10 Golongan yang Sholatnya Tidak Diterima Allah, Jangan-Jangan Kita Termasuk

Hal yang perlu muslim tahu adalah golongan-golongan yang tak akan diterima sholatnya oleh Allah. Jenis orang yang amalan sholatnya tidak diterima Allah telah disebut dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Hajar as-Asqalani, jumlahnya ada 10 golongan. Simak penjelasan dari Syekh Nawawi berikut.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 16 Mei 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi Sholat (Istimewa)
Ilustrasi Sholat (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sholat adalah ibadah yang rutin dilakukan setiap hari oleh umat Islam. Sholat termasuk ibadah yang paling penting dalam Islam, bahkan menjadi amalan yang pertama dihisab di hari kiamat.

"Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri seorang hamba pada hari kiamat dari amalnya adalah sholat. Jika sholatnya baik, sungguh ia beruntung dan sukses. Jika rusak sholatnya sungguh ia menjadi orang yang merugi." (HR Abu Dawud, An-Nasai, dan At-Tirmidzi).

Sholat kerap kali dikatakan sebagai tiang agama. Sebuah bangunan tanpa tiang akan mudah roboh. Pun dengan berislam tapi tidak sholat. Dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda,

Islam dibangun atas lima: Bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan.” (HR. al-Bukhari)

Hingga saat ini, umat Islam masih diwajibkan menunaikan sholat, terutama yang lima waktu dalam satu hari. Selain sholat fardhu, muslim juga dianjurkan mengerjakan sholat sunnah yang keutamaannya tak kalah luar biasa.

Namun yang perlu muslim tahu adalah beberapa golongan yang tak akan diterima sholatnya oleh Allah. Jenis orang yang amalan sholatnya tidak diterima Allah telah disebut dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Hajar as-Asqalani, jumlahnya ada 10 golongan. 

Hadis tentang golongan yang tidak diterima sholatnya dijelaskan lebih lanjut oleh Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nasha’ihul Ibad halaman 70. Berikut petikan hadisnya.

عشرة نفر لن يقبل الله تعالى صلاتهم 

Artinya: “Sepuluh orang yang shalatnya tidak diterima Allah SWT.” 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Mereka yang Tidak Diterima Sholatnya

Ilustrasi Sholat. ©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows
Ilustrasi Sholat. ©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows

Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menyebut satu per satu jenis orang yang sholatnya tidak diterima Allah SWT. Berikut adalah daftar dan penjelasannya sebagaimana dilansir dari laman NU Online, Rabu (15/5/2024).

1. Orang yang Sholat Sendiri Tanpa Membaca Bacaan

Abu Hanifah, Imam Malik, dan Imam Ahmad bin Hanbal bersepakat bahwa sholat makmum tanpa membaca Surat Al-Fatihah sedikit pun tetap sah.

2. Orang yang Tidak Membayar Zakat

Maksudnya, orang yang tidak mengeluarkan harta yang wajib dizakati kepada pihak yang berhak menerimanya. 

3. Imam yang Dibenci Makmumnya 

Syekh Nawawi memperkuat hal ini dengan mengutip hadis nabi lainnya. “Tiga orang yang [amal] sholat mereka tidak akan melewati telinga mereka, yaitu budak yang minggat sampai kembali kepada majikannya, seorang istri yang bermalam dalam keadaan suami murka, dan seseorang yang mengimami suatu jamaah. Sementara mereka tidak menyukainya.” 

4. Budak yang Melarikan Diri dari Majikan

Budak di sini baik laki-laki maupun perempuan yang minggat dari majikannya.

5. Sholat Peminum Khamar yang Terus Menerus

Syekh Nawawi mengutip sabda Rasulullah SAW. “Jauhilah khamar karena khamar adalah induk perbuatan keji.” 

Mereka yang Tidak Diterima Sholatnya

Ilustrasi sholat di masjid. (Dok. Pixabay)
Ilustrasi sholat di masjid. (Dok. Pixabay)

6. Istri yang Bermalam Sementara Suaminya sedang Murka

7. Perempuan Merdeka yang Sholat Tanpa Khimar

Khimar adalah pakaian yang menutup kepalanya. 

8. Pemakan Riba 

Syekh Nawawi mengutip penjelasan ulama terkait karakteristik pemakan riba. Menurut para ulama, pemakan riba memiliki karakter yang sama dengan sekelompok Yahudi yang melanggar larangan Allah perihal perburuan dan penangkapan ikan pada hari Sabtu. Kedua kelompok ini sama-sama berbuat hilah atau tipu daya, yaitu sejenis memanipulasi atau merekayasa hukum. 

9. Pemerintah yang Zalim

Syekh Nawawi mengutip hadis riwayat Abu Dzar RA di mana Rasulullah SAW bersabda, “Pemerintah kelak di hari kiamat dihadirkan. Ia akan dilemparkan ke jembatan jahanam. Jembatan itu kemudian terguncang sehingga tidak ada persendian kecuali bergeser dari tempatnya. Jika person-person yang dulu menjabat sebagai pemerintah itu adalah muslim yang taat dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang adil, niscaya ia dapat berjalan di atasnya. Tetapi jika ia mendurhakai Allah dengan kebijakan-kebijakan yang zalim, niscaya jembatan itu terkoyak hancur yang menyebabkannya jatuh ke jurang jahanam.” 

10. Orang yang Sholatnya Tidak Mencegah Dirinya dari Perbuatan Keji dan Mungkar

Hal tersebut hanya membuatnya jauh dari Allah. 

Demikian golongan-golongan yang tidak akan diterima sholatnya oleh Allah. Semoga kita bukan termasuk di dalamnya. Aamiin. Wallahu a'lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya