Jangan Mati-matian Dikejar, Rezeki Datang jika Amalkan Ini setelah Sholat Subuh Kata Buya Yahya

Buya Yahya mengatakan bahwa orang yang mampu melakukan hal tersebut, maka amalan itu akan mengundang rezeki baginya

oleh Nanik Ratnawati diperbarui 15 Mei 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2024, 08:30 WIB
KH Yahya Zainul Ma'arif (Buya Yahya)
Ulama kharismatik sekaligus Pengasuh LPD Al Bahjah, Buya Yahya. (YouTube Al Bahjah TV)

Liputan6.com, Jakarta Orang-orang bekerja atau berwirausaha untuk menjemput rezeki. Dalam perspektif Islam, bekerja untuk mendapatkan penghasilan adalah bekal untuk ibadah.

Karenanya, bekerja juga menjadi bagian dari ibadah itu sendiri. Bekerja juga akan mendatangkan pahala.

Sebagian orang bekerja keras untuk mendapatkan rezeki. Namun, ada pula orang yang dengan usaha minimal ternyata rezeki berdatangan dengan deras.

Rezeki adalah karunia Allah dan Allah-lah yang akan memberikannya. Bagaimana rezeki datang, Allah-lah yang akan menentukannya.

Kadangkala, rezeki datang bahkan dari sumber yang tak terduga. Bekerja keras boleh, tapi jangan sampai mati-matian.

Ulama pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Maarif (Buya Yahya) membagikan amalan untuk mengundang rezeki. Dengan amalan ini, atas izin Allah, rezeki akan berdatangan.

Amalan ini dilakukan seusai sholat subuh.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Amalan untuk Datangkan Rezeki

Arti Mimpi Burung Merpati yang Memberi Pertanda Kedatangan Rezeki
Ilustrasi Mimpi Merpati Credit: pexels.com/Sophie

Seperti dikutip KhazanahImani.com dari video kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada tanggal 15 Desember 2021, inilah penjelasan Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, sebagian orang muslim tidak merasa betah untuk berdiam diri di masjid setelah melaksanakan shalat subuh.

Padahal Allah SWT menganjurkan para hamba-nya untuk berdiam diri di masjid setelah shalat subuh.

"Tidak betah di masjid, kalau di masjid pengennya keluar, pengennya lari, dan memang dianjurkan kalau kita shalat shubuh hendaknya kita menunda sejenak," ujar Buya Yahya, melansir KhazanahIslami.com, Selasa (14/5/2024).

Beruntung jika ada seseorang yang mampu berdiam diri di masjid hingga waktu shalat dhuha. Terutama jika orang tersebut menyempurnakan dzikirnya.

"Untung-untung bisa sampai isra, terbit matahari menunggu sesaat kemudian melakukan shalat dhuha baru bubar meninggalkan masjid, atau paling tidak sempurnakan dzikirnya, sempurnakan," kata Buya Yahya.

Berdoa, Mohon kepada Allah

FOTO: Berburu Malam Lailatul Qadar Sambil Itikaf di Masjid
Warga beribadah saat melakukan itikaf pada malam ke-27 bulan puasa Ramadhan 1443 H di Masjid Asy-Syuhada, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Itikaf dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dengan membaca Alquran, dzikir, dan selawat untuk mencari rida Allah SWT. (merdeka.com/Imam Buhori)

Selain dzikir, kemudian Buya Yahya menyarankan untuk menyarankan untuk menyempurnakan permohonan kepada Allah SWT.

"Sempurnakanlah engkau memohon kepada Allah, jadi kita menyempurnakan ibadah dzikir. Mohon kepada Allah SWT saat itu," sambung Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan bahwa orang yang mampu melakukan hal tersebut, maka amalan itu akan mengundang rezeki baginya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya