Liputan6.com, Jakarta - Menonton film adalah salah satu kegiatan yang bisa Anda lakukan di rumah sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Kalau Anda terlalu lelah atau malas keluar rumah di waktu ngabuburit, maka nonton film-film yang bertemakan agama tentu cocok untuk menemani Anda sambil menunggu buka puasa.
Baca Juga
Menurut rangkuman akun Twitter @cinemuach, berikut adalah sejumlah film bernuansa Islami yang cocok ditonton di Bulan Ramadhan:
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Sun Children (Majid Majidi, 2020)
Film ini disutradarai oleh Majid Majidi dan mendedikasikan filmnya untuk 152 juta anak yang dipaksa bekerja di Iran.Â
Film ini mengangkat isu tentang pekerja anak dan anak-anak yang belum bisa mendapat pendidikan terutama bagi anak-anak kelas bawah di Iran.
Pemain utama dalam film terebut adalah Rouhollah Zamani, yang kemudian mendapat penghargaan Marcello Mastroianni Award di Venice Film Festival untuk kategori Best Young Actor.
Advertisement
2. The Day I Became a Woman (Marziyeh Meshkiny, 2000)
Film ini menceritakan tiga kisah berbeda yang saling berhubungan tentang perempuan yang memperjuangkan identitas mereka di Iran.Â
3. Papicha (Mounia Meddour, 2019)
Pada tahun 1997, teroris Aljazair yang menginginkan negara Islam kuno ada di mana-mana. Mereka menindas perempuan, bertekad untuk mengontrol tubuh, pakaian, dan ruang publik mereka.
Film ini pun mengangkat aksi mahasiswa muda Nedjma yang bersemangat dalam membuat peragaan busana.
Advertisement
4. Wadjda (Haifaa al-Mansour, 2012)
Film ini menceritakan seorang gadis Saudi yang giat mendaftar untuk kompetisi membaca Alquran sekolahnya sebagai cara untuk mengumpulkan sisa dana yang dia butuhkan untuk membeli sepeda hijau yang ia impikan.
5. Midnight Traveler (Hassan Fazili, 2019)
Midnight Traveler adalah film dokumenter tahun 2019 yang disutradarai oleh Hassan Fazili.
Dokumenter ini dibuat lewat tiga smartphhone oleh Fazili dan istrinya, Fatima Hussaini, dan dua putri mereka, film ini menceritakan perjalanan tiga tahun perjalanan dari rumah mereka di Afghanistan ke Eropa untuk mencari suaka.
Advertisement