Kemarau Panjang 2023, Ini Doa-doa yang Bisa Dibaca di Musim Panas

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau 2023 akan lebih panjang dari biasannya

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Agu 2023, 22:30 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2023, 22:30 WIB
Warga Patimuan, Cilacap mengantre droping lantaran krisis air bersih pada 2015. (Foto: Liputan6.com/Ridlo)
Warga Patimuan, Cilacap mengantre droping lantaran krisis air bersih pada 2015. (Foto: Liputan6.com/Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau 2023 akan lebih panjang dari biasannya. Tahun ini, kemarau datang lebih cepat dan musim hujan lebih lambat dari tahun-tahun sebelumnya.

Kondisi ini dipengaruhi oleh fenomena El Nino yang sudah mulai berpengaruh di sebagian besar wilayah Indonesia pada Mei lalu. Alhasil, kemarau lebih panjang dan kering.

Dampak kemarau sudah terasa. Di berbagai daerah telah terjadi krisis air bersih. Bersamaan dengan itu, banyak lahan pertanian yang kekeringan dan puso akibat kekurangan suplai air.

Kemarau panjang juga berdampak ke kesehatan, terutama di kelompok rentan. Misalnya, lanjut usia dan anak-anak. Penyakinya seragam, ISPA.

Berikut ini adalah doa-doa yang bisa dipanjatkan saat cuaca panas maupun musim kemarau panjang.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Doa Saat Cuaca Panas

Allahumma khaffif 'anna wa 'anil muslimin, allahumma qina syarra hadza al har, wahminaa minhu wa mimma yaáhmilu min adza. Allahumma la taj'al fihil maradh wa lal halak li ahadin min 'ibadika. Allahumma khaffif hararatas syamsi, wa atsaraha 'alayna. Allahumma ajirna min nari jahannama ya rahim. Allahumma ajirna min harri jahannama ya ghafiraad dzanbi, wa qabilat taubah, ya ghafur, ya rahim.

 Artinya,

" Ya Allah, ringankanlah dari kami dan kaum muslimin. Ya Allah, selamatkan kami dari bahaya panas ini, lindungilah kami dari panas ini dan dari penyakit yang dibawanya. Ya Allah jangan Engkau jadikan pada panas ini penyakit dan kebinasaan bagi siapapun dari para hamba-Mu. Ya Allah, ringankanlah panas matahari ini dan dampaknya bagi kami. Ya Allah, selamatkan kami dari api neraka wahai Yang Maha Pengasih. Ya Allah, selamatkan kami dari panas neraka wahai Yang Maha Mengampuni dosa, Maha Menerima tobat. Ya Allah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih."


Memohon Ampunan

Kemarau Panjang Akibat El Nino
Penggembala kambing beristirahat di sawah yang kering akibat kemarau di kawasan Sirnajati, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/8/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, musim kemarau tahun ini akan lebih kering dibandingkan tahun 2020, 2021, dan 2022. (merdeka.com/Arie Basuki)

Mengutip kanal Islami Liputan6.com, Saat kemarau panjang, kita dianjurkan untuk banyak memohon ampunan kepada Allah dan tentu memohon kepada-Nya untuk menurunkan anugerah-Nya berupa air.

Perintah permohonan ampun ini dapat ditemukan pada firman Allah swt sebagai berikut:

 فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Artinya: Maka aku katakan kepada mereka, "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,–sungguh Dia adalah Maha Pengampun–niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membanyakkan harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai" (Surat Nuh ayat 10-12). 

Selain memohon ampun, umat Islam juga dianjurkan untuk berdoa. Berikut ini adalah sejumlah doa yang bisa dipanjatkan saat kemarau panjang atau cuaca panas.


4 Doa Musim Kemarau dan Cuaca Panas

Mengutip lampung.nu.or.id, Ada sejumlah doa yang pernah dibaca oleh Rasulullah ketika mengalami musim kemarau panjang sehingga membuat kekurangan pasokan air untuk kebutuhan segenap makhluk hidup di bumi:

1. Doa yang dikutip dari pembukaan khutbah Shalat Istisqa Rasulullah SAW

 اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ، اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيم، مَالِكِ يَوْمِ اَلدِّينِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ، اَللَّهُمَّ أَنْتَ اَللَّهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَنْتَ اَلْغَنِيُّ وَنَحْنُ اَلْفُقَرَاءُ، أَنْزِلْ عَلَيْنَا الْغَيْثَ، وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ عَلَيْنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى

حِينٍ  Alhamdulillāhi rabbil ālamīn. Arrahmānir rahīm. Māliki yaumid dīn. Lā ilāha illallāhu yaf‘alu mā yurīd. Allahumma antallāh. Lā ilāha illā anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil ‘alainal ghaitsa waj‘al mā anzalta ‘alainā quwwatan wa balaghan ilā hīn. 

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah Allah. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kauturunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan (HR Abu Dawud).

2. Doa yang dibaca Rasulullah saw saat sedang khutbah Jumat

Seorang sahabat datang ke dalam masjid menceritakan bencana kekeringan dan meminta Rasulullah yang sedang khutbah Jumat untuk berdoa kepada Allah. 

 اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا 

Allāhumma agitsnā, allāhumma agitsnā. 

Artinya: Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami (HR Muttafaq Alaih). 


3. Doa Istisqa yang dibaca oleh Rasulullah riwayat Abu Awanah dari Sahabat Sa‘ad RA

Kemarau Panjang Akibat El Nino
Angka itu melonjak dibandingkan luas kekeringan di musim kemarau tahun 2022 yang hanya 2.700-an hektare. (merdeka.com/Arie Basuki)

اَللَّهُمَّ جَلِّلْنَا سَحَابًا، كَثِيفًا، قَصِيفًا، دَلُوقًا، ضَحُوكًا، تُمْطِرُنَا مِنْهُ رَذَاذًا، قِطْقِطًا، سَجْلًا، يَا ذَا اَلْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Allāhumma jallilnā saḥāban, katsīfan, qashīfan, dalūqan, dhaḥūqan, thumthirunā minhu radzādzan, qith-qithan, sajlan, yā dzal jalāli wal ikrām. 

Artinya: Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kauhujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia (HR Abu Awanah). 

4. Doa istisqa seekor semut di zaman Nabi Sulaiman As.

Sesuai dengan cerita Rasulullah saw dalam riwayat Imam Ahmad.

  اَللَّهُمَّ إِنَّا خَلْقٌ مِنْ خَلْقِكَ، لَيْسَ بِنَا غِنًى عَنْ سُقْيَاكَ 

Allāhumma innā khalqun min khalqika, laysa binā ghinan ‘an suqyāka.  

 Artinya: Ya Allah, kami adalah salah satu makhluk-Mu. Kami tidak dapat berlepas ketergantungan dari anugerah air-Mu (HR Ahmad). 

 Meski hanya doa seekor semut, Nabi Sulaiman As bersama rakyatnya membatalkan rencana istisqa karena Nabi Sulaiman As merasakan keistimewaan doa tersebut. Riwayat ini secara lengkap dapat dibaca pada hadits berikut: 

 عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (خرج سليمان عليه السلام يستقي، فرأى نملةً مستلقيَةً على ظهرها، رافعةً قوائمَها إلى السماء، تقول: اللهم، إنا خَلْقٌ مِن خلقِك، ليس بنا غنًى عن سُقيَاك، فقال لهم سليمان: ارجعوا؛ فقد سُقيتُم بدعوة غيركم)؛ رواه أحمد، وصحَّحه الحاكم 

Artinya: Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bercerita, ‘Nabi Sulaiman As pernah melakukan ibadah istisqa, tetapi ia melihat seekor semut berposisi telentang dan mengangkat tangan dan kakinya sambil berdoa, ‘Ya Allah, kami adalah salah satu makhluk-Mu. Kami tidak dapat berlepas ketergantungan dari anugerah air-Mu.’ Menyaksikan ini, Nabi Sulaiman As mengatakan kepada rakyatnya, ‘Mari kita pulang, kalian telah di(mintakan)anugerahkan air oleh doa makhluk hidup selain kalian (HR Ahmad dan dishahihkan oleh Imam Al-Hakim).


Istighfar

Cerita Merana Nelayan Setelah Danau Limboto Nyaris Kering Kerontang
Musim kemarau baru berlangsung 1-2 bulan ini, tapi permukaan air Danau Limboto sudah menyurut 200-300 meter. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Adapun lafal istighfar alternatif yang perlu dibaca sebanyak-banyaknya pada saat musim kemarau panjang adalah sebagai berikut, meski sebenarnya semua lafal istighfar baik. Lafal istighfar ini diambil dari pembukaan khutbah istisqa menurut Madzhab Syafi’i.

أَسْتَغفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullahal azhim, la ilaha illa huwal hayyul qayyum, wa atubu ilaihi

Artinya: Aku meminta ampun kepada Allah yang Maha Agung. Tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Tegak. Aku bertobat kepada-Nya.

 Demikianlah berbagai doa yang dapat dipanjatkan ketika cuaca panas terik dan kemarau panjang. Semoga kita senantiasa selalu dilindungi oleh Allah swt dalam keadaan apapun.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya