Jemaah Haji Asal Purbalingga Diminta Siap Mental, Kenapa?

Pada tahun 2024, calon jemaah haji Kabupaten Purbalingga sebanyak 430 orang yang terdiri dari 198 laki-laki dan 238 perempuan

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 23 Apr 2024, 05:30 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2024, 05:30 WIB
Calon Jemaah Haji asal Purbalingga, Jawa Tengah 2024. (Foto: Liputan6.com/Kominfo PBG)
Calon Jemaah Haji asal Purbalingga, Jawa Tengah 2024. (Foto: Liputan6.com/Kominfo PBG)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Bupati Purbalingga Sudono meminta agar para jemaah haji asal Purbalingga mempersiapkan diri sebaik-baiknya menjelang pemberangkatan jemaah haji 2024 ke Tanah Suci.

Salah satu yang dipersiapkan adalah psikologis (mental).

“Disiapkan psikologinya, agar dalam menjalankan ibadah haji bisa tenang dan lancar,” ujar Wabup Sudono saat membuka manasik haji di PM Colaboration, dikutip dari keterangan tertulis Kominfo Purbalingga, Senin (22/04/2024).

Diketahui, sebanyak 430 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan manasik haji selama dua hari mulai tanggal 22-23 April 2024.

Dia menjelaskan, manasik haji merupakan suatu hal yang penting bagi para calon jemaah, sehingga para jemaah dapat mengetahui dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan rukun wajib yang sesuai dengan ketentuannya.

“Saya minta petugas pembimbing haji bisa memberikan informasi apa adanya dan sejelas-jelasnya terkait kondisi di sana (Tanah Suci-red) kepada calhaj yang akan berangkat. Diharapkan petugas bisa berbagi pengalaman, sehingga calhaj bisa memiliki gambaran,” Sudono berpesan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Ripah, Jemaah Haji Tertua Asal Purbalingga

Plh Kepala Kantor Kemenag Purbalingga Sarif Hidayat menyampaikan, tahun ini calon jemaah haji Kabupaten Purbalingga sebanyak 430 orang yang terdiri dari 198 laki-laki dan 238 perempuan. Berbeda dengan tahun lalu, jumlah calhaj kategori lansia jauh lebih sedikit dibandingkan non lansia.

“Jumlah lansia prioritas ada 9 orang. Usia calhaj tertua yakni 86 tahun atas nama Ripah dari Kecamatan Kemangkon. Dan usia calhaj termuda 23 tahun atas nama Ilham Arofi asal Kecamatan Kutasari,” jelas Sarif Hidayat.

Dikatakan, rombongan calon jemaah haji Purbalingga akan dibagi menjadi 2 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan pada medio Mei mendatang melalui embarkasi Donohudan Solo.

“Tergabung dalam kloter 16 dan kloter 17. Kloter 16 akan bergabung dengan rombongan dari Kabupaten Banjarnegara, sedangkan kloter 17 akan bergabung dengan rombongan haji Kabupaten Banyumas,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya