Ini 5 Pertanda Jodoh Setelah Sholat Tahajud, Perhatikan Ciri-Cirinya!

Liputan6.com, Jakarta - Sholat tahajud merupakan salah satu amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Tahajud adalah waktu yang tepat bagi seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan dan segala pengharapan.

Termasuk perihal jodoh yang banyak dinantikan sebagai wujud ketaatan kepada-Nya. Ada pun pertanda jodoh setelah tahajud hendaknya dapat menjadi perhatian. 

Tentunya setelah menunaikan sholat tahajud, hati dan jiwa akan terasa lebih dekat kepada Allah SWT, sehingga akan semakin jelas pula bagi kita saat menentukan jodoh.

Dalam Al-Qur'an, telah dijelaskan berbagai petunjuk serta pertanda mengenai doa minta jodoh. Terlebih usai kita mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Lalu apa saja pertanda jodoh setelah sholat tahajud? Berikut ulasan selengkapnya melansir dari laman merdeka.com.

Saksikan Video Pilihan ini:

Pertanda jodoh setelah tahajud yang pertama berdasarkan Alquran yakni terbukanya izin dan restu dari keluarga. Di dalam firman Allah pada QS. Asy-Syura ayat 11, izin keluarga dari kedua belah pihak merupakan hal yang utama.

Maka dari itu, jika kedua belah pihak keluarga tidak menemui kendala, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda jodoh bagi perempuan dan laki-laki. Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam ayat suci berikut ini,

"Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, ‘Kembali (saja)lah,’ maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan," (QS. asy-Syura: 11).

2. Memperoleh Rasa Tenteram & Keyakinan Hati 

Selain restu dari dua keluarga besar, hal yang tak kalah pentingnya saat memantapkan jodoh adalah rasa tenteram dan keyakinan hati. Setelah menunaikan salat tahajud dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, akan timbul dengan sendirinya perasaan tersebut.

Sebab, Allah SWT tidak mengirimkan jodoh bagi kaum wanita serta laki-laki melainkan untuk saling mencurahkan kasih sayang dan rasa tenteram. Hal itu pun tertulis dalam dua ayat suci yang berbunyi sebagai berikut,

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang," (QS. ar-Rum: 21).

"Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik," (QS. an-Nahl: 72).

Pertanda jodoh setelah tahajud yang ketiga yakni semakin banyak ditemui kesamaan serta kenyamanan dari kedua belah pihak. Hal itu sebagaimana yang diturunkan Allah melalui firman QS. An-Nur ayat 28.

Di dalamnya, Allah menerangkan bahwa jodoh dari setiap manusia tak lain datang dari jenis mereka sendiri. Hal ini dapat diartikan, jodoh merupakan mereka yang memiliki kesamaan dalam banyak hal.

"Dia menjadikan pasangan bagi kamu dari jenis (tipe) kamu sendiri," (QS. an-Nur: 28).

4. Merasa Sepadan

Selain itu, pertanda jodoh setelah tahajud yang berikutnya yakni kian merasa sepadan. Jika seorang muslim semakin merasa sepadan dengan lawan jenis, maka bisa jadi keduanya merupakan jodoh yang telah dipersiapkan Allah SWT.

Pertanda jodoh tersebut tertuang sebagaimana dalam firman Allah yang tertulis berikut ini,

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)," (QS. an-Nur: 26).

Pertanda jodoh setelah tahajud yang terakhir adalah semakin terbukanya pintu rezeki dari masing-masing pihak. Di dalam QS. An-Nur ayat 33 disebutkan, seorang muslim yang berniat untuk menikah, maka Allah SWT akan melapangkan rezeki baginya.

Maka dari itu, hal ini pun dapat dijadikan sebagai pertanda jodoh. Apabila pintu rezeki seorang muslim mulai terbuka satu per satu, maka keduanya bisa jadi merupakan pasangan yang berjodoh.

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (kawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya," (QS. an-Nur: 33).