Teks Khutbah Jumat Terbaru: 4 Hal yang Akan Ditanyakan di Hari Kiamat

Hari kiamat atau biasa disebut juga hari akhir sudah pasti akan terjadi. Pada hari itu dunia beserta isinya akan hancur. Lalu Allah SWT membangkitkan kembali manusia dari alam kubur.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 16 Des 2022, 04:30 WIB
Diterbitkan 16 Des 2022, 04:30 WIB
[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat
Ilustrasi kiamat | via: theengsi.blogspot.com

Liputan6.com, Jakarta - Hari kiamat atau biasa disebut juga hari akhir sudah pasti akan terjadi. Pada hari itu dunia beserta isinya akan hancur. Lalu Allah SWT membangkitkan kembali manusia dari alam kubur.

Pada hari kiamat manusia akan mendapat empat pertanyaan. Empat pertanyaan di hari kiamat ini merupakan pertanggungjawaban kita sebagai hamba-Nya yang hidup di dunia.

Pertanyaan pertama mengenai untuk apa umur kita dihabiskan. Kedua, untuk apa ilmu yang telah kita miliki.

Kemudian ketiga akan ditanya perihal sumber harta dan untuk apa harta itu dibelanjakan. Terakhir akan ditanya untuk apa badan kita digunakan.

Selama masih ada waktu, sudah seharusnya mempersiapkan bekal sebelum kiamat tiba. Namun memang diakui bahwa tidak semua manusia menyadari hal itu. 

Oleh karena itu, melalui khutbah Jumat harapannya dapat menjadi pengingat bersama. Khatib dapat menyampaikan hal-hal yang akan ditanyakan di hari kiamat itu melalui khutbah Jumat.

Khatib dapat menggunakan teks khutbah Jumat berikut yang ditulis oleh Pembina Pesantren Muhammadiyah Babat dan Guru Kemuhammadiyahan  SMAM 1 Babat, Lamongan Moh Helman Sueb MA seperti dinukil dari situs Suaramuhammadiyah.id.

Khutbah Pertama

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمً،ا أَمّا بَعْدُ

فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّار

Hadirin jamaah jum’at yang berbahagia

Alhamdulillah pada kita masih diberi kesempatan Allah SwT bias hadir di majelis yang berbahagia ini dan bersimpuh di hadapan-Nya sebagai bentuk ketaatan kita. Shalawat  dan  salam  semoga tetap terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman yang  menuntun kita ke jalan yang diridlai-Nya, sehingga kita tetap istiqamah dan memiliki kesadaran dalam melaksanakan ajaran Islam.

Allah SwT memberikan nikmat kepada para hamba-Nya, maka Dia pun memberikan peringatan akan datangnya hari pembalasan, yang pada waktu itu apa saja yang kita lakukan selama hidup di dunia, akan ditanyakan oleh Allah SWT, tanpa ada yang membantu dan tidak ada pula yang mampu memberi syafaat maupun suap, sebagaimana firman-Nya:

وَاتَّقُواْ يَوْماً لاَّ تَجْزِي نَفْسٌ عَن نَّفْسٍ شَيْئاً وَلاَ يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلاَ يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلاَ هُمْ يُنصَرُونَ.

Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikit pun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa`at dan tebusan darinya, dan tidaklah mereka akan ditolong.” (QS. Al-Baqarah: 48).

 Oleh karena itu, berbahagialah bagi mereka yang sejak awal mempersiapkan bekal untuk hari kiamat, dengan menabur amal shalih dan berhati-hati dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW menjelaskan tentang perkara-perkara yang akan ditanyakan pada hari kiamat, beliau bersabda:

لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ.

Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.” (HR. Tirmidzi).

Hadirin yang berbahagia

 Pada hadits di atas terkandung empat hal yang akan ditanya pada hari kiamat.  Pertama, untuk  apa  umurnya  dihabiskan. Hidup kita di dunia ini ada batasnya, dibatasi oleh waktu, suatu saat kita akan meninggal. Panjangnya umur tidak menjamin masuk surga, sebaliknya pendeknya umur bukan pertanda akan masuk neraka. Di samping itu, ketika kita meninggal dunia, nama kita pun lama-lama akan tenggelam dan tidak disebut, sekalipun orang yang kita cintai. Dalam pada itu, Rasulullah  SAW bersabda:

 عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ رضي الله عنه أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ وَشَرُّالنَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَسَا ءَ عَمَلُهُ )رواه الترمذى.(

Dari Abdullah bin Busr ra meriwayatkan bahwa ada seorang Arab Badui berkata kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?” Beliau menjawab: “Siapa yang paling panjang umurnya dan baik amalannya. Dan seburuk-buruk manusia siapa yang panjang umurnya dan buruk amalnya.” (HR Tirmidzi).

