Top 3 Islami: Pantun-pantun Kocak di Hari Santri 2023, Benarkah Pohon Gharqad Lindungi Kaum Yahudi?

Ragam pantun yang bisa dikirimkan di hari santri ini menjadi artikel yang paling populer di kanal Islami Liputan6.com

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 23 Okt 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi santri, santriwati
Ilustrasi santri, santriwati. (Photo by Mufid Majnun on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Santri Nasional (HSN) diperingati tiap tanggal 22 Oktober. 2023 ini adalah tahun peringatan ke-8 setelah Presiden Jokowi menetapkan hari santri pada 2015 lalu.

Santri bisa turut memeriahkan hari santri dengan berbagai kegiatan. Apel hari santri, lomba, pengajian dan lain sebagainya.

Salah satu yang bisa dilakukan untuk memeriahkan hari santri adalah dengan membuat Twibbon atau sekadar pantun yang dikirimkan ke teman.

Rupanya, ragam pantun yang bisa dikirimkan di hari santri ini menjadi artikel yang paling populer di kanal Islami Liputan6.com.

Artikel lainnya yakni mengenai 5 amalan yang tak boleh ditunda karena kematian bisa datang tiba-tiba. Artikel terakhir yakni mengenai penjelasan apakah benar Pohon Gharqad melindungi kaum Yahudi.

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


1. 20 Pantun Santri Lucu Penuh Makna, Bagikan di Medsos Meriahkan Hari Santri

Melihat Aktivitas Santriwati Tuna Rungu di Pesantren Difabel Pertama di Jakarta
Santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)

 Santri dikenal sebagai seseorang yang mengenyam pendidikan agama Islam di pesantren. Santri mengaji Al-Qur’an, hadis, maupun kitab-kitab karangan ulama terdahulu tentang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, bayan, mantiq, nahwu, hingga sharaf.

Selain mempelajari ilmu agama di pesantren, santri dilatih untuk menjadi pribadi yang mandiri. Santri juga kerap mengembangkan keterampilannya di luar ilmu yang dipelajari di pesantren.

Tak jarang lulusan santri bisa segala hal seperti memasak, bertani, memangkas rambut, membuat kue, dan sebagainya. Keterampilan-keterampilan ini diasah di waktu-waktu luang saat mondok.

Santri diharapkan menjadi generasi yang meneruskan perjuangan para kiai dalam menyiarkan nilai-nilai Islam di masyarakat. Tak sedikit lulusan santri yang melanjutkan perjuangan kiai dengan mendirikan pesantren atau menjadi tokoh agama di masyarakat.

Kini orang-orang akan selalu ingat dengan santri, setidaknya setahun sekali pada Hari Santri 22 Oktober. Hari Santri 2023 merupakan peringatan ke-8 setelah ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015 silam.

Untuk memperingatinya, berikut kumpulan pantun jenaka tentang santri. Meski lucu, pantun-pantun ini mengandung makna mendalam. Kumpulan pantun santri ini dapat dibagikan pada momen di media sosial (medsos).

Selengkapnya baca di sini


2. Kematian Bisa Datang Tiba-Tiba, Jangan Tunda 5 Amalan Ini Agar Selamat Dunia Akhirat

Bulan Ramadan Momentum Anak-Anak Belajar Al-Quran
Anak-anak membaca kitab suci Al-Quran di Kampung Quran Alkholidin Cinere, Depok, Senin (13/5/2019). Momentum bulan Ramadhan 1440 H dimanfaatkan anak-anak usai pulang sekolah untuk membaca dan menghapal Quran secara bersama-sama untuk menambah amalan ibadah puasa. (merdeka.com/Arie Basuki)

Setiap manusia memiliki garis kematiannya masing-masing. Kematian tak mengenal usia ataupun jenis kelamin. 

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ankabut ayat 57:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ٥٧

Artinya: "Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kemudian, hanya kepada Kami kamu dikembalikan." 

Dalam firman tersebut Allah SWT menegaskan bahwa setiap manusia memiliki masanya, setiap yang bernyawa pasti akan mati. Takdir kematian tersebut tak mengenal faktor apapun.

Oleh karena itu, sebagai seorang yang beriman kita harus ingat untuk tidak menunda-nunda amal kebaikan.

Melansir dari laman muhammadiyah.or.id, bahwasanya ada lima amalan yang tidak boleh ditunda-tunda dalam pengerjaannya. Hal ini berdasarkan keterangan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud.

Selengkapnya baca di sini


3. Benarkah Pohon Gharqad Melindungi Yahudi, Kenapa Banyak Ditanam di Palestina?

Pohon Gharqad
Pohon Gharqad (portal islam)

Benarkah pohon Gharqad pohon orang Yahudi, mampu melindungi Yahudi?

Dalam sebuah hadis riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi. “ (HR Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lu’lu’ wa al-Marjan III/308).

Mengutip laman Islampos, Yahudi mengaku sangat yakin akan bisa mengalahkan seluruh umat manusia, wabilkhusus umat Islam, dan menjadi pemimpin dunia.

Namun di sisi lain mereka juga berlomba-lomba menanami tanah Palestina yang mereka duduki secara tidak sah, dengan pohon gharqad (nama latin: Nitraria retusa).

Melihat ulah para Zionis-Yahudi yang berlomba-lomba menanami tanah Palestina dengan pohon Gharqad, maka kenyataan ini menjelaskan kepada kita bahwa kaum Yahudi itu sesungguhnya memahami hakikat hari akhir, di mana mereka akan dikejar-kejar oleh umat Islam dan hanya pohon gharqad-lah satu-satunya tempat yang bersedia dipakai guna tempat persembunyian kaum Yahudi.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya