Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, banyak umat Muslim yang mencari amalan-amalan khusus untuk meningkatkan rezeki mereka. Salah satu amalan yang dikenal luas adalah doa 1000 dinar untuk mendatangkan rejeki kilat.
Baca Juga
Advertisement
Amalan ini telah dipraktikkan sejak zaman dahulu dan dipercaya dapat membuka pintu rezeki yang tidak disangka-sangka dari Allah SWT. Berbagai kisah kesuksesan telah dikaitkan dengan pengamalan doa 1000 dinar untuk mendatangkan rejeki kilat ini, menjadikannya salah satu doa yang paling banyak dicari oleh mereka yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi.
Doa 1000 dinar untuk mendatangkan rejeki kilat bersumber dari Al-Quran Surah At-Thalaq ayat 2-3. Ayat ini memiliki kandungan makna yang sangat dalam tentang bagaimana Allah SWT memberikan jalan keluar dan rezeki bagi orang-orang yang bertakwa dan bertawakal kepada-Nya.
Keistimewaan ayat ini tidak hanya sebatas pada kemampuannya mendatangkan rezeki, tetapi juga memberikan ketenangan jiwa dan solusi atas berbagai permasalahan hidup. Banyak ulama yang menekankan pentingnya mengamalkan doa 1000 dinar untuk mendatangkan rejeki kilat dengan hati yang ikhlas dan penuh keyakinan kepada Allah SWT.
Sejarah pengamalan doa 1000 dinar untuk mendatangkan rejeki kilat berawal dari kisah seorang pedagang yang bertemu dengan Nabi Khidir AS dalam mimpinya. Dalam mimpi tersebut, Nabi Khidir AS mengajarkan amalan berupa ayat-ayat Al-Quran yang kemudian dikenal sebagai ayat 1000 dinar.
Setelah mengamalkan doa tersebut, pedagang tersebut mengalami keajaiban saat kapal yang ditumpanginya hancur, namun ia menjadi satu-satunya orang yang selamat beserta seluruh hartanya. Kisah ini menjadi awal mula populernya pengamalan ayat tersebut sebagai doa pembuka pintu rezeki dari Allah SWT.
Berikut ini telah Liputan6.com rangkum bacaan dan panduan amalannya, pada Kamis (10/4).
Asal Usul Doa 1000 Dinar
Doa 1000 dinar adalah sebutan untuk ayat-ayat dalam Al-Quran yang dipercaya memiliki keutamaan untuk mendatangkan rezeki. Nama "1000 dinar" sendiri memiliki makna metaforis yang menggambarkan besarnya nilai dan manfaat dari ayat ini, layaknya harta yang bernilai 1000 dinar pada zaman dahulu. Ayat ini terdapat pada Surah At-Thalaq ayat 2-3, yang berisi janji Allah SWT untuk memberikan jalan keluar dan rezeki bagi orang-orang yang bertakwa dan bertawakal kepada-Nya.
Asal usul penamaan ayat 1000 dinar ini memiliki cerita menarik. Menurut buku "Shalat Dhuha untuk Wanita Disertai Doa-doa Pemanggil Rezeki" karangan Zakiyah Ahmad, penamaan ini bermula dari kisah seorang pedagang yang bertemu dengan Nabi Khidir AS dalam mimpinya. Dalam mimpi tersebut, Nabi Khidir AS meminta pedagang tersebut untuk membaca dan mengamalkan ayat-ayat tertentu dari Al-Quran agar terhindar dari marabahaya.
Pedagang tersebut kemudian mengamalkan nasihat Nabi Khidir AS. Keajaiban pun terjadi ketika kapal yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan hancur saat berlayar ke tanah seberang.
Meskipun banyak korban jiwa dalam insiden tersebut, pedagang yang mengamalkan ayat 1000 dinar menjadi satu-satunya orang yang selamat. Tidak hanya itu, seluruh harta bendanya ikut selamat, dan ia berhasil mencapai daratan dengan selamat. Berkat keselamatan dan hartanya yang tetap utuh, pedagang tersebut akhirnya menjadi raja di tanah tempatnya terdampar.
Sejak kejadian itu, ayat tersebut mulai dikenal sebagai ayat 1000 dinar dan diamalkan oleh banyak orang untuk mendatangkan rezeki dan perlindungan dari berbagai marabahaya. Kisah ini menunjukkan bahwa dengan bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT, seseorang dapat memperoleh pertolongan dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Advertisement
Bacaan Doa 1000 Dinar dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Doa 1000 dinar yang berasal dari Surah At-Thalaq ayat 2-3 memiliki bacaan dalam bahasa Arab sebagai berikut:
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
"Wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā"
Arti dalam bahasa Indonesia:
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. Ath-Thalaq: 2-3).
Dalam Tafsir Tahlili Kemenag dijelaskan bahwa ayat ini menegaskan tentang kemudahan urusan dan rezeki dari Allah SWT bagi mereka yang bertakwa kepada-Nya. Allah SWT menjamin datangnya rezeki bagi orang yang bertakwa dari arah yang tidak disangka-sangka. Ayat ini juga menekankan pentingnya bertawakal kepada Allah SWT, yaitu menyerahkan segala urusan dan keberhasilan usaha hanya kepada Allah SWT setelah melakukan ikhtiar.
Makna mendalam dari ayat ini adalah bahwa orang yang bertakwa kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya akan diberikan jalan keluar dari setiap kesulitan. Selain itu, Allah SWT juga akan memberikan rezeki dari sumber yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bagi orang yang bertawakal sepenuhnya kepada Allah SWT, Allah berjanji akan mencukupkan kebutuhannya.
Cara Mengamalkan Doa 1000 Dinar untuk Mendatangkan Rezeki
Mengamalkan doa 1000 dinar dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa metode yang bisa dipraktikkan untuk mendapatkan manfaat dari ayat tersebut:
Metode Pertama
Berdasarkan jurnal dari Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya yang berjudul "Dampak Ayat Seribu Dinar Terhadap Pendapatan Pedagang di Pasar Besar Kota Palangka Raya", cara mengamalkan ayat 1000 dinar yang pertama adalah dengan membaca surat Al-Fatihah pada malam pertama dari setiap bulan Hijriah sebanyak 1000 kali. Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Maidah ayat 114 sebanyak 21 kali. Ayat Al-Maidah tersebut berbunyi:
قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Artinya: "Isa putra Maryam berdoa, 'Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.'"
Kemudian, baca ayat 1000 dinar (Surat At-Thalaq ayat 2-3) sebanyak 21 kali juga. Terakhir, tutup dengan membaca asma Allah SWT berikut ini sebanyak 10 kali:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِسْمِكَ يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ يَا كَرِيمُ يَا غَنِي يَا كَافِي يَا بَسِيطُ
"Allahumma inni as'aluka bismika yaa fattahu, yaa rozzaku, yaa karim, yaa ghoni, yaa kafiiy, yaa basiyt"
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu, wahai Yang memberi rezeki, wahai Yang membuka, wahai yang memberi karunia, wahai Yang Maha Kaya, wahai Yang mencukupi, wahai Yang membentangkan."
Metode Kedua
Metode kedua adalah dengan membaca ayat 1000 dinar sebanyak 1000 kali dalam sehari. Agar tidak terlalu memberatkan, pembacaan ini bisa dibagi menjadi 200 kali setiap selesai shalat 5 waktu. Dengan konsistensi membaca ayat ini setiap hari, diharapkan Allah SWT akan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Metode Ketiga
Cara lain yang lebih ringan adalah dengan membaca ayat 1000 dinar setelah shalat 5 waktu dan ketika hendak tidur sebanyak tiga kali. Selain itu, ayat ini juga bisa dibaca ketika hendak keluar rumah sekurang-kurangnya tiga kali. Metode ini lebih mudah dilakukan sehari-hari tanpa harus menghabiskan waktu lama untuk membaca dalam jumlah banyak.
Metode Keempat
Ayat 1000 dinar juga bisa digunakan sebagai wasilah (perantara) untuk mendapat pertolongan Allah ketika sedang dalam marabahaya. Dalam situasi sulit atau berbahaya, membaca ayat ini dengan penuh keyakinan dan tawakal kepada Allah SWT dipercaya dapat mendatangkan pertolongan-Nya.
Perlu diingat bahwa dalam mengamalkan doa 1000 dinar, hal yang terpenting adalah niat yang ikhlas, keyakinan yang kuat kepada Allah SWT, serta tetap berusaha (ikhtiar) dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa usaha dan ikhtiar, doa saja tidak cukup untuk mendatangkan rezeki.
Advertisement
Keutamaan dan Manfaat Doa 1000 Dinar
Doa 1000 dinar memiliki berbagai keutamaan dan manfaat yang bisa dirasakan oleh orang yang mengamalkannya dengan ikhlas. Berikut adalah lima keutamaan utama dari ayat 1000 dinar berdasarkan buku "Rahasia Keajaiban Ayat Seribu Dinar" dari Imam Ghazali terbitan Pustaka Media Surabaya:
1. Pengingat untuk Takwa kepada Allah SWT
Ayat 1000 dinar menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa bertakwa kepada Allah SWT. Takwa berarti menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan syariat Islam.
Dengan bertakwa, seseorang akan mendapatkan berbagai kebaikan di dunia dan akhirat, termasuk rezeki yang tidak disangka-sangka. Takwa adalah kunci utama dalam ayat ini yang menjadi syarat untuk mendapatkan jalan keluar dari kesulitan dan rezeki dari Allah SWT.
2. Menyerahkan Urusan pada Allah SWT demi Kelapangan Hati dan Rezeki
Doa 1000 dinar mengajarkan kita untuk bertawakal kepada Allah SWT. Tawakal adalah sikap menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah berusaha maksimal.
Dengan bertawakal, seseorang akan mendapatkan kelapangan hati dan tidak merasa terbebani oleh masalah duniawi. Selain itu, Allah SWT berjanji akan mencukupkan kebutuhan orang yang bertawakal kepada-Nya. Kelapangan hati ini juga akan membuka jalan untuk datangnya rezeki yang tidak disangka-sangka.
3. Senantiasa Sabar dan Salat untuk Meraih Pertolongan dan Rezeki dari Allah SWT
Melalui pengamalan doa 1000 dinar, seseorang diingatkan untuk senantiasa bersabar dan melaksanakan salat dengan khusyuk. Sabar dan salat adalah dua hal yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk menghadapi kesulitan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran bahwa Dia bersama orang-orang yang sabar, dan salat adalah sarana untuk meminta pertolongan kepada-Nya. Dengan kesabaran dan keistiqamahan dalam beribadah, seseorang akan mendapatkan pertolongan dan rezeki dari Allah SWT.
4. Senantiasa Berprasangka Baik pada Allah SWT
Doa 1000 dinar mengajarkan kita untuk selalu berprasangka baik (husnuzan) kepada Allah SWT. Berprasangka baik ini diwujudkan dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ketika seseorang berprasangka baik kepada Allah, ia akan yakin bahwa Allah tidak akan mengecewakannya dan pasti akan memberikan yang terbaik untuknya, termasuk rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Prasangka baik ini akan membawa ketenangan jiwa dan keberkahan dalam hidup.
5. Rajin Beribadah untuk Dibimbing Allah dalam Mengambil Keputusan yang Tepat
Keutamaan lain dari doa 1000 dinar adalah mengingatkan kita untuk rajin beribadah agar mendapatkan bimbingan dari Allah SWT dalam mengambil keputusan. Dalam kehidupan, kita sering dihadapkan pada berbagai pilihan dan keputusan.
Dengan rajin beribadah dan mengamalkan doa 1000 dinar, kita memohon agar Allah membimbing kita untuk mengambil keputusan yang tepat, termasuk dalam hal mencari rezeki. Keputusan yang tepat akan membawa pada kesuksesan dan keberkahan dalam hidup.
Selain keutamaan-keutamaan di atas, doa 1000 dinar juga dipercaya dapat:
- Mendatangkan rezeki yang tidak disangka-sangka
- Memberikan jalan keluar dari kesulitan
- Membuka pintu rezeki yang tertutup
- Memberikan perlindungan dari marabahaya
- Mengabulkan hajat dan keinginan
- Memberikan pengampunan dosa
Doa 1000 dinar adalah ayat Al-Quran yang terdapat dalam Surah At-Thalaq ayat 2-3 yang dipercaya memiliki keutamaan untuk mendatangkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Ayat ini dinamakan 1000 dinar berdasarkan kisah seorang pedagang yang selamat dari kecelakaan kapal dan menjadi raja berkat pengamalan ayat tersebut.
