Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan seorang muslim tidak terlepas dari aktivitas berdoa. Bagi muslim, berdoa adalah bentuk ibadah yang menandakan seorang hamba benar-benar membutuhkan Rabb-nya.
Muslim dianjurkan untuk rutin memanjatkan doa kepada Allah SWT. Perintah berdoa juga banyak disebutkan dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam surah Al-A’raf ayat 55.
Advertisement
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Artinya: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al-A'raf: 55)
Advertisement
Baca Juga
Dalam hadis, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya berdoa ketika sedang terkena masalah. Dengan kekuatan doa, Allah SWT akan menyelesaikan masalahnya.
Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah, yang jika kamu tertimpa musibah, kemudian kamu berdoa kepada-Nya, pasti Dia menghilangkan musibah itu. Jika kamu kehilangan kendaraan di sebuah dataran yang tidak ada tumbuhan dan tidak berpenghuni, lalu kamu berdoa kepada-Nya, niscaya Dia mengembalikan kendaraan itu kepada kamu. Dan Dialah yang jika kamu tertimpa paceklik panjang, lalu kamu berdoa pada-Nya, niscaya Allah menumbuhkan tanam-tanaman untuk kamu.” (HR Abu Dawud)
Isi doa seorang muslim yang dipanjatkan kepada Allah SWT beragam. Ada yang minta diberikan kesehatan, keselamatan, perlindungan, rezeki lancar, panjang umur, dan lain sebagainya. Ada juga yang berdoa dengan permintaan khusus, misalnya ingin diterima di perusahaan A.
Muslim yang selesai bermunajat kepada Allah SWT tentu ingin doa-doanya cepat dikabulkan. Lantas, bagaimana agar doa cepat dikabulkan? Simak penjelasan penceramah kondang Ustadz Das’ad Latif.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Waktu-waktu Mustajab Doa
Ustadz Das’ad Latif mengatakan, salah satu cara agar doa cepat dikabulkan adalah berdoa di waktu waktu-waktu mustajab. Berikut ini lima waktu mustajab berdoa yang disebut Ustadz Das’ad Latif.
1. Sepertiga Malam Terakhir
Sepertiga malam terakhir merupakan satu di antara waktu mustajabnya doa. Waktu ini juga bisa dilaksanakan sholat tahajud apabila sebelumnya telah tidur terlebih dahulu. Menurut Ustadz Das’ad, waktu sepertiga malam terakhir di antara pukul 03.00-04.00 pagi.
2. Antara Adzan dan Iqomah
“Ketika masjid adzan menunggu waktu iqomah, kira-kira 5-10 menit, maka perbanyaklah berdoa di situ. Karena antara adzan dan iqomah adalah waktu mustajab untuk berdoa,” kata dai kondang ini dikutip dari YouTube Das’ad Latif, Selasa (20/2/2024).
Advertisement
Waktu-waktu Mustajab Doa
3. Selesai Sholat Ashar hingga Menjelang Maghrib
Ustadz Das’ad mengatakan, setelah sholat ashar jangan langsung pulang. Berdoalah. Sebab, setelah ashar sampai menjelang maghrib termasuk salah satu waktu mustajabnya doa.
Menurut pendapat lain, waktu mustajab doa setelah ashar sampai menjelang maghrib ada di hari Jumat saja. Mengutip NU Online, pendapat ini berdasarkan hadis berikut.
يوم الجمعة اثنتا عشرة ساعة منها ساعة لا يوجد عبد مسلم يسأل الله شيئا إلا أتاه إياه فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر
Artinya: "Dua belas jam pada hari Jumat di antaranya terdapat waktu yang seorang hamba Muslim tidaklah meminta sesuatu kepada Allah di waktu tersebut, kecuali Allah mengabulkan permintaannya. Maka carilah waktu tersebut di akhir waktu setelah Ashar." (HR Abu Daud, al-Nasa’i, al-Hakim dan al-Baihaqi).
Waktu-Waktu Mustajab Doa
4. Di Antara Khutbah Jumat
“Ketika khutbah pertama diuraikan khatib, lalu ada jeda untuk duduk sejenak, sekitar 1 menit, di situlah mustajabnya berdoa. Maka ketika khatib duduk untuk naik ke khatib kedua, maka berdoa lah karena di situ salah satu tempat untuk mustajab doa,” kata Ustadz Das’ad.
5. Setiap Selesai Sholat Lima Waktu
Waktu mustajabnya doa berikutnya adalah setiap selesai sholat lima waktu. Ustadz Das’ad berpesan agar umat Islam meluangkan waktu sejenak untuk memohon doa kepada Allah SWT di waktu tersebut.
Itulah waktu-waktu mustajab doa menurut Ustadz Das’ad Latif. Semoga doa-doa kita yang maslahat dunia dan akhirat cepat dikabulkan Allah SWT. Aamiin. Wallahu a’lam.
Advertisement