Ingin Selamat di Hari Kiamat? Jaga Baik-Baik Perkara ini Selama Hidup di Dunia

Ibadah menjadi bekal utama untuk menghadapi yaumul hisab kelak yaitu hari perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Inilah dua perkara yang dapat menjadi penyelamat manusia di hari akhir nanti.

oleh Putry Damayanty diperbarui 27 Agu 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 09:30 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan bekas gereja Bizantium di Istanbul sebagai masjid pada hari Senin (6/5/2024), empat tahun setelah pemerintahnya menetapkan gereja tersebut sebagai tempat ibadah umat Islam.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan bekas gereja Bizantium di Istanbul sebagai masjid pada hari Senin (6/5/2024), empat tahun setelah pemerintahnya menetapkan gereja tersebut sebagai tempat ibadah umat Islam. (AP Photo/Emrah Gurel)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tanda keimanan seorang muslim adalah meyakini akan adanya hari kiamat. Sebagaimana dalil mengenai keimanan pada hari akhir tersebut termaktub dalam QS. Al-Hajj ayat 7:

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ 

Artinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur" 

Kelak di akhirat, manusia akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan setiap amal pebuatannya selama hidup di dunia.

Setidaknya ada 2 perkara yang harus dijaga selama hidup di dunia agar kita selamat di hari akhir nanti. Apa saja itu? Berikut uraiannya mengutip dari laman NU Online Lampung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan ini:


2 Penyelamat di Hari Kiamat

Mendapatkan Naungan di Hari Akhir
Ilustrasi Bersedekah Credit: freepik.com

1. Harta 

Allah memberi kita rezeki berupa uang, kendaraan, harta, anak, dan masih banyak lainnya. Semuanya bisa membawa diri masuk ke dalam surga, juga bisa menjerumuskan ke neraka, hal itu tergantung kita. Apabila pandai menjaga dan memanfaatkan maka selamatlah. 

Islam tidak melarang umatnya menjadi orang kaya, asalkan kelak nanti kita bisa menjawab 2 pertanyaan tentang harta, yaitu dari mana harta tersebut didapatkan dan bagaimana harta itu digunakan. Jika bisa menjelaskan keduanya di hadapan Allah SWT maka niscaya akan selamat dari azab. 

Menurut Imam Ghazali, ada tiga dampak dari makanan yang haram. Pertama, hatinya gelap dan tidak dapat menampung hidayah Allah. Kedua, makanan dari yang haram juga akan membuat organ tubuh orang itu enggan berbuat baik. Dan ketiga, doa orang tidak dikabulkan oleh Allah.

2. Zakat

Dalam setiap harta yang kita miliki, ada sedikit yang harus dikeluarkan dan itu adalah kewajiban. Zakat diwajibkan sebagai bentuk dan upaya agar harta yang kita miliki berkah dan bersih sehingga akan dapat menyelamatkan kita di hari kemudian. Wallahua'lam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya