Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam umumnya tidak asing dengan kalimat “La haula wala quwwata illa billah”. Biasanya kalimat ini mereka ucapkan ketika dalam situasi yang sempit atau menghadapi masalah.
Namun, belum banyak yang tahu kehebatan kalimat tersebut jika diamalkan sehari-hari. Dalam YouTube Novel Muhammad Alaydrus, ulama keturunan Rasulullah SAW Habib Novel Alaydrus menjelaskan rahasia di balik kalimat thayyibah hauqolah.
Untuk mengungkap keutamaan di balik kalimat La haula wala quwwata illa billah, Habib Novel mengutip sabda Nabi Muhammad SAW.
Advertisement
أكثروا من قول لا حول ولا قوة إلا بالله، فإنها كنز من كنوز الجنة
Baca Juga
Aktsiruu min qouli laa haula walaa quwwata illaa billah, fainnaha kanzun min kunuuzil jannah.
Artinya: “Perbanyaklah mengucapkan laa haula wa laa quwwata illa billah karena dia merupakan salah satu harta simpanan dari sekian banyak perbendaharaan di surga.”
"Jadi, harta simpanan yang ada di surga yang bisa kita dapatkan di dunia, di antaranya adalah kalimat Laa haula walaa quwwata illa billah," kata Habib Novel, dikutip Kamis (15/8/2024).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Obat 99 Macam Penyakit
Kemudian Habib Novel mengutip sebuah hadis lainnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya ucapan laa haula walaa quwwata illa billah, obat dari 99 macam penyakit, penyakit yang paling ringan disembuhkan dengan ucapan tersebut adalah rasa gundah.”
"Ikhwani rahimakumullah, ulama mengatakan, barangsiapa yang tekun mengucapkan laa haula walaa quwwata illaa billah, ada (ulama) yang mengatakan, laa haula walaa quwwata illaa billahil aliyyil adziim, satu hari 100 kali, maka dia tidak akan pernah mengalami kefakiran, Allah akan selalu mencukupinya," jelas Habib Novel.
Kalimat thayyibah hauqolah ini simpanannya surga, maka untuk perkara dunia, menurut Habib Novel itu hal yang sangat mudah.
Habib Novel menyarankan agar kalimat hauqolah ini harus ditanamkan dalam hati dan jangan bersandar kepada apapun kecuali kepada Allah SWT.
Advertisement
Khasiat Membaca Kalimat Hauqolah Menurut Kiai Chalwani
Menurut ulama Nahdlatul Ulama, KH Achmad Chalwani, kalimat hauqolah punya dua khasiat yang luar biasa. Yakni dapat meringankan ibadah atau meninggalkan maksiat dan dijaga oleh Allah SWT ketika bepergian.
"Maka, barangsiapa yang suka memperbanyak membaca Laa haula walaa quwwata illaa billah, mempunyai daya kekuatan: enteng (ringan) ibadah, enteng meninggalkan maksiat," katanya, dikutip dari NU Online.
Kiai Chalwani pun memberi solusi kepada orang yang sulit keluar dari jeratan maksiat.
"Maka–mohon maaf–jika ada orang kok enteng maksiat, berat ibadah, jangan-jangan tidak pernah membaca Laahaulaa walaa quwwata illa billah," ungkapnya mengingatkan secara halus.
Khasiat Hauqolah tak hanya itu. Masih melansir NU Online, Kiai Chalwani juga mengutip sabda Nabi Muhammad saw tentang hauqolah yang didahului Bismillahi tawakkaltu ‘alallaah ketika bepergian. Khasiatnya, harta, uang dan pikiran akan dijaga oleh Allah swt.
Mursyid Tarekat Qadiriyah Naqsyabadiyyah itu mendasarkan pada sebuah hadits Nabi Muhammad saw riwayat Anas bin Malik ra.
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Bismillâhi tawakkaltu ‘alallâhi wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah." (HR. Turmudzi).
"Yang bepergian dijaga Allah, yang dirumah dijaga Allah. Selamat. Maka, kadang-kadang ada orang bepergian, di rumah gabahnya dijual anaknya, karena tak pernah membaca Bismillah takkaltu alallah. Paham tidak itu? Yang senyum pengalaman, kelihatan," tuturnya.
Wallahu a’lam.