Liputan6.com, Jakarta Pemain Leicester City, Wesley Fofana, mengapreseasi dukungan yang diterimanya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan saat pertandingan melawan Crystal Palace, Senin lalu. Dalam duel tersebut, Fofana diberi kesempatan untuk berbuka ketika waktunya tiba.Â
Seperti umat Islam di seluruh penjuru dunia, Fofana juga diwajibkan berpuasa selama bulan Ramadan. Meski demikian, pemain asal Prancis itu tetap menjalankan tugasnya sebagai pemain profesional. Begitu juga saat Fofana dipercaya tampil memperkuat Leicester melawan Crystal Palace, Senin lalu.  Â
Baca Juga
Seperti dilansir dari Usatoday, pertandingan tengah memasuki babak kedua dan Leicester memimpin 2-1 saat waktu berbuka tiba. Mengetahui hal ini, penjaga gawang Crystal Palace memutuskan untuk mengulur waktu sebelum melakukan tendangan gawang demi memberi kesempatan Fofana minum.
Advertisement
Penundaan ini sebelumnya telah disepakati oleh kedua kapten kesebelasan sebelum laga.Â
Fofana sangat mengapreseasi dukungan tersebut. Lewat akun media sosialnya, Fofana kemudian mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberinya kesempatan berbuka saat laga.Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Fofana Berterima Kasih
"Hanya ingin berterima kasih kepada @premier league, juga @CPFC @vguaita13 dan The Foxes yang telah memberi saya kesempatan untuk berbuka pada malam ini di tengah pertandingan. Inilah yang membuat sepak bola itu indah," tulis Wesley Fofana usai pertandingan, Senin (26/4/2021).Â
Â
Advertisement
Bikin Takjub
Leicester sendiri berhasil memenangkan pertandingan melawan Crystal Palace dengan skor 2-1. Dalam duel ini, Fofana tampil penuh setelah pada laga sebelumnya dia sempat ditarik pada menit ke-61. Pelatih Leicester, Brendan Rodgers sengaja mengeluarkannya untuk memberi waktu Fofana berbuka.Â
"Dia pemain muda di tengah suasana Ramadan, jadi dia tentu saja tidak makan di siang hari," kata pelatih Leicester, Brendan Rodgers, Jumat lalu. "Saya pikir itu benar-benar luar biasa," bebernya. Â
Â