Top 3 Islami: Gerhana Matahari dan Bulan di Bulan Ramadhan 2024, Perlukah Muslim Indonesia Sholat Gerhana?

Topik gerhana bulan dan matahari yang diperkirakan terjadi pada Ramadhan 2024 dan perlukah perlukah muslim Indonesia melaksanakan sholat gerhana menjadi topik terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (15/3/2024)

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 16 Mar 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2024, 06:30 WIB
Menyaksikan Gerhana Matahari Total di Langit Chile
Bulan menghalangi matahari selama gerhana matahari total di La Higuera, Chile, Selasa (2/7/2019). Gerhana matahari total secara singkat mengubah siang menjadi malam. (AP Photo/Esteban Felix)

Liputan6.com, Jakarta - Topik gerhana bulan dan matahari yang diperkirakan terjadi pada Ramadhan 2024 dan perlukah perlukah muslim Indonesia melaksanakan sholat gerhana menjadi topik terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (15/3/2024).

Diketahui, gerhana bulan dan gerhana matahari akan terjadi pada Ramadhan ini. Hal itu telah dikonfirmasi oleh berbagai badan pemerintah, termasuk BRIN.

Artikel kedua terpopuler adalah amalan-amalan khusus Jumat menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang bisa dikerjakan pada Ramadan.

Sementara, artikel ketiga yaitu cara mudah khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadhan.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Gerhana Bulan dan Matahari Akan Terjadi di Bulan Ramadhan 2024, Muslim Indonesia Sholat Gerhana?

Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan Total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat sejajar.

Peneliti Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Farahhati Mumtahana menyampaikan beberapa fenomena astronomi yang akan terjadi selama 2024. Dua di antaranya adalah gerhana bulan dan matahari yang terjadi bertepatan bulan Ramadhan 2024.

“Ada juga fenomena gerhana di tahun 2024, tetapi sayangnya tidak melintas di wilayah Indonesia. Namun dapat dijadikan pertimbangan jika ingin merencanakan wisata atau ekspedisi mengejar gerhana,” ujar Farah, dikutip dari laman BRIN, Jumat (15/3/2024).

Fenomena astronomi yang diperkirakan terjadi di bulan Ramadhan 2024 adalah gerhana bulan penumbra pada 24-25 Maret 2024. Namun, fenomena alam ini hanya bisa diamati di Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, dan Antartika.

Selain itu, Ramadhan 2024 juga akan dihiasi dengan gerhana matahari total (GMT) yang akan terjadi pada 8 April 2024. GMT ini bisa diamati Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, dan Arktik.

Dalam khazanah Islam, gerhana adalah fenomena alam yang menggambarkan keagungan ciptaan Allah SWT. Fenomena astronomi ini menjadi bukti bahwa kebesaran Allah SWT itu nyata. Rasulullah SAW bersabda:

“Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah Ta’ala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan shalatlah kalian.” (HR Bukhari-Muslim).

Sebagaimana disebut dalam hadis, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat ketika terjadi gerhana. Mengingat dua gerhana di bulan Ramadhan 2024 ini tidak bisa diamati di Tanah Air, apakah muslim Indonesia perlu sholat gerhana atau sholat kusufain?

Selengkapnya baca di sini

2. Amalan-Amalan Sunnah Khusus Hari Jumat Menurut UAH, Raih Keberkahannya di Bulan Ramadhan

Respons UAH Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Babak 16 Besar Piala Asia 2023
Ustadz Adi Hidayat atau UAH merespons Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. (YouTube Adi Hidayat Official)

Dalam Islam Jumat adalah rajanya hari (sayyidul ayyam) di antara hari-hari lainnya. Jumat termasuk hari yang istimewa, terdapat keutamaan-keutamaan luar biasa di baliknya yang bisa diraih oleh muslim.

Pada hari Jumat terdapat waktu mustajabnya doa. Seseorang yang berdoa di waktu tersebut insya Allah akan cepat dikabulkan hajat-hajatnya oleh Allah SWT. Salah satu waktu mustajabnya doa di hari Jumat adalah setelah ashar hingga terbenam matahari.

Ada beberapa peristiwa yang sudah dan akan terjadi di hari Jumat, di antaranya pada hari tersebut Nabi Adam diciptakan, hari Jumat juga Nabi Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan dari surga. Nanti hari kiamat juga akan terjadi pada hari Jumat.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 “خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ. 

“Sebaik-baik hari di mana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.” (Shahih Muslim (II/585) Kitaabul Jumu’ah)

Selain memiliki keutamaan, Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengatakan bahwa pada jumat juga terdapat amalan sunnah khusus dari Rasulullah SAW yang dapat dilakukan baik pada malamnya maupun siangnya. 

Pada prinsipnya, amalan-amalan sunnah khusus Jumat ini dapat dilakukan di bulan Ramadhan. Mengingat Ramadhan adalah rajanya bulan dan banyak keberkahan di dalamnya. Amalan-amalan baik yang dilakukan di bulan Ramadhan juga akan dilipatgandakan pahalanya.

Berikut beberapa amalan sunnah khusus di hari Jumat yang dapat diamalkan selama bulan Ramadhan, berdasarkan penjelasan UAH.

Selengkapnya baca di sini

3. 10 Cara Mudah Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadhan, Yuk Praktikkan!

Semangat Para Santri Mengkhatamkan Al-Quran di Bulan Ramadhan
Santri bertadarus dalam rangka mengkhatamkan Qur'an di Masjid Daarul Qu'ran Pesantren Al Kautsar, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/04/2022). Kegiatan Khatam Al-Quran dilakukan rutin di bulan Ramadhan bagi santri yang diantara mengisi waktu menunggu buka puasa. (merdeka.com/Arie Basuki)

Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amal ibadah. Selain menjalankan kewajiban berpuasa kita juga dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah sunnah lainnya.

Salah satunya ialah memperbanyak membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an juga sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Khatam Al-Qur'an dapat dilakukan secara pribadi atau berkelompok.

Secara istilah Khatam Al-Qur'an merujuk pada kegiatan membaca seluruh ayat Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Dalam prosesnya biasanya membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap hingga selesai dalam jangka waktu tertentu.

Khatam Al-Qur'an di bulan Ramadan dianggap sebagai amalan yang bernilai dan membawa banyak keberkahan karena dalam bulan ini pahala amal kebajikan dikalikan dengan kelipatannya.  

Berikut adalah beberapa cara khatam Al-Qur'an di bulan Ramadan yang bisa dipraktikkan, dikutip dari laman merdeka.com.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya