Liputan6.com, Cilacap - Menjadi budak syahwat dunia terlebih dengan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan rezeki atau harta benda akan menjerumuskan seseorang ke dalam jurang kerugian dan mendapatkan azab yang mengerikan di hari kiamat.
Saat hidup di dunia, banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari memakan harta haram, di antaranya ialah gelap hati dan senantiasa dibuntuti setan.
Advertisement
Baca Juga
Rasulullah SAW memberikan peringatan keras akan hal ini. Banyak hadis-hadis beliau yang menerangkan perihal bahaya memakan harta haram.
Berikut ini ulasan perihal bahaya-bahaya memakan harta haram yang didasarkan pada hadis-hadis Rasulullah SAW.
Simak Video Pilihan Ini:
Hati Menjadi Gelap
Menukil Republika, berikut ini bahaya yang ditimbulkan karena memakan harta yng haram.
1. Syubhat berakibat pada terkontaminasinya agama dan gelap hatinya
يا علي، من اكل الشبها ت اشتبه عليه دينه واظلم قلبه ومن اكل الحرام مات قلبه وخف دينه وضعف يقينه و حجب الله دعوته وقلت عبادته
“ Wahai Ali, barang siapa yang makan makanan syubhat, maka agamanya akan syubhat dan hatinya akan menjadi gelap (maksudnya orang yang makan syubhat hatinya tidak akan bisa menerima nasihat agama sehingga gelap hatinya). Dan barang siapa yang makan makanan haram maka akan mati hatinya, ringan agamanya (menyepelekan agama), lemah keyakinannya, doanya akan terhalang dan sedikit ibadahnya.”
2. Harta haram bisa memicu murka Allah SWT
يا علي، اذا غضب الله على احد رزقه مالا حراما. فاذل اشتد غضبه عليه وكل به شيطانا. يبارك له فيه ويصحبه ويشغله بالدنيا عن الدن. ويسهل له امور دنياه ويقول: الله غفور رحيم
“Wahai Ali, Jika Allah marah kepada seseorang maka Allah akan memberinya rezeki yang haram. Dan ketika Allah semakin marah kepada seseorang hamba maka Allah akan mewakilkan (memberi kuasa) kepada setan untuk menambah rezekinya dan menemaninya, menyibukannya dengan dunia serta melupakan agama. Memudahkan urusan dunianya dan setan berkata (menggoda dengan kalimat): Allah Mahapengampun dan Mahapenyayang.”
3. Harta haram bisa menghentikan keberkahan dalam agama
يا على، لا يزال المؤمن في زيادة في دينه مالم ياكل الحرام. ومن فارق العلما ء مات قلبه وعمى عن طاعة الله تعالى
“Wahai ali orang mukmin akan selalu bertambah (kuat) agamanya selama ia tidak memakan yang haram. Dan barangsiapa meninggalkan (menjauhi) ulama, maka hatinya akan mati, dan buta dalam melaksanakan taat kepada Allah.”
Advertisement
Selalu Dibuntuti Setan
4. Setan akan senantiasa membuntutinya
ياعلي ماسافر احد طالبا الحرام ماشيا الا كان الشيطان قرينه، ولاراكبا الا كان رديفه، ولا جمع احد ما لا حراما الا اكله الشيطان. ولا نسى احد اسم الله تعالى عند الجماع الا شاركه الشيطان في ولده. وذلك قوله تعالى: وشاركهم في الاموال والاولاد وعدهم. الاسراء: ٦٤
“Wahai Ali, tidaklah seseorang berjalan kaki untuk mencuri perkara yang haram, kecuali setan akan menemaninya Jika ia berkendara maka setan akan mengikutinya. Dan tidaklah seseorang mengumpulkan harta haram, kecuali setan ikut memakannya. Dan jika lupa menyebut nama Allah ketika berhubungan suami istri, maka setan akan menemani anak-anaknya. Sebagaimana firman Allah pada surat Al Isra ayat 64:
وشاركهم في الاموال والاولاد وعدهم
“Dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah (janji palsu) mereka.”
5. Bacaan Alquran pemakan harta haram tak akan berdampak apapun bagi dirinya
ياعلى، من قرا القران ولم يحل حلاله ولم يحرم حرامه كان من الين نبذوا كتاب الله وراء ظهورهم
Ya Ali, Barang siapa membaca Al-Qur'an dan tidak menghalalkan apa yang dihalalkan dalam Alquran dan tidak mengharamkan apa yang diharamkan dalam Alquran maka orang tersebut termasuk orang-orang yang melemparkan kitab Allah (Alquran) ke belakang punggungnya.”
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul