Liputan6.com, Batam - De'Sands merupakan Salah satu tempat tongkrongan terbuka (outdoor) atau kafe sekaligus restoran berkonsep all you can eat dengan nuansa ala Santorini Yunani yang berada di Kawasan Golden Front, arah masuk Masjid Muhammad Cheng Ho, Bengkong Laut, Batam.
Kafe interior Yunani, De'Sands dalam momen Ramadhan Kali ini mengangkat kuliner bertemakan kearifan lokal kuliner Kampung Melayu.
Advertisement
Baca Juga
Chef De'Sands M Hade Mahadir mengatakan yang menjadi menu andalan Kuliner Kampung Melayu di De'Sands ini adalah Lendot.
"Yang menjadi Andalan Lendot, dari 15 menu kuliner yang di Sajikan De Sands dalam Ramadhan ini," kata pria kelahiran tanah Melayu, asal Dabo Singkep, Lingga, Provinsi Kepri ini.
Ia menjelaskan Lendot merupakan kuliner khas Melayu yang berbahan dasar sagu ditambah sayuran, kangkung sop sea food, seperti ikan bilis.
Untuk daerah lain juga banyak kuliner sejenis berbahan sagu tapi tentu berbeda dengan yang kuliner Melayu ini. Memang dahulu, Lingga merupakan penghasil sagu pada masa kesultanan Melayu sehingga makanan yang berbahan dasar sagu menjadi makanan utama
"Lendot lah diantara kuliner Melayu yang menjadi salah satu menu utama masyarakat Melayu kala itu," kata Hade Mahadir.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Ragam Kuliner Melayu
Selain Itu Hade mengatakan saat ini memang jarang kafe atau tongkrongan menyajikan atau mengadakan menu Lendot untuk kuliner Melayu.
Dari 15 menu Kuliner Melayu, selain lendot ada ayam berempah, daging asam dan menu lainya. Untuk minumannya ada teh tarek, Kopo O, teh obeng, dan laksamana mengamuk.
Di tempat yang sama Dedi, salah satu pemilik De'Sands mengungkapkan, tema kuliner Kampung Melayu itu sengaja dipilih untuk mengingatkan kembali masyarakat terhadap menu-menu khas Melayu Kepulauan Riau.
"Walau bagaimanapun kita tetap harus meningkat kearifan lokal apalagi ini bulan Ramadhan," ucap dia.
"Kita siapkan paket buka bersama yakni kampung Melayu. Masyarakat bisa menikmati makanan khas Melayu di Desand's ini. Kita buka tiap hari Senin sampai Minggu," ucap Dedi.
Berbagai menu khas Melayu itu kata dia akan berganti-ganti setiap harinya. Jadwal menu tersebut dapat dilihat di akun Instagram De'Sands Santorini of Batam.
"Lengkap dengan semuanya takjil hingga makanan berat. Dengan menu yang berbeda-beda setiap harinya.
Â
Advertisement
Buka Puasa dan Disuguhi Sunset
Sementara itu sejumlah pengunjung dari sejumlah kalangan mengaku senang dan puas bisa menikmati sunset serta menikmati kuliner Melayu saat berbuka puasa di De'Sands Santorini of Batam.
"Nuansanya kaya di Eropa, musiknya timur tengah, makanannya Melayu, memang unik," kata Nilam salah satu pengunjung.
Nuansa perpaduan ala Eropa dan Lokal Melayu menyatu dalam nuansa Ramadan di Bengkong Laut yang konon katanya wilayah tersebut pernah di singgahi Laksamana Muhammad Cheng Ho dari negeri tirai bambu.
Tim Rembulan