Berbahagialah bagi siapa saja yang dapat memanfaatkan umurnya untuk menabur amal shalih, dan celakalah bagi mereka yang menggunakannya untuk berbuat kerusakan di atas bumi. Alhasil, kita akan tergolong sebagai manusia terbaik, bila dalam kesempatan hidup itu kita pandai memanfaatkannya umur kita sesuai kehendak Allah.

Lanjutan Khutbah Pertama

Hadirin yang dirahmati Allah

Pertanyaan Kedua di hari kiamatadalah untuk apa ilmu yang telah dimiliki? Ilmu adalah kunci utama dalam menjalani kehidupan. Artinya, bila kita menginginkan sesuatu urusan dunia, maka diperlukan ilmu. Demikian juga, bila kita menginginkan pahala akhirat, diperlukan ilmu. Maka, jika ilmu itu bermanfaat akan menjadi sumber ketenangan hidup, yang disebabkan dalam diri pemiliknya ada rasa takut dan ketundukan total kepada Allah SwT.

Ilmu itu akan selalu dimanfaatkan untuk hal-hal yang dianjurkan oleh agama, sedangkan  jika Ilmu itu digunakan untuk membohongi atau menipu orang lain, menistakan agamanya sendiri, maka ia dapat digolongkan dalam ilmu yang tidak bermanfaat, sehingga dapat disimpulkan  ilmu yang tidak bermanfaat akan membawa kesengsaraan hidup.

Maka tepatlah do’a yang diajarkan oleh Nabi Muhammad: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaaat, rizki yang baik lagi halal. Serta amal yang diterima (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “Orang yang paling cerdas adalah orang yang selalu mengendalikan hawa nafsunya dan beramal shalih untuk kehidupan setelah kematian….” (HR. Imam Tirmidzi).

Hadirin yang berbahagia

Perkara ketiga yang akan ditanyakan pada hari  kiamat adalahdari mana harta dan dibelanjakan untuk apa?Mencari anugerah Allah tidaklah dilarang, bahkan diperintahkan. Namun, karena kasih sayang-Nya, Allah juga memerintahkan manusia agar hanya untuk   memakan yang  halal lagi baik. Mafhumnya, kita diperintahkan untuk memperoleh makanan tersebut dengan jalan yang halal lagi baik pula.

Halalnya makanan dan cara mencarinya sangat ditekankan, sehingga kita wajib makan harta yang halal, maka jika sewaktu di dunia kita selalu memperhatikan makanan yang kita makan dan cara mencarinya, tentu akan menyelamatkan kita dari pertanyaan pada hari kiamat.

Hadirin yang dirahmati Allah SwT

Pertanyaan keempat adalah untuk apa badan-mu digunakan? Manusia dikaruniai Allah jasad yang sempurna yang disertai panca-indra, akal pikiran, dan hati. Karenanya harus dimanfaatkan untuk mengabdi kepada Allah. Dia pun melarang kita menjatuhkan diri ke lembah kesengsaraan dan kebinasaan.

Oleh karena itu, Allah SwT mengharamkan narkoba, minuman keras, berzina, dan akitivitas lain yang merusak kesehatan badan. Allah berfirman:

وَأَنفِقُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَلاَ تُلْقُواْ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوَاْ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ.

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik” (QS. Al-Baqarah: 195).

Hadirin yang berbahagia

Alhamdulillah kita masih sempat untuk bermuhasabah akan kekurangan kita. Semoga ilmu, umur, harta, dan badan yang kita miliki dapat kita manfaatkan dan memperoleh ridha Allah SwT.

 بَارَكَ ا للهُ  لِيْ  وَلَكُمْ فيِ االْقُرْأَ نِ ا لْعَظِيْمِ   وَنَفعَنِيْ وَ إِ يَّا كُمْ بمَا فِيْهِ مِنْ ذِكْرِ ا لحَكِيْمِ  إِ نَّهُ  هُوَ السَّمِيْعُ ا لْعَلِيْمُ.

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah SwT

Marilah kita menundukkan kepala untuk memohon kepada Allah SwT yang telah memberikan nikmat-nikmat-Nya, agar kita senantiasa mendapatkan petunjuk, perlindungan, dan ampunan dalam mengarungi kehidupan            

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، ٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Saksikan Video Pilihan Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya