Liputan6.com, Jakarta - Kebersihan dan kesehatan mulut menjadi salah satu sumber untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut yang bersih relatif dijauhkan dari segala penyakit.
Salah satu upaya yang untuk menjaga kesehatan mulut adalah dengan sikat gigi. Kita dianjurkan sikat gigi dua kali sehari.
Secara syariat, aktivitas membersihkan gigi dan mulut juga dianjurkan. Salah satu peninggalan tradisi menjaga kesehatan mulut dari zaman Nabi Muhammad SAW adalah siwak. Saat berwudhu, berkumur juga menjadi salah satu upaya menjaga kebersihan mulut.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini adalah doa sikat gigi, dibaca menjelang atau awal menggosok gigi.
اَللَّهُمَّ بَيِّضْ بِهِ أَسْنَانِيْ، وَشُّدّ بِهِ لِثَاتِىْ، وَثَبِّتْ بِهِ لَهَاتِيْ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْهِ ياَ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allāhumma bayyidh bihī asnānī, wa syudda bihī litsātî, wa tsabbit bihī lahātī, wa bārik lī fīhi, yā arhamar rāhimīn.
Artinya, "Ya Allah, putihkanlah gigiku, kuatkan gusiku, teguhkan rongga kerongkonganku (faring) melalui pembersih gigi (siwak/gosok gigi). Berkahilah diriku melaluinya, wahai Zat yang maha pengasih."
Demikian doa saat bersikat gigi. Segala aktivitas, jika diniati dengan baik, maka akan bernilai ibadah. Terlebih, kita juga berdoa kepada Allah SWT.
Doa ini dikutip oleh Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Bajuri, (Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H), juz I, halaman 84. Wallahu a’lam. (Sumber: NU Online)
Tim Rembulan