Liputan6.com, Jakarta - Rezeki setiap manusia telah diatur takarannya oleh Allah SWT. Pada prinsipnya, selama masih hidup di dunia, rezeki manusia sudah dijamin Allah SWT. Tak hanya umat Islam yang beriman, tapi nonmuslim pun Allah berikan harta untuk menjalani kehidupannya.
Meski sudah dijamin, seorang muslim tetap memiliki kewajiban untuk berikhtiar menjemput rezeki. Salah satunya adalah dengan bekerja atau membuka usaha. Tak dapat dipungkiri jika ikhtiarnya siang-malam bertujuan untuk mendapat rezeki berlimpah.
Di samping bekerja, muslim dapat mengamalkan ibadah tertentu yang keutamaanya mendatangkan rezeki dan menjadi 'kaya'. Salah satu amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah sholat Dhuha.
Advertisement
“Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan mencukupimu di akhir harimu.” (H.R. Ahmad)
Baca Juga
Ulama kharismatik Habib Novel Alaydrus mengungkapkan bahwa ada syarat tertentu agar mendapatkan keutamaan sholat Dhuha sebagai amalan yang mendatangkan rezeki. Menurutnya, selama ini banyak yang keliru melaksanakan sholat Dhuha tapi tidak ada peningkatan finansial. Hal itu karena syaratnya tidak terpenuhi.
"Banyak orang yang protes, saya sudah (sholat) Dhuha tapi nggak kaya-kaya. Katanya kalau Dhuha bisa kaya. Jawabannya simpel, caramu sholat Dhuha-nya keliru,” ujar Habib Novel, dikutip dari YouTube Sulthonul Quluby, Selasa (18/2/2025).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Cara Sholat Dhuha yang Benar agar Mendatangkan Rezeki
Habib Novel mengingatkan bahwa sholat Dhuha bukan ibadahnya orang yang malas bekerja. Menurut Habib Novel, sholat Dhuha diperuntukan sahabat nabi yang saat itu rajin bekerja.
"Jadi, nabi punya sahabat yang kalau pagi itu aktif sudah ke pasar, sudah kerja, sama nabi diajari (sholat Dhuha). Di tengah kesibukan tersebut hendaknya kamu sholat sunnah Dhuha, nanti kebutuhanmu akan dipenuhi oleh Allah SWT,” terang Habib Novel.
Menurut Habib Novel, ketika menyempatkan untuk sholat Dhuha di tengah kesibukan bekerja, itu akan sangat dihargai oleh Allah SWT. Dengan sholat Dhuha, berarti ia ingat Allah di tengah sibuk kerjanya. Kemudian akan diganti dengan kecukupan yang luar biasa.
"Jadi syaratnya sholat Dhuha biar sugih (kaya) itu syaratnya ya sesuai dengan kondisi yang terjadi pada para sahabat, yang tengah-tengah sibuknya kerja sholat dhuha," lanjut Habib Novel.
Advertisement
Sholat Dhuha Tidak Hanya soal Rezeki
Habib Novel juga menambahkan bahwa sholat Dhuha tidak hanya mencukupi urusan rezeki. Bagi yang sedang mencari ilmu, kemudian menyempatkan sholat Dhuha, maka akan dimudahkan mendapatkan ilmu.
"Dia yang menyempatkan waktunya untuk sholat Dhuha itu sama Allah diganti, kesibukannya dipenuhi. Jadi kalau sibuknya cari ilmu, dikasih ilmu. Kalau sibuknya cari duit, dikasih duit. Yang sibuknya butuh hajat sesuatu, dipenuhi hajatnya,” tutur Habib Novel.
Kesimpulannya, jika ingin Allah mudahkan rezekinya dengan sholat Dhuha, maka amalkanlah di tengah kesibukan pekerjaan kita. Bukan hanya mengandalkan sholat Dhuha, tapi tidak dibarengi dengan ikhtiar (bekerja).
Wallahu a’lam.
