Tahun Baru 2023, Ini 5 Perbedaan Kalender Masehi dengan Hijriah yang Wajib Diketahui

Meski memiliki fungsi yang sama, namun kalender Masehi dan Hijriah memiliki perbedaan. Sedikitnya ada lima perbedaan dari dua kalender itu.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 31 Des 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 31 Des 2022, 12:30 WIB
[Bintang] Kalender
Ilustrasi Kalender (Sumber Foto: ep.jhu.edu)

Liputan6.com, Jakarta - Sebentar lagi tahun berganti, dari 2022 ke 2023. Masyarakat dunia sudah bersiap menyambut pergantian tahun ini. 

Menyambut pergantian tahun, banyak yang menggelar acara semacam refleksi akhir tahun. Kemudian menyiapkan resolusi di tahun baru yang harapannya dapat terealisasikan. 

Bicara soal tahun baru mengingatkan pada penanggalan yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Ada dua penanggalan yang umum digunakan sebagai patokan menentukan tanggal dan hari, yakni kalender Masehi dan Hijriah.

Meski memiliki fungsi yang sama, namun kalender Masehi dan Hijriah memiliki perbedaan. Sedikitnya ada lima perbedaan dari dua kalender itu. Untuk mengetahui apa saja perbedaannya, simak ulasan Liputan6.com berikut yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Sejarah Penanggalan

Berdasarkan sejarahnya, penetapan tanggal 1 kalender Masehi berdasarkan lahirnya Nabi Isa AS. Sementara tanggal 1 kalender Hijriah berdasarkan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.

2. Penentuan Awal Hari

Awal hari dalam kalender Masehi mulai pukul 00.00 dini hari waktu setempat. Sedangkan pada kalender Hijriah setelah matahari terbenam dan berlangsung sampai matahari terbenam di hari esoknya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Perbedaan Berikutnya

[Fimela] Kalender
Ilustrasi kalender | unsplash.com/@socialcut

3. Jumlah Hari

Perbedaan kalender Masehi dengan Hijriah berikutnya adalah dari jumlah hari. Pada kalender Masehi di dalam satu satu bulan ada 30-31 hari, kecuali bulan Februari hanya 28 atau 29 hari. Selama setahun jumlah hari di kalender Masehi sekitar 365 hari.

Berbeda dengan kalender Hijriah. Jumlah hari dalam satu bulan antara 29 atau 30 hari saja. Total hari dalam setahun di kalender Hijriah bisa mencapai 354-355 hari.

4. Cara Menghitung Tanggal

Cara menghitung tanggal kalender Masehi berdasarkan pergerakan matahari terhadap bumi. Sedangkan kalender Hijriah berdasarkan pergerakan bulan terhadap bumi.

5. Bentuk Angka Tanggal 

Perbedaan mencolok juga terdapat dari bentuk angka tanggal. Kalender Masehi menggunakan angka alfabet, sedangkan kalender Hijriah menggunakan ejaan Arab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya