Ngabuburit Pakai Sepeda Motor, Pelajari Kemampuan Danger Prediction

Ngabuburit berkeliling kota menggunakan sepeda motor merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Apr 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2022, 16:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Hingga April 2022
Pengendara sepeda motor melintas saat hujan disertai angin kencang terjadi di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). Cuaca ekstrem disebabkan oleh adanya dinamika atmosfer di Samudera Hindia wilayah Sumatera hingga Selatan Bali. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ngabuburit berkeliling kota menggunakan sepeda motor merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Tentu saja pengguna kendaraan bermotor harus berhati-hati di jalan raya agar tidak terlibat kecelakaan. Tentu saja rasa waspada tersebut diimbangi dengan pengetahuan dan kemampuan berkendara.

Salah satu kondisi jalan yang mengundang bahaya adalah pertigaan yang membuat pandangan pengendara lebih minim karena terhalang tembok atau hal lainnya sehingga sangat rawan kecelakaan.

Karena pandangan terhalang, seringkali tingkat kewaspadaan bikers akan bahaya berkurang, alhasil saat keluar dari pertigaan ada kemungkinan ditabrak kendaraan dari sisi lain blind spot tersebut.

Menurut Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Suko Edi, menghadapi kondisi jalan demikian, yang paling utama adalah faktor manusianya. Bikers wajib memiliki ketrampilan serta mengetahui etika berkendara, dan terus mengasah skill Danger Prediction demi pengantisipasi bahaya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Danger Prediction

Ketika kita memiliki skill Danger Prediction, kita dapat melihat pertigaan sebagai satu pola bahaya, maka dengan sendirinya saat melewati pertigaan kita akan melakukan pengecekan keselamatan lebih dulu seperti menyalakan sein 30 meter sebelum berhenti di tempat yang aman di ujung jalan pertigaan, menengok ke kanan dan ke kiri memastikan ada tidaknya kendaraan yang lewat, baru kita memutuskan membelok.

"Jika kita melatih skill Danger Prediction dan mampu memahami pola-pola bahaya disekitar kita, maka kita bisa meningkatkan keselamatan diri sendiri dan orang lain selama berada di jalan raya," tutup Suko Edi.

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya