Baca Doa Ini Saat Mengantuk, Insya Allah Rasa Kantuk Hilang

Liputan6.com, Bogor - Sudah minum kopi tapi masih mengantuk berat. Padahal ada pekerjaan yang harus diselesaikan, namun rasa kantuk kerap kali menggoda untuk tidur. Itu mungkin pernah dialami oleh setiap orang. 

Mengantuk memang sering dialami oleh setiap orang. Bisa dikatakan wajar, sebab tubuh juga butuh istirahat. Namun terus-terusan mengantuk dapat mengganggu produktivitas sehari-hari.

Selain kekurangan tidur, ternyata mengantuk bisa disebabkan karena faktor lain. Mengutip kanal Health Liputan6.com, faktor lain yang membuat seseorang mengantuk bisa disebabkan karena beberapa hal.

Beberapa penyebab mudah mengantuk selain kurang tidur antara lain tidak berolahraga sebelum bekerja, tidak cukup minum air, tidak mengonsumsi cukup zat besi, tidak sarapan, dan tempat kerja berantakan.

Dari penyebab itu sebenarnya mudah saja untuk mencari solusi agar tidak mengantuk. Ya, bisa berusaha untuk tidak mengantuk dengan cara berolahraga sebelum bekerja, cukup minum air, sarapan, hingga merapikan tempat bekerja.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Sudah melakukan cara-cara di atas agar tidak mengantuk tapi tetap saja mengantuk, apakah ada cara lain? Ada, cara lain adalah mengamalkan doa tidak mudah mengantuk.

Mengutip laman NU, dalam buku Risalah Doa & Shalawat, KH Achmad Chalwani menjelaskan ijazah dari Al-‘Arif Billah KH Nahrowi Dalhar (1870-1959) Watucongol, Muntilan, Magelang, tentang doa penangkal rasa kantuk.

Adapun doanya merupakan penggalan Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 255 yang populer disebut Ayat Kursi.

لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ 

Arab-latin: Lā ta’khudzuḥū sinatuw walā naūm 

Artinya: “Allah tidak mengantuk dan tidak tidur.” (Achmad Chalwani, Risalah Doa & Shalawat, [Purworejo, KESAPP: 2021] edisi VIII, halaman 33). 

Doa agar tidak mudah mengantuk tersebut dapat dibaca sebanyak tujuh kali setelah melaksanakan sholat fardhu atau sholat maktubah. Membaca doa tersebut harapannya tidak lagi mengantuk dan bisa menjalankan aktivitas sesuai rencana.