Besok Jumat Terakhir Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Jumatan di Masjid Hotel

Seluruh jemaah haji Indonesia diimbau tidak memaksakan diri melaksanakan sholat Jumat di Masjidil Haram lantaran kondisi Kota Makkah sudah sangat padat. Jemaah diminta menyiapkan stamina dan kesehatan menghadapi puncak haji.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 23 Jun 2023, 00:08 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2023, 20:52 WIB
Suasana kepadatan jemaah di kawasan Masjidil Haram, Makkah jelang pelaksanaan puncak haji
Suasana kepadatan jemaah di kawasan Masjidil Haram, Makkah jelang pelaksanaan puncak haji. Rangkaian puncak ibadah haji akan dimulai dengan Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah 1444 H atau 27 Juni 2023. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Liputan6.com, Makkah - Besok merupakan hari Jumat terakhir menjelang puncak operasional ibadah haji. Kondisi di Kota Makkah, khususnya kawasan Masjidil Haram pun sudah sangat padat oleh jemaah dari berbagai negara di dunia.

Karena itu, jemaah haji Indonesia diimbau tidak memaksakan diri melaksanakan jumatan atau sholat Jumat di Masjidil Haram. Selain kondisinya yang sudah sesak, besok juga bertepatan dengan berakhirnya operasional bus sholawat yang biasa digunakan para jemaah ke Masjidil Haram.

"Esok hari tanggal 23 Juni bertepatan tanggal 5 Zulhijjah merupakan akhir operasional bus sholawat sebelum masa puncak haji, dan besok juga bertepatan dengan hari Jumat," ujar Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid di Makkah, Kamis (22/6/2023).

Menurut dia, kondisi Masjidil Haram pada Jumat akhir menjelang puncak haji biasanya sangat ramai dan padat. Sebab jutaan jemaah dari berbagai negara sudah berada di Makkah dan banyak yang ingin sholat Jumat di Masjidil Haram. 

Kepadatan bahkan diprediksi sudah terjadi sejak pagi. Sehingga penghentian operasional bus yang sedianya dilakukan pada siang hari pun dipercepat. "Karena besok bertepatan dengan tanggal 5 Zulhijjah, maka jam 9 pagi adalah masa akhir operasional bus sholawat," kata Subhan.

Jemaah haji yang tetap memaksakan diri sholat Jumat di Masjidil Haram atau beraktivitas di luar hotel pun harus naik taksi atau berjalan kaki saat pulang.

"Oleh karena itu, untuk menjaga stamina, keamanan, dan keselamatan jemaah, maka kami imbau jemaah memanfaatkan masjid di sekitar hotel atau yang ada di lantai M dan lantai PR hotel untuk sholat Jumat dan sebagainya," ujar Subhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pahalanya Sama dengan Sholat di Masjidil Haram

Suasana kepadatan jemaah di kawasan Masjidil Haram, Makkah jelang pelaksanaan puncak haji.
Suasana kepadatan jemaah di kawasan Masjidil Haram, Makkah jelang pelaksanaan puncak haji. Rangkaian puncak ibadah haji akan dimulai dengan Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah 1444 H atau 27 Juni 2023. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Menurut Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) RI ini, pahala sholat di masjid sekitar hotel sama seperti di Masjidil Haram.

"InsyaAllah seluruh hotel yang kita siapkan masih ada di tanah haram, sehingga statusnya masih sama dengan Masjidil Haram," ucap Subhan menandaskan.

Infografis Rangkaian Puncak Ibadah Haji 2023 dan Pergerakan Jemaah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rangkaian Puncak Ibadah Haji 2023 dan Pergerakan Jemaah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya