Liputan6.com, Jakarta - Tidak terasa kita telah memasuki setengah akhir Ramadhan. Ramadhan adalah bulan yang mulia dan bulan yang penuh dengan ampunan. Sudah semestinya di bulan yang penuh fadilah ini umat Islam menyibukkan dirinya ibadah.
Pada Ramadhan, umat Islam dianjurkan meningkatkan kualitas ibadah wajib maupun sunnah. Kuantitas ibadah sunnah dapat diperbanyak, baik sholat malamnya, sedekahnya, atau bacaan Al-Qur’an-nya.
Pahala dari ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Karenanya, sayang jika Ramadhan ini dilewatkan tanpa diisi dengan ibadah.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Selain ibadah, muslim juga dapat memperbanyak amalan selama Ramadhan. Banyak amalan Ramadhan yang dibagikan oleh para ulama, bahkan yang dijelaskan dalam hadis yang dikhususkan untuk dilakukan selama bulan suci ini, di antaranya bacaan berikut.
أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلاَّ اللّه، أَسْتَغْفِر ُ اللّه، نَسْأَلُك الْجَنَّةَ وَنَعُوذُ بِك مِنَ النَّارِ
Asyhadu alla ilaha illallah, Astaghfirullah, as alukal jannata wa a'udzubika minan naar.
Artinya, "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari neraka-Mu."
Kemudian dilanjutkan dengan bacaan berikut.
اَلَّلهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni.
Artinya, "Tuhanku, sungguh Engkau Maha pengampun lagi pemurah. Engkau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."
Pendakwah Habib Novel Alaydrus dalam ceramahnya pernah menjelaskan tentang bacaan-bacaan tersebut. Simak penjelasannya di halaman berikutnya.
Penjelasan Habib Novel tentang Dua Bacaan di Atas
Menurut Habib Novel, bacaan tersebut sebaiknya didawamkan selama Ramadhan. Habib Novel mengatakan bahwa kalimat tersebut merupakan yang diajarkan Nabi SAW kepada para sahabatnya.
Habib Novel menyampaikan, Nabi SAW memberikan nasihat kepada para sahabat agar memperbanyak dua kalimat yang akan menjadikan Allah SWT senang. Mintalah kepada Allah dengan dua kalimat lagi yang pasti dibutuhkan.
"Dua hal yang membuat Allah senang adalah mengucapkan syahadat dan istighfar, dua hal yang kita pasti butuh adalah minta surga, berlindung dari siksa api neraka," jelas Habib Novel Alaydrus dikutip dari YouTube Poin Kajian Islam.
Maka dari itu, selama bulan ramadhan umat Islam dianjurkan membaca Asyhadu alla ilaha illallah, Astaghfirullah, nas alukal jannata wa a'udzubika minan naa. Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni. Lalu ditutup dengan yaa kariim.
Advertisement
Doa Tersebut juga Diajarkan Nabi SAW kepada Aisyah
“Itu berdasarkan hadis ketika Sayyidah Aisyah radhiyallahu anha bertanya kepada Nabi Muhammad SAW. ‘Ya Rasulullah, sebagai seorang istri nanya sama suaminya, nanti kalau saya ketemu Lailatul Qadar enaknya minta apa?’” tuturnya.
Kemudian, Rasulullah SAW mengajarkan doa ‘Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni, yaa kariim’ yang dapat dibacakan pada malam Lailatul Qadar.
"Kita disuruh minta ampun, jadi minta maaf sama Allah ini permintaan terbaik di malam Lailatul Qadar, sehingga kalau tiap hari kita baca ini, Lailatul Qadar-nya kapan pun, kita sudah minta yang terbaik seperti yang Rasulullah SAW ajarkan kepada istrinya," jelas Habib Novel.
Wallahu a’lam.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Advertisement
