Liputan6.com, Jakarta - Nabi-nabi yang diutus sebelum Nabi Muhammad SAW memiliki peran khusus dalam berdakwah kepada kaumnya masing-masing, yang umumnya menempati wilayah tertentu.
Banyak orang beranggapan seluruh nabi berasal dari jazirah Arab. Ternyata, anggapan itu keliru.
Sementara banyak nabi yang berasal dari kawasan Timur Tengah, termasuk jazirah Arab, ada juga nabi-nabi yang diutus untuk membimbing bangsa-bangsa di luar kawasan tersebut, seperti Nabi Musa yang diutus ke Mesir dan Nabi Isa ke Palestina. Ini menunjukkan bahwa misi dakwah tidak terbatas pada satu wilayah geografis saja.
Advertisement
Meskipun tidak ada literatur yang secara spesifik menyebut nabi-nabi yang dikirim ke Afrika, Eropa, atau Amerika, Al-Qur'an mengindikasikan bahwa Allah SWT telah mengirimkan utusan-Nya ke seluruh umat manusia.
"Al-Qur'an menegaskan bahwa Allah SWT telah mengirim utusan ke semua umat manusia," demikian penjelasan seorang ahli tafsir.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun detail tentang lokasi dan nama-nama nabi tersebut mungkin tidak tercatat secara jelas dalam sumber-sumber sejarah, pesan dan dakwah Allah mencakup seluruh umat manusia di berbagai belahan dunia.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Allah SWT Mengajak Manusia Menuju Kebenaran
Mengutip Islampos.com, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Fathir ayat 24:
إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا ۚ وَإِنْ مِنْ أُمَّةٍ إِلَّا خَلَا فِيهَا نَذِيرٌ
“Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.”
Begitu pun firman Allah SWT di dalam surat An-Nahl ayat 36:
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ ۚ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
“Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah, dan jauhilah tagut”, kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul).”
Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT telah mengutus kepada setiap orang dan setiap bangsa untuk mengajak mereka kepada kebenaran, menyembah Allah SWT dan memperingatkan mereka soal politeisme dan ketidakadilan.
Advertisement
Ini 5 Nabi yang Berasal dari Arab
Nah, terkait nabi yang berasal dari bangsa Arab sendiri, apakah hanya Nabi Muhammad seorang?
Nyatanya, tidak. Ada sejumlah Nabi yang juga berasal dari Arab. Mereka di antaranya adalah Nabi Hud, Nabi Saleh, Nabi Syuaib, Nabi Ismail, dan yang terakhir adalah Nabi Muhammad. Hal ini sebagaimana dijelaskan Imam Al-Badawy As-Syanqithi dalam kitab Umud an-Nasab.
Berikut penjelasan singkat tentang nabi-nabi yang berasal dari Arab:
Nabi Hud
Nabi Hud diutus kepada kaum ‘Aad yang berasal dari kalangan orang Arab kuno yang tinggal di Al-Ahqaf di Yaman, yakni antara Oman dan Hadramaut.
Nabi Shaleh
Nabi Shaleh diutus Allah SWT kepada kaum Tsamud yang tinggal di wilayah Al-Hijr, antara Hijaz dan Tabuk.
Nabi Syuaib
Nabi Syuaib dikirim untuk kaum Madyan yang tinggal di Madyan, sebuah desa yang berada di wilayah Ma’an di pinggiran Syam di sisi Hijaz.
Nabi Ismail
Nabi Ismail diutus untuk berdakwah kepada suku Amaliq, penduduk Yaman, dan beberapa kelompok lain di Arab.
Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW sendiri berasal dari Arab yakni Bani Quraisy. Namun, beliau adalah nabi dan rasul yang bukan hanya berdakwah kepada bangsa Arab saja,melainkan kepada seluruh umat manusia dan jin.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul