4 Inovasi Teknologi Ini Permudah Umat Islam dalam Beribadah, Cekidot!

Liputan6.com, Jakarta - Di zaman era digital ini perkembangan teknologi semakin pesat dan melahirkan sejumlah produk inovasi yang dapat mempermudah aktivitas manusia. Tak terkecuali inovasi teknologi bagi umat Islam dunia.

Produk hasil inovasi teknologi tersebut mampu mendukung aktivitas ibadah umat Muslim sehari-hari, sehingga aktivitas beribadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Sang Pencipta akan terasa lebih baik dan mudah.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 4 inovasi teknologi yang dapat mempermudah umat Islam dalam beribadah.

Saksikan Video Pilihan ini:

Inovasi teknologi yang pertama ini adalah al-quran berupa gadget yang dilengkapi dengan talking pen sehingga bisa mengeluarkan suara saat menunjuk ke sebuah ayat.

Sangat cocok untuk digunakan khususnya bagi para pemula dalam mempelajari pelafalan ayat-ayat secara tepat. Selain itu,  Al-Qur'an ini juga dilengkapi dengan tanda warna untuk keterangan tajwid.

Saat ini tasbih digital sudah cukup umum ditemui. Tasbih digital ini memiliki ukuran yang cukup kecil sehingga praktis untuk dibawa ke mana-mana.

Selain itu, juga dilengkapi dengan tombol yang berfungsi untuk menghitung lafadz dzikir.

Biasanya tasbih ini sering dibawa oleh jamaah haji. Cocok juga digunakan ketika mengisi bulan Ramadhan untuk memperbanyak pahala dengan berdzikir menggunakan tasbih digital ini.

Inovasi ini pertama kali diciptakan saat pergelaran Olimpiade Tokyo 2020 dengan tujuan untuk mempermudah umat muslim yang ingin beribadah pada saat itu.

Masjid berjalan ini terbuat dari truk kontainer yang dimodifikasi. Badan truk dapat melebar untuk memperluas ruangan di dalamnya, hingga dapat menampung sekitar 50 orang.

Selain itu, juga dilengkapi dengan kran air untuk digunakan berwudhu. Masjid berjalan ini ternyata juga ada di Indonesia, namanya Mobile Masjid. Inovasi ini diciptakan oleh Muhammad Sobirin dan telah beroperasi sejak Juni 2015 di Bandung.

Inovasi teknologi selanjutnya yaitu pneumatic tube yang sudah beroperasi di Masjidil Haram. Penciptaan teknologi ini dilatarbelakangi oleh kunjungan para umat Muslim dari seluruh dunia di setiap tahunnya. yang banyak menghasilkan sampah hingga mencapai 600 ton per harinya. Oleh sebab itu, pemerintah Arab Saudi menyiasati permasalahan tersebut dengan menggunakan pneumatic tube. 

Pneumatic tube ini memungkinkan sampah yang dibuang, untuk disalurkan ke 400 lubang, kemudian disedot melalui jaringan bawah tanah menuju tempat penyaluran yang nantinya akan ada truk sampah untuk mengantar hingga ke tempat pembuangan akhir.

Penulis : Putry Damayanty