Niat Doa Puasa Ramadhan Sebulan Penuh dan Harian, Lengkap Tulisan Arab, Latin serta Artinya

Liputan6.com, Jakarta Doa adalah pintu komunikasi antara hamba dengan Sang Pencipta. Di bulan suci Ramadhan, doa memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam. Salah satu doa yang harus kamu hafalkan adalah doa niat puasa Ramadhan. Doa ini menjadi awalan yang penting sebelum menjalankan ibadah puasa.

Setiap umat Muslim perlu menyadari pentingnya niat dalam menjalankan puasa Ramadhan. Niat merupakan suatu keinginan dalam diri yang ditujukan kepada Allah SWT, sebagai tujuan menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan. Melalui doa niat puasa Ramadhan, seseorang meneguhkan niatnya untuk melakukan ibadah puasa sepanjang hari dengan segala kewajiban dan anjuran yang terkandung di dalamnya.

Doa niat puasa Ramadhan juga merupakan bentuk kesadaran untuk menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh dan penuh kepasrahan kepada Allah SWT. Dengan mengucapkan doa niat puasa Ramadhan, kamu mengingatkan diri sendiri akan kewajiban sebagai seorang hamba yang ingin mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Sehingga, niat ini menjadi salah satu amalan yang harus dilakukan sebelum memulai ibadah puasa guna mempertegas dan mengokohkan tekad dalam menjalankan puasa dengan sepenuh hati.

Dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadhan, ucapan doa niat puasa Ramadhan sangatlah penting. Melalui niat yang tulus dan ikhlas, kamu dapat memperoleh keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT. Maka, marilah mulai mempelajari dan menghafalkan doa niat puasa Ramadhan agar ibadah puasa menjadi lebih bermakna dan berarti di hadapan Allah SWT.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/3/2024) tentang niat doa puasa.

Niat doa puasa Ramadhan harus dibaca di malam hari sebelum terbitnya fajar. Berikut hadis tentang niat doa puasa:

“Barang siapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Ad-Daru Quthni dan Al-Baihaqi).

Berikut niat doa puasa Ramadhan tulisan Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Niat doa puasa Ramadhan Latin:

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala.

Arti niat doa puasa Ramadhan:

“Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan ramadhan karena Allah Ta’ala.”

Pentingnya niat doa puasa Ramadhan bahkan bisa membuat puasa kamu tidak sah bila tidak berniat dari dalam hati. Kamu tidak harus mengucapkannya, berniat di dalam hati saja sudah cukup. Niat doa puasa ramadhan harus kamu lakukan sebelum besoknya melakukan ibadah puasa.

Kamu bisa berniat malam ketika selesai sholat tharawih maupun ketika selesai sahur sebelum imsak. Jadi kamu wajib menghafalkan niat berpuasa yang merupakan salah satu doa puasa ramadhan ini.

Menurut Mazhab Maliki, kamu cukup niat doa puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan. Sehingga tidak perlu memperbarui niat setiap harinya, dengan alasan puasa Ramadhan itu merupakan satu kesatuan ibadah. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyam, hal. 84)

Oleh karena itu, sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi jika lupa atau ketiduran, kamu boleh mengikuti pendapat Imam Maliki untuk berniat sebulan penuh.

Berikut niat doa puasa Ramadhan tulisan Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Niat doa puasa Ramadhan Latin:

Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Arti niat doa puasa Ramadhan:

“Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”

Ada dua versi doa puasa ramadhan untuk berbuka puasa. Salah satunya mungkin yang sering kamu gunakan dan sering didengar di televisi saat datangnya waktu berbuka puasa.

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: “Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Sementara itu, doa berbuka puasa yang kedua bersumber dari salah satu hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud)

Kamu tidak harus mengucapkan kedua doa puasa ramadhan tersebut saat akan berbuka puasa. Kamu hanya perlu melafalkan salah satunya dan bisa langsung makan setelah itu. Tapi ingat, jangan makan terlalu berlebihan karena seharian belum makan. Makanlah secukupnya karena yang berlebihan itu selalu tidak baik.

Dengan mengenal doa-doa yang harus diketahui selama bulan ramadhan ini, kamu bisa melakukan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan baik. Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT.