Puasa Ayyamul Jumadil Akhir 1446 H: Mulai Ahad 15 Desember 2024, Niat dan Keutamaannya

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam diperintahkan selalu beribadah kepada Allah SWT. Taat atas perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Salah satu ibadah yang dapat ditingkatkan adalah puasa.

Selain puasa Ramadhan yang hukumnya wajib, muslim dapat memperbanyak mengerjakan amalan puasa sunnah, di antaranya adalah puasa Ayyamul Bidh yang dapat dilakukan setiap bulan Hijriah.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan sebanyak tiga hari pada pertengahan bulan Hijriah, yakni pada 13, 14, dan 15. Puasa ini termasuk yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk diamalkan.

"Rasulullah SAW telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15." (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81)

Untuk bulan ini, puasa Ayyamul Bidh Jumadil Akhir 1446 H bertepatan pada Desember 2024. Sebagai pengingat, berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Jumadil Akhir lengkap dengan niat dan keutamaannya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Jadwal puasa Ayyamul Bidh Jumadil Akhir 1446 H ini mengacu pada kalender Hijriah yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) RI.

• Ahad, 15 Desember 2024 M/13 Jumadil Akhir 1446 H 
• Senin, 16 Desember 2024 M/14 Jumadil Akhir 1446 H 
• Selasa, 17 Desember 2024 M/15 Jumadil Akhir 1446 H

Berikut ini lafal niat puasa Ayyamul Bidh.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.   

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, waktu niat puasa Ayyamul Bidh sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.

Adapun keutamaan puasa Ayyamul Bidh adalah seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As. 

Wallahu a’lam.