All Eyes on Rafah, Mengapa Allah Tak Langsung Hancurkan Israel? Simak Ulasan Buya Yahya

Pertanyaannya, mengapa Allah SWT tidak langsung menghancurkan saja Israel agar tidak terus menghilangkan banyak nyawa? Bukankah itu mudah bagi Allah SWT? Berikut penjelasan Buya Yahya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 31 Mei 2024, 00:39 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2024, 00:30 WIB
Ilustrasi Bendera Israel dan Yerusalem (AFP)
Ilustrasi Bendera Israel dan Yerusalem (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Israel belum lama ini melancarkan serangan udara ke tenda-tenda pengungsian warga Palestina di Kota Rafah, Gaza Selatan. Kanal Global Liputan6.com melaporkan, serangan yang dilakukan pada Ahad (26/5/2024) mengakibatkan sedikitnya 35 orang tewas, perempuan dan anak-anak korban terbanyak.

Serangan Israel ke Kota Rafah mencuri perhatian dunia. Bahkan, muncul kampanye All Eyes on Rafah di media sosial, yakni seruan kepada seluruh masyarakat dunia untuk memperhatikan serangan yang terjadi di daerah Rafah.

Konflik Israel dan Palestina memang belum berakhir. Alih-alih berhenti, Israel malah membordir wilayah Palestina yang menewaskan banyak nyawa. Meski begitu, berbagai dukungan datang dari seluruh penjuru dunia demi kemerdekaan Palestina.

Bicara konflik yang tengah terjadi antara Israel dan Palestina, seorang jemaah Al Bahjah bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya. 

Pertanyaannya, mengapa Allah SWT tidak langsung menghancurkan saja Israel agar tidak terus menghilangkan banyak nyawa? Bukankah itu mudah bagi Allah SWT? Berikut penjelasan Buya Yahya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Jawaban Buya Yahya

Buya Yahya (Tangkap Layar Al-Bahjah TV)
Buya Yahya (Tangkap Layar Al-Bahjah TV)

Buya Yahya mengatakan, sebenarnya mudah bagi Allah untuk membinasakan Israel. Allah itu Mahakuasa dan Maha Berkehendak. Jika sudah berkehendak, tak ada satu pun yang bisa menghalangi.

Allah adalah Tuhan yang mengatur segalanya, bukan Dia yang diatur. Allah menciptakan langit dan bumi, siang dan malam, hitam dan putih, dan lainnya. Allah menciptakan gelap agar hamba-Nya dapat menikmati terang benderang. 

“Di saat ada terang Allah ingin memberikan kita rasa nikmat di gelap malam untuk istirahat.  Di saat Allah memberikan sakit pada seorang hamba agar seorang hamba merasakan nikmatnya sehat,” katanya dikutip dari YouTube Buya Yahya.


Allah Berhak Lakukan Apa Saja

Buya Yahya. (Foto: Dok. Instagram @buyayahya_albahjah)
Buya Yahya. (Foto: Dok. Instagram @buyayahya_albahjah)

Pada hakikatnya, semua yang Allah ciptakan dan atur terdapat hikmah di baliknya. Begitu pun dengan orang-orang yang memusuhi agama Allah, seperti Israel yang membantai umat Islam di Palestina.

“Itu karena Allah telah mempersiapkan tinggi bagi siapapun yang memperjuangkan kebenaran, membela kebenaran, dan melawan mereka,” ujarnya.

“Sehingga ada jihad. Ada jihad pada zaman Nabi SAW dan sampai hari ini. Diperkenankan untuk naik pangkat. Jadi Allah ingin mengangkat hamba-Nya. Dari sisi ini harus kita pahami,” tambah Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, Allah bisa saja menjadikan semua umat manusia di dunia memeluk Islam, agama yang diridai-Nya, sehingga tak ada orang kafir. Namun tidak demikian. 

“Allah membuat seperti ini (tidak semuanya muslim) untuk mengangkat sebagian yang lainnya dan untuk merendahkan sebagian yang lainnya. Itulah Allah, ketika berkehendak tidak boleh  siapapun yang memprotesnya," imbuh Buya Yahya.


Hikmah Palestina Terus Diserang Israel

buya yahya 222
Buya Yahya (TikTok)

Menurut Buya Yahya, Allah memberikan kebaikan di balik pembantaian yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Apa kebaikannya?

“Kebaikannya adalah di saat Allah memberikan kerinduan membantu itu adalah kebaikan bagi Anda, lalu Anda mengerahkan duit berapa  juta Anda kirimkan ke Palestina,” tuturnya.

“Itu adalah pintu kebaikan untuk Anda. Jika tidak ada kejadian itu mungkin kita tidak mengeluarkan duit untuk membantunya,” kata Buya Yahya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya