Selain Mukaab 'Ka'bah Baru', Ini 3 Bangunan Tertinggi di Arab yang Dikaitkan dengan Tanda Kiamat

Liputan6.com, Jakarta - Ada satu hadis mengenai tanda kiamat yang cukup populer, yakni terkait penggembala kambing yang berlomba mendirikan bangunan tinggi. Pasalnya, secara jelas Nabi menyebutnya bahwa mereka adalah orang-orang Arab.

"Lelaki itu berkata lagi, "Beritahukan kepadaku kapan terjadinya Kiamat." Nabi SAW menjawab, "Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya." Dia pun bertanya lagi, "Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!" Nabi menjawab, "Jika budak wanita telah melahirkan tuannya, jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta penggembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi." (HR. Bukhari dan Muslim)

"Abu Fatiah Al Adnani dalam buku Petaka Akhir Zaman mengutip hadis riwayat Imam Ahmad dari Ibnu Abbas dengan isnad shahih bahwa Rasulullah ditanya tentang siapakah yang dimaksud dengan penggembala kambing yang tidak beralas kaki, tidak memakai baju dan miskin itu, Lalu beliau bersabda, “Orang-orang Arab.”" demikian ulasan bersamadakwah.net, dikutip Selasa (2/3/2024).

Memang, dulunya banyak dari mereka yang menggembala kambing tanpa alas kaki dan bertelanjang dada. Namun 14 abad kemudian, sekarang, Arab yang dulunya adalah padang pasir gersang kini berubah dipenuhi gedung-gedung pencakar langit.

Megaproyek terbaru yang menyita perhatian tentu adalah New Murabba, yang didalamnya juga terdapat struktur raksasa The Mukaab. Mukaab dikritik karena bentuknya kubus dan mirip dengan ka'bah sehingga dijuluki New Ka'bah atau Ka'bah baru.

Ternyata, sebelum Mukaab, hadis tentang penggembala kambing yang berlomba mendirikan banguan megah dan tinggi ini juga dikaitkan dengan bangunan-bangunan spektakuler lain yang berada di kawasan Arab.

Bahkan, tiga di antaranya termasuk dalam 10 bangunan tertinggi di dunia. Berikut ini ulasannya, mengutip Okezone.

Simak Video Pilihan Ini:

Menara Abraj Al-Bait adalah nama lain untuk kompleks Makkah Royal Clock Tower. Menara yang memiliki tinggi 601 m ini dikenal lantaran terletak di dekat Masjid al-Haram di Mekah, Arab Saudi.

Menara ini juga memiliki menara rumah hunian untuk penghuni tetap, hotel bintang lima yang dioperasikan oleh Fairmont Hotels and Resorts untuk menampung jamaah haji, dan pusat perbelanjaan Abraj Al Bait.

Dalam urutan bangunan tertinggi di dunia, Makkah Royal Clock menduduki peringkat 5.

Burj Khalifa memiliki ketinggian tertinggi 828 meter dan lebih dari 160 lantai. Menara ini memiliki beragam penghargaan, antara lain:

• Gedung tertinggi di dunia hingga 2019

• Struktur berdiri bebas tertinggi di dunia

• Lantai yang diduduki tertinggi di dunia

• Dek observasi luar ruangan tertinggi di dunia

Dalam urutan bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa menduduki peringkat 9.

Menara Jeddah atau Jeddah Tower menjadi permata mahkota Kota Ekonomi Jeddah, sebuah proyek komersial dan perumahan seluas 5,3 juta meter², yang akan menampilkan rumah, hotel, dan kantor, serta tempat-tempat wisata.

Kompleks ini memiliki luas kotor 243.866 meter² di atas lantai. Menara dengan tinggi 1.000 meter ini juga memiliki dek observasi tertinggi di dunia dengan ketinggian 2.178 kaki atau 664m di atas permukaan tanah dengan platform luar ruangan seluas 5.382 kaki persegi.

Dalam urutan bangunan tertinggi di dunia, Jeddah Tower menduduki peringkat 10.