Liputan6.com, Jakarta - Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menelan seratusan lebih korban jiwa. Di antara mereka, ada sanak saudara, kenalan, teman, dan sahabat.
Meski kita tidak bisa membantu secara langsung, sebagai umat Islam, kita bisa mendoakannya agar husnul khotimah. Selain itu, kita juga bisa mengirim hadiah bacaan Al-Qur'an lebih khusus Al-Fatihah untuk orang yang sudah meninggal dunia.
Advertisement
Baca Juga
Mengirimkan hadiah Al-Fatihah kepada orang yang sudah meninggal bisa dilakukan ketika berziarah kubur atau saat takziah di rumah duka. Bisa pula dilakukan di lokasi yang berbeda. Tujuannya sama, yakni agar jenazah mendapatkan pahala dan sya'faat dari surah Al-Qur'an yang kita baca.
Advertisement
Tata Cara Mengirim Fatihah
Ada tata cara dalam mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal dengan menggunakan ila ruhi, ila arwah atau ila hadroti. Ila hadroti digunakan saat mengirimkan doa bagi orang-orang istimewa pilihan Allah seperti Rasulullah SAW dan keluarga, para nabi, sahabat serta tabiin.
Sedangkan ila arwahi digunakan saat mengirimkan doa dan Al-Fatihah bagi banyak orang yang sudah meninggal sekaligus. Untuk ila ruhi, digunakan saat mengirimkan doa dan Al-Fatihah khusus secara spesifik.
Caranya adalah dengan menyebut nama yang ingin didoakan dengan membaca bacaan khususon ila ruhi dan diikuti dengan membaca surat Al Fatihah.
Contoh:
Biasanya, hadiah Fatihah dibacakan terlebih dahulu untuk Nabi Muhammad SAW. Harapannya, kita mendapatkan berkah dan syafaat Nabi junjungan kita. Secara redaksional bunyinya akan seperti ini,
Ila hadrotinn nabiyyil musthofa, Muhammad shollalloohu 'alaihi wasallam Al-Fatihah ... (membaca Fatihah)
Kemudian, Bacaan khususon ila ruhi ini bertujuan agar doa yang dikirim kepada ahli kubur menjadi lebih sempurna dan sampai dengan tepat.
Berikut bacaan doa khususon almarhum atau almarhumah:
Khushuushon ilaa ruuhi ... (sebut namanya) bin ... (sebut nama ayahnya jika diketahui). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.
Jika perempuan maka bin diganti dengan binti dan lafal 'hu' di belakang Allahumaghfirlahu dan seterusnya diganti dengan 'ha'
Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya ... (sebut namanya) putranya ... (sebut nama bapaknya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
Saksikan Video Pilihan Ini:
Bacaan Surat Al-Fatihah Arab, Latin dan Artinya
Surat al Fatihah adalah surah pembuka dalam Al-Qur'an. Surah yang terdiri dari tujuh ayat ini diturunkan di Makkah. Surat al Fatihah sendiri memiliki banyak nama seperti Ummul-Kitab (Induk Kitab) atau Ummul-Quran (Induk Quran).
Berikut adalah lafal bacaan Al-Fatihah:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Bismillahirrahmanirrahim (1) Alhamdulillahi rabbil alamin (2) Ar-Rahmanir Rahîm (3) Maliki yaumiddin (4) Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta'in (5) Ihdinash shirathal mustaqim (6) Shirathal ladzina an'amta 'alaihim ghoiril maghdzubi ‘alaihim waladldlallin (7)
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. Tunjukilah Kami jalan yang lurus. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Al-Qur'an lengkap bisa dibaca di sini.
Tim Rembulan
Advertisement