Apakah di Surga Kita akan Merasa Capek dan Bosan? Simak Penjelasan Buya Yahya

KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya, Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, memberikan penjelasan menarik tentang kondisi surga Allah

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jan 2025, 13:30 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2025, 13:30 WIB
Buya Yahya (Foto: YouTube)
Buya Yahya (Foto: YouTube)

Liputan6.com, Jakarta - Pertanyaan tentang keadaan di surga sering kali menjadi bahan diskusi yang menarik. Banyak orang bertanya-tanya, apakah kehidupan di surga akan terasa seperti di dunia, dengan rasa lelah, penyesalan, atau rasa jenuh? Dalam Islam, gambaran surga adalah tempat penuh kenikmatan yang tidak akan pernah habis.

KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya, Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, memberikan penjelasan menarik tentang hal ini. Dalam sebuah video yang dikutip dari kanal YouTube @alwakiltv, Buya Yahya membahas bagaimana kondisi manusia ketika berada di surga.

Dalam video tersebut, Buya Yahya menekankan bahwa di surga tidak ada rasa lelah atau bosan. "Di dunia, manusia sering merasa capek karena pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, tapi di surga, tidak ada lagi kelelahan," ungkapnya. Hidup di surga adalah kehidupan yang kekal tanpa gangguan fisik maupun mental.

Ia juga menjelaskan bahwa surga bukan sekadar tempat istirahat, tetapi tempat untuk menikmati kenikmatