Rasulullah SAW Mengungkap Makanan Terbaik Penduduk Dunia dan Akhirat

Nabi Muhammad manusia merupakan manusia terbaik dari seluruh umat manusia. Dengan label mulia semacam itu, seharusnya mudah untuk mendapatkan makanan mewah dan serba enak. Lantas, benarkah Nabi Muhammad bermewah-mewah dalam konsumsi makanannya? Rasulullah saw merupakan pemimpin hebat yang diakui masyarakat dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2023, 18:30 WIB
[Bintang] Selain Kurma, Ternyata Ini Makanan Favorit Nabi Muhammad SAW
Madu. (Foto: sustainablepulse.com)

Liputan6.com, Jakarta - Nabi Muhammad SAW manusia merupakan manusia terbaik dari seluruh umat manusia. Dengan label mulia semacam itu, seharusnya mudah untuk mendapatkan makanan mewah dan serba enak.

Lantas, benarkah Nabi Muhammad bermewah-mewah dalam konsumsi makanannya? Rasulullah SAW merupakan pemimpin hebat yang diakui masyarakat dunia.

Dari NuOnline, disebutkan Rasulullah SAW justru terkenal sebagai hamba Allah yang menerima rezeki yang ada. Banyak riwayat menyebutkan jenis pakaian dan makanan Rasulullah saw yang menunjukkan sikap qanaah Rasulullah saw.

Ibnu Majah dan Al-Hakim meriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik ra bahwa Rasulullah saw mengonsumsi khasyin, mengenakan pakaian tenunan berbahan wol yang murah, dan bersepatu sandal tambalan. "Apakah khasyin itu?" sahabat bertanya kepada cucu Rasulullah SAW, Hasan RA.

"Gandum yang kasar dan keras. Tidaklah Rasulullah SAW mendorong makanannya melalui tenggorokan kecuali dengan seteguk air," jawab Hasan ra. (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz III, halaman 76).

Kisah kesederhanaan Rasulullah SAW lainnya diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi. Suatu hari putri Rasulullah saw, Sayyidah Fathimah ra, mengunjungi ayahnya.

Ia membawa selembar roti yang bulat pipih (qursh) yang akan diberikan kepada ayahnya. "Fathimah, apa potongan ini?" tanya Rasulullah SAW.

"Ini qursh (roti) yang kuadon sendiri. Aku kurang terlalu suka ini sehingga aku mendatangimu dengan potongan ini," jawab Fathimah RA.

"Ketahuilah, potongan roti ini menjadi makanan pertama yang masuk ke dalam mulut ayahmu sejak tiga hari terakhir," jawab Rasulullah SAW. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi yang dikutip oleh Sayyid Bakri bin Sayyid M Syatha Dimyathi. (Sayyid Bakri, Kifayatul Atqiya, [Surabaya, Maktabah Ahmad bin Sa’ad bin Nabhan wa Awladuh: tanpa tahun], halaman 19).

 

Simak Video Pilihan Ini:


Ini Makanan Kesukaan Nabi Muhammad

Kalau merujuk pada beberapa hadits, ada beberapa makanan atau hidangan yang disukai, bahkan sangat digemarinya.

Pertama, tharid atau masakan kaldu dengan isian utamanya kacang chickepa (himmis). Boleh dikata, tharid merupakan hidangan paling favorit Rasulullah Sampai-sampai, Rasulullah ‘mengumpamakan’ keunggulan tharid –dengan makanan lainnya- sama seperti Fatimah –dengan perempuan lainnya. “Sama seperti tharid yang lebih sedap ketimbang semua masakan, begitu pula Fatimah yang lebih hebat dibandingkan semua perempuan,” kata Rasulullah dalam hadits riwayat Bukhari.

Hal ini juga disebutkan dalam buku Medieval Cuisine of the Islamic World: A Concise History with 174 Recipes (Lilia Zaouali, 2007). Kedua, daging bagian kaki dan paha kambing. Rasulullah juga sangat menggemari daging kambing, khususnya bagian lengan atau kaki depan dan pahanya. Menurut hadits yang diriwayatkan Bukhari dari Qadhi Iyadh, Rasulullah menyukai daging bagian kaki dan paha karena bagian itu aromanya yang khas, rasanya yang manis, dan jauh dari tempat berbahaya. Meski demikian, tidak diketahui lebih rinci bagaimana daging tersebut dimasak. Apakah disemur, digulai, dibakar, direndang, atau yang lainnya.

Ada sebuah ‘cerita menarik’ tentang daging kambing dan Rasulullah. Merujuk buku Para Penentang Muhammad saw. (Misran dan Armansyah, 2018), suatu ketika Rasulullah pernah mendapatkan hadiah daging kambing panggang dari Zainab binti al-Harits, seorang Yahudi Khaibar. Rasulullah menerimanya dengan gembira. Alasannya, Zainab menegaskan bahwa itu adalah hadiah, bukan sedekah. Di samping itu, daging kambing panggang adalah hidangan favorit Rasulullah sehingga beliau menerimanya dengan senang hati.

Namun ternyata, daging kambing panggang tersebut beracun. Rasulullah baru menyadari kalau hidangan itu mengandung racun setelah melihat kaki domba. Beliau langsung memuntahkan domba panggang tersebut.

Ketiga, talbinah. Talbinah adalah sejenis sup yang terdiri dari lemak, gandum, madu, dan sayur hijau. Merujuk buku Sehat Ala Nabi: 365 Tips Sehat Sesuai Ajaran Rasulullah (Mohammad Ali Toha Assegaf, 2015), talbinah baik untuk untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengembalikan keseimbangan tubuh yang terganggu,dan memberikan kekuatan karena mengandung energi yang tinggi.


Apa Makanan Terbaik Dunia Akhirat?

Keempat, roti gandum. Dikisahkan bahwa suatu ketika Rasulullah mengajak Jabir bin Abdullah ke rumah salah satu istrinya. Ketika mereka berdua sampai, istri Rasulullah mengeluarkan roti gandum. Rasulullah dan Jabir memakan roti gandum tersebut bersama dengan cuka.

“Ini adalah makanan terbaik penduduk dunia dan penduduk akhirat," kata Rasulullah ketika diberi hidangan roti gandum sebagaimana hadits riwayat Ibnu Majah.

Itulah beberapa hidangan yang disukai Rasulullah. tentu masih banyak jenis makanan lainnya yang digemari Rasulullah. Kalau dari segi buah-buahan, ada kurma, anggur, semangka, delima, buah ara atau tin, dan melon. Sementara untuk minuman, Rasulullah suka susu, madu, jahe, dan air zamzam.

Meski demikian, Rasulullah tidak pernah ‘memuaskan diri’ dengan makanan-makanan favoritnya itu. Beliau makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Makan sekedarnya saja.

Tidak lantas memenuhi perut dengan makanan yang disukainya. Rasulullah mengingatkan kepada umatnya agar menjaga isi perutnya: sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk udara atau nafas. Wallahu a’lam.

Penulis Nugroho Purbo

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya