Sering Terabaikan, Ini Pentingnya Oli Gardan pada Motor Matik

Oli menjadi salah satu komponen yang penting untuk sebuah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

oleh Arief Aszhari diperbarui 10 Mei 2021, 02:20 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 02:20 WIB
Jangan Isi Oli Melebihi Takaran, Ini Akibatnya
Takaran oli pada mesin sepeda motor telah ditentukan oleh pabrikan.

Liputan6.com, Jakarta - Oli menjadi salah satu komponen yang penting untuk sebuah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Biasanya, untuk menjaga agar performa pemilik wajib melakukan penggantian sekitar 2.000 km atau kurang lebih dua bulan pemakaian.

Namun, yang perlu diperhatikan bagi pemilik motor matik, jenis kendaraan ini berbeda dengan bebek atau moped dan sport. Ada dua jenis oli yang harus diganti, yaitu oli mesin dan oli gardan.

Melansir Federal Oil, oli gardan atau gear ini sering diabaikan oleh pemilik motor matik, padahal sama-sama penting. Pelumas tersebut memiliki fungsi untuk melindungi komponen-komponen transmisi yang saling bergesekan dalam boks gardan.

Dengan adanya oli maka kinerja komponen transmisi motor matik bisa bekerja dengan maksimal. Untuk waktu penggantian oli gardan, ada perbedaan dengan interval waktu penggantian oli mesin.

Jika oli mesin disarankan ganti setiap 2.000 sampai 3.000 km, menyesuaikan kondisi jalan yang dilalui.Nah untuk penggantian oli gardan disarankan setiap 8.000 km.Apakah ada efek jika oli gardan sering telat diganti ?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Efek Buruk

Setiap perawatan yang tidak memenuhi standar waktu yang ditentukan pasti akan memiliki efek buruk pada motor.

Efeknya jika oli gardan sering telat atau jarang diganti dapat merusaka salah satu komponen dan membuat kinerja transmisi motor matik tidak maksimal.

Adapun ciri jika ada kerusakan akibat oli gardan tak pernah diganti ialah suara kasar yang ditimbulkan dari dalam boks CVT pada skuter matik.

Suara kasar yang timbul tersebut akibat oli gardan yang jarang diganti karena oli transmisinya tidak bisa bekerja secara maksimal. Kekentalan oli yang berkurang juga membuat gesekan antar komponen.


Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19

Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya