Cerita UAS Sering Dapat Hadiah Mobil Mewah dan Raup Ratusan Juta dari YouTube

Liputan6.com, Jakarta - Nama Ustadz Abdul Somad atau UAS bukan sosok asing di kalangan umat Islam Indonesia. Ia dikenal sebagai penceramah yang memiliki kekhasan saat menyampaikan materi dakwah. Sisipan humor dalam setiap ceramah membuat para pendengar menyukai gaya dakwah UAS.

Seiring safari dakwah UAS secara langsung ke berbagai daerah maupun melalui media sosial, penggemar UAS dari waktu ke waktu kian bertambah. Jemaah selalu antusias menyimak ceramahnya di mana pun UAS berada.

Ulama lulusan Universitas Al Azhar, Mesir ini sudah menjadi dai terkemuka di Tanah Air. Sebagai penceramah terkenal, tentu saja ia memiliki banyak penggemar dari segala penjuru Nusantara.

UAS bercerita, ia sering mendapatkan hadiah mobil dari penggemarnya. Hadiah tersebut ia terima kemudian dibagikan kembali kepada orang yang lebih membutuhkan.

“Tahun 2010 ada yang ngasih Innova. Ku terima. Terus, ku kembalikan lagi. Mungkin lebih bermanfaat untuk yang lain. Saksinya pak Achmad Bupati Rohul saat itu, sekarang DPR-RI komisi VIII,” cerita UAS dikutip dari Instagram resminya, Senin (22/5/2023).

“Tahun 2018, ada yang ngasih CR-V. Ku terima. Ku serahkan lagi. Mungkin lebih bermanfaat untuk yang lain. Saksi, pak Nandang Kapolda Riau dulu. 2019, aku diberi Fortuner. Ku terima. Ku serahkan kembali. Saksi, owner Wong Solo,” lanjutnya.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by UAS عبد الصمد (@ustadzabdulsomad_official)

Saksikan Video Pilihan Ini:

Belum lama ini UAS mendapat hadiah dari salah satu penggemarnya di Kalimantan Selatan. Sang penggemar itu memberi mobil Jaguar kepada UAS berwarna hitam. Hadiah itu diberikan karena rasa cintanya kepada UAS.

“Jaguar ni ku terima. Ku lelang. Hasilnya untuk Pesantren Nurul Azhar Banjarbaru,” ujarnya.

Selain sering mendapatkan hadiah mobil, UAS mengaku penghasilannya di YouTube bisa mencapat Rp200 juta dalam sebulan. Lagi dan lagi, penghasilan dari situs web berbagi video itu ia manfaatkan untuk kepentingan umat dengan menyalurkannya ke Pesantren Tahfidz Qur’an az-Zahra Riau. 

“Hasil Youtube, satu bulan sekitar 200-an juta. Semua untuk santri tahfidz Qur’an az-Zahra Riau. Gratis. Aku senang. Aku ingin yang memberi, yang menerima ikut senang,” katanya. 

Bagi UAS, yang paling ia harapkan adalah kiriman al-Fatihah saat ia meninggal dan jasadnya berada di alam barzakh nanti. Sebab, harta di dunia hanyalah sementara dan hidup di dunia pun tidak lama.

“Aku lebih lama di sana (akhirat) daripada di sini (dunia). Mudah-mudahan anak-anak yang menghafal Qur'an itu bermanfaat buat ummat dan bangsa, aamiin,” pungkas UAS.