Jaga Imun Selama Mudik Lebaran 2025: 3 Rekomendasi Minuman Herbal Agar Tubuh Kuat

Liputan6.com, Jakarta - Mudik Lebaran 2025 menjadi momen yang sangat dinantikan. Namun, perjalanan panjang dan perubahan lingkungan dapat melemahkan daya tahan tubuh. Kurang tidur, stres perjalanan, perubahan cuaca, serta paparan kuman penyakit bisa menjadi penyebab utama menurunnya sistem imun. 

Oleh karena itu, menjaga kesehatan sebelum, selama, dan setelah perjalanan sangat penting agar tetap fit dan dapat menikmati kebersamaan dengan keluarga.

Agar tetap fit selama perjalanan, penting untuk menjaga sistem imun dengan cara alami. Salah satu solusinya adalah mengonsumsi minuman herbal yang telah terbukti memiliki manfaat kesehatan.

Dr. Danang Ardiyanto, MKM dari UPF Yankestrad Tawangmangu, RSUP Dr. Sardjito, merekomendasikan tiga jenis tanaman herbal yang dapat diolah menjadi minuman sehat, yakni kunyit, temulawak, dan meniran. 

Ketiga tanaman ini dikenal memiliki sifat imunomodulator, antiinflamasi, dan antioksidan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut manfaat dan cara konsumsinya.

Kunyit merupakan rempah yang kaya akan kurkumin, senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan kuat. Menurut dr. Danang,"Kurkumin membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, melawan mikroorganisme penyebab infeksi, serta mengatur fungsi sel imun seperti limfosit dan makrofag." 

Selain itu, kunyit juga memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang dapat membantu tubuh melawan berbagai patogen.

Cara Konsumsi: 

1. Kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk jamu, teh, atau dicampur dalam makanan.
2. Untuk membuat teh kunyit, rebus beberapa potong kunyit segar dalam air selama 10–15 menit, lalu tambahkan madu atau lemon untuk rasa yang lebih nikmat.

Temulawak memiliki kandungan aktif seperti xanthorrhizol, kurkumin, dan minyak atsiri yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

"Temulawak membantu menekan peradangan, menyeimbangkan sistem imun, serta mendukung fungsi hati yang sehat dalam metabolisme racun," jelas dr. Danang.

Selain itu, temulawak juga dikenal sebagai hepatoprotektif, yaitu pelindung hati yang berperan dalam proses detoksifikasi tubuh. Dengan hati yang sehat, tubuh lebih mampu melawan zat asing yang dapat melemahkan sistem imun.

Cara Konsumsi

1. Temulawak bisa dikonsumsi dalam bentuk rebusan, ekstrak, atau campuran jamu.
2. Untuk membuat rebusan temulawak, iris tipis beberapa rimpang temulawak, rebus dalam air selama 15 menit, lalu saring dan konsumsi selagi hangat.

Meniran merupakan tanaman herbal yang kaya akan flavonoid, tanin, dan alkaloid yang berfungsi sebagai imunostimulan alami.

"Meniran efektif meningkatkan aktivitas sel imun, melawan virus penyebab flu, serta membantu tubuh beradaptasi dengan stres," ungkap dr. Danang.

Selain itu, meniran juga memiliki sifat adaptogen yang membantu tubuh mengatasi kelelahan fisik dan mental akibat perjalanan panjang.

Cara Konsumsi

1. Meniran dapat diolah menjadi teh herbal atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
2. Untuk membuat teh meniran, keringkan beberapa batang meniran, lalu seduh dengan air panas dan diamkan selama 10 menit sebelum diminum.

Menggabungkan kunyit, temulawak, dan meniran dalam satu minuman dapat memberikan efek sinergis bagi sistem imun. Kombinasi ketiganya menawarkan manfaat imunomodulasi, antiinflamasi, serta antioksidan yang dapat membantu tubuh tetap bugar selama perjalanan mudik.

Berikut resep sederhana untuk minuman herbal kombinasi:

Bahan:

• 2 ruas kunyit (iris tipis)
• 1 ruas temulawak (iris tipis)
• 5 batang meniran
• 500 ml air
• Madu atau lemon (opsional)

Cara membuat:

1. Rebus kunyit, temulawak, dan meniran dalam 500 ml air selama 15 menit.
2. Saring air rebusan dan biarkan agak hangat.
3. Tambahkan madu atau perasan lemon jika diinginkan.
4. Minum selagi hangat untuk manfaat maksimal.

Dengan mengonsumsi minuman herbal ini secara rutin, daya tahan tubuh akan lebih terjaga, sehingga perjalanan mudik Lebaran 2025 bisa lebih nyaman dan bebas dari gangguan kesehatan.

Pastikan juga untuk menjaga pola makan seimbang, cukup tidur, dan tetap terhidrasi agar tubuh tetap dalam kondisi prima selama perjalanan panjang.