Penampakan 3 Struktur Pencakar Langit di Arab yang Dikaitkan dengan Tanda Kiamat Selain Mukaab

Selain Mukaab, ternyata ada beberapa bangunan pencakar langit lainnya di wilayah Arab yang pernah dikaitkan tanda kiamat dengan dasar hadis yang sama, di antaranya Kingdom Tower, Burj Khalifa, dan Mecca Royal Clock Hotel Tower.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 02 Apr 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2024, 08:30 WIB
The Mukaab
Rancangan The Mukaab. (Foto: tangkapan layar akun Twitter @PIF_en)

Liputan6.com, Jakarta - Megaproyek Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, The Mukaab menjadi sorotan karena desain bangunannya mirip Ka’bah, situs suci dan menjadi kiblat umat Islam di Masjidil Haram, Makkah. 

Mukaab dirancang berada di tengah-tengah New Murabba, sebuah kota modern dan bakal masuk ke deretan kota terbesar di dunia dengan luas 19 kilometer persegi.

Bangunan pencakar langit ini membentuk kubus, dengan masing-masing tinggi, panjang, dan lebarnya 400 meter. Bangunan ini ditargetkan rampung tahun 2030 dan akan menjadi tujuan imersif yang dihidupkan oleh teknologi digital dan virtual.

Selain dikritik karena menyerupai Ka’bah, proyek raksasa Putra Mahkota Arab Saudi ini dikaitkan dengan salah satu tanda kiamat. Hadisnya mengambil riwayat dari jalur Abu Huraira ketika Nabi Muhammad SAW berkata kepada Jibril AS saat ditanya ihwal kapan terjadinya hari kiamat.

"Lelaki itu berkata lagi, "Beritahukan kepadaku kapan terjadinya Kiamat." Nabi SAW menjawab, "Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya." Dia pun bertanya lagi, "Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!" 

Nabi menjawab, "Jika budak wanita telah melahirkan tuannya, jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta penggembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi." (HR Muslim)

Lelaki itu segera pergi. Kemudian Nabi Muhammad SAW menyampaikan kepada para Sahabat bahwa lelaki itu adalah Malaikat Jibril.

Mengutip laman Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia, Imam An-Nawawi menjelaskan, pengembala kambing tersebut adalah orang-orang kampung yang diberikan kelebihan rezeki, dan kemudian menyombongkannya dengan cara membuat rumah sebesar-besarnya.

Pada masa nabi, menggembala hewan ternak merupakan salah satu profesi yang orang Arab lakukan. Namun, saat ini mereka telah menjelma menjadi pemilik modal besar yang mampu membangun gedung-gedung pencakar langit.

Selain Mukaab, ternyata ada beberapa bangunan pencakar langit lainnya di wilayah Arab yang pernah dikaitkan tanda kiamat dengan dasar hadis yang sama, di antaranya Kingdom Tower, Burj Khalifa, dan Mecca Royal Clock Hotel Tower.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kingdom Tower (Jeddah Tower)

Kingdom Tower-04
Kingdom Tower akan memiliki titik observasi tertinggi di dunia. (News.com.au)

Mengutip thejeddahtower.org, The Jeddah Tower (Menara Jeddah), yang sebelumnya dikenal sebagai Kingdom Tower adalah gedung pencakar langit yang sedang dibangun di Jeddah, Arab Saudi. Proyek ini sempat mangkrak lima tahun sejak tahun 2018 dan mulai dilanjutkan pada 2023.

Setelah selesai dibangun, Jeddah Tower akan menjadi gedung tertinggi di dunia dengan ketinggian lebih dari 1 kilometer dan total luas konstruksi 530.000 meter persegi. Menara ini akan menjadi tempat komersial dan residensial seluas 57 juta kaki yang terdiri dari rumah, hotel, dan perkantoran.

Adrian smith mengusulkan desain bangunan saat ini pada tahun 2010 dan pembangunannya diharapkan akan dimulai pada tahun 2012. Namun, struktur geologi di daerah sekitarnya menjadi tantangan bagi pembangunannya dan konstruksi dimulai empat tahun kemudian.

Pembangunan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama adalah pembangunan Jeddah Tower. Tahap kedua melihat infrastruktur. Untuk tahap ketiga belum terungkap.

Meskipun terletak di padang pasir, menara ini akan menjadi pusat kota ekonomi Jeddah, sebuah proyek yang disetujui pemerintah di Jeddah untuk menjadi tempat bagi sejumlah bangunan perumahan dan komersial yang akan didirikan di wilayah tersebut.

Burj Khalifa

20170606-burj khalifa puasa terbagi tiga-rumahcom-boy
Dari lantai dasar hingga 80, boleh berbuka mengikuti azan Magrib, dari lantai 81 hingga 150, harus menunggu dua menit kemudian.

Sebelum Kingdom Tower dibangun, salah satu bangunan pencakar langit tertinggi sudah lebih dahulu berdiri kokoh di Dubai. Adalah Burj Khalifah, gedung yang memiliki tinggi 828 meter ini diresmikan pada 4 Januari 2010.

Burj Khalifah terdiri dari 160 lantai yang dapat dihuni. Jumlah ini membuat Burj Khalifah mencatat rekor sebagai bangunan dengan paling banyak lantai di dunia. Jumlah tersebut mengalahkan rekor sebelumnya yang diraih oleh Menara Willis dan World Trade Center dengan 110 lantai.

Mecca Royal Clock Hotel Tower (Abraj al-Bait)

Abraj Kudai (2)
Abraj al-Bait, menara jam setinggi 600 meter di Mekah. Para pengamat mengkhawatirkan dampak hotel yang seperti kota itu terhadap warisan kota suci Mekah. (Sumber foundtheworld.com)

Selain Kingdom Tower dan Burj Khalifa, Mecca Royal Clock Hotel Tower juga pernah dikaitkan dengan tanda kiamat “penggembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi”.

Mengutip kanal Hot Liputan6.com, menara ini memiliki empat jam yang menghadap ke empat penjuru dengan ukuran masing-masing 50x50 meter. 

Menara setinggi 601 meter ini menjadi gedung tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab. 

Lokasinya berhadapan langsung dengan Masjidil Haram dan baru selesai dibangun pada tahun 2012 lalu. Penampakannya terlihat sangat megah di tengah tengah Kota Mekkah.

Meski gedung-gedung pencakar langit di Arab sering dikaitkan sebagai salah satu tanda kiamat, namun perlu ditegaskan bahwa waktu terjadinya kiamat tidak ada yang tahu. Tanda-tanda kiamat yang disebut dalam Al-Qur’an dan hadis sejatinya menjadi pengingat diri agar mempersiapkan bekal untuk kehidupan selanjutnya. Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya