Doa Sepuluh Hari Kedua Ramadan Beserta Amalan-Amalannya

Berikut keistimewaan 10 hari kedua bulan Ramadan, disertai doa dan amalan-amalan untuk mendapatkan pahala!

oleh Fadjriah Nurdiarsih diperbarui 13 Apr 2022, 01:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2022, 01:00 WIB
Ilustrasi puasa, bulan Ramadan
Doa Lailatul Qadar / Sumber: iStcokphoto

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadhan adalah bulan yang keseluruhannya berlimpah kasih sayang Allah SWT. Di antaranya, keistimewaan 10 hari kedua bulan Ramadan tidak kalah besar dengan 10 hari pertama dan terakhir. Seperti yang telah diketahui, ada tiga fase Ramadan di mana Allah SWT memberikan pengampunan.

Tiga fase ini yaitu 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari terakhir. Pada awalnya terdapat rahmat, tengahnya terdapat ampunan, dan terakhirnya terdapat pembebasan dari api neraka.

Mulai minggu ini, kita sudah masuk pada 10 hari kedua di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, keistimewaan 10 hari kedua bulan Ramadan tidak boleh kamu sia-siakan. Apalagi, pada 10 hari kedua ini Allah SWT telah membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi umatnya yang berdoa dan memohon ampun.

Pada momen inilah saat tepat untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kamu perbuat. Selain berpuasa, perbanyaklah zikir, membaca Al-Qur’an, bersedekah dan melakukan amalan-amalan lainnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (12/4/2021) tentang keistimewaan 10 hari kedua bulan Ramadan.

Tak lelah berdoa pada Allah

Doa Malam Nuzulul Qur’an
Ilustrasi Al-Qur’an Credit: freepik.com

Keistimewaan 10 hari kedua bulan Ramadhan salah satunya adalah, doa-doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, di mana ia berkata bahwa Rasulullah SAW Bersabda:

“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”

10 hari kedua di bulan Ramadan ini merupakan hari terbaik untuk berdoa meminta kebaikan dunia dan akhirat. Sebab pada hari-hari tersebut Allah SWT memberi kenikmatan dikabulkannya doa bagi hambaNya. Karena waktu terkabulnya doa yang paling mustajab ada di bulan Ramadan.

Terjaga dari Godaan Duniawi

Ilustrasi Islami, muslim, berdoa
Ilustrasi Islami, muslim, berdoa. (Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay)

Melaksanakan rangkaian ibadah bulan Ramadhan di 10 hari kedua, artinya orang tersebut mampu menahan dan menjauhkan diri dari godaan duniawi yang berlebihan. Godaan duniawi yang dimaksud seperti mementingkan urusan dunia dibandingkan ibadah.

Misalnya mengobrol dengan teman-temannya dengan alasan buka puasa bersama. Contoh lain, tidak melaksanakan salat tarawih karena sibuk menyiapkan keperluan Lebaran. Oleh karena itu kamu harus memiliki iman yang kuat.

Sebab, Ramadhan adalah bulan istimewa yang di dalamnya setiap amalan dilipatgandakan. Oleh sebab itu, seharusnya umat muslim tidak menyia-nyiakan bulan Ramadhan dengan hal yang sia-sia.

Perbanyaklah membaca Al-Quran, bersedekah, dan melakukan ibadah yang sunah.

Tanda Bersyukur

Ilustrasi doa, Islami, Muslim
Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Menjalankan ibadah puasa merupakan bukti bahwa manusia bersyukur, sebab tidak semua orang diberi nikmat mendapat umur dan kesempatan untuk menjalankan ibadah Ramadan di 10 hari kedua.

Beribadah kepada Allah SWT disertai dengan niat dalam bentuk menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa dari sejak terbit fajar shadiq hingga terbenamnya matahari (asy-Syarhul Mumti’ ala Zaadil Mustaqni’ (6/298).

Sebagai rasa syukur, maka banyak-banyaklah berdoa memohon ampun. Dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber inilah doa yang bisa Anda panjatkan takala memasuki 10 hari kedua bulan Ramadhan:

Allahummagfirli dzunuubi ya robbal ‘alamiin

Artinya, ya Allah ya Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku wahai Tuhan Pencipta Alam Semesta

Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadan

Ilustrasi waktu-waktu mustajab untuk berdoa
Ilustrasi waktu-waktu mustajab untuk berdoa (dok.freepik.com)

Mendapatkan Pahala yang Besar

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa" (Q.S Al-Baqoroh:183).

Rasul dan para sahabat serta seluruh umat mukmin di zaman terdahulu, telah menjalankan ibadah Ramadhan. Sebab itu, orang yang menjalankannya juga mendapat pahala besar karena telah mengikuti teladan Rasul yang dicintai oleh Allah.

Wujud Istikamah

Mampu menjalankan ibadah di 10 hari kedua, tentu sebuah kenikmatan iman dan hidayah dari Allah sebab tidak semua orang mampu melakukannya. Keutamaan istikamah dalam beribadah di bulan Ramadhan ini memiliki pahala luar biasa.

Apalagi jika orang tersebut mampu menjalankan rangkaian ibadah puasa Ramadhan secara lengkap, ialah wujud bahwa orang tersebut memiliki rasa istikamah. Sebab, ibadah harus dijalankannya semata-mata karena Allah dengan niat untuk akhirat. Pahala istikamah beribadah adalah pahala yang tidak terputus dari Allah.

Mencegah Maksiat

"Setiap perintah dalam Al-Qur’an pasti mengandung kebaikan, kemaslahatan, keberuntungan, manfaat, keindahan serta keberkahan. Sedangkan setiap larangan dalam Alquran pasti mengandung kerugian, kebinasaan, kehancuran, keburukan,"(disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir (1/200).

Jelas bahwa ibadah di 10 hari kedua Ramadan akan menjadi jalan untuk mencegah maksiat karena banyak berbuat kebaikan.

Diberi Kemudahan di Dunia dan Akhirat

Seperti yang tercantum pada ayat ke-184 Surat Al-Baqoroh:

"(pada) hari-hari yang tertentu. Barang siapa yang sakit atau safar, maka mengganti di hari lain. Bagi orang yang mampu, maka ia membayar fidyah memberi makan orang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (membayar kelebihan), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Ibadah puasa Ramadan di 10 hari kedua mudah dijalankan bagi orang yang ikhlas, bagi yang berhalangan boleh mengganti di hari lain dan akan tetap mendapat pahala yang sama seperti ketika Ramadan.

Amalan dan Doa 10 Hari Kedua Bulan Ramadan

Amalan Yang Dianjurkan di 10 Hari Kedua Ramadan
Amalan Yang Dianjurkan di 10 Hari Kedua Ramadan

Amalan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

- Membaca Al-Qur’an. Amalan satu ini merupakan amalan utama di bulan Ramadhan. Dari Ibnu Mas’ud, Rasullullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf” (HR. At-Tirmidzi)

- Qiyamul Lail. Seperti disebutkan dalam sebuah hadis, barangsiapa yang mendirikan sholat malam selama bulan Ramadhan, maka dosa-dosanya akan diampuni. Bahkan, ia umpama bayi baru lahir.

- Sedekah. Bersedekah merupakan wujud ketaatan seorang hamba terhadap Allah SWT dan juga wujud kepedulian terhadap sesama.

- Memberi makan orang yang berpuasa. Seperti sabda Rasullullah SAW, “Barang siapa memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun” (HR. Ahmad)

 

Doa 10 Hari Kedua Bulan Ramadan

Pada 10 hari kedua bulan Ramadhan, kamu bisa berdoa dan meminta pengampunan Allah SWT dengan melafalkan doa berikut setelah salat:

Allahummagfirli dzunuubi ya robbal ‘alamiin.

Artinya:

Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku wahai Tuhan Pencipta Semesta Alam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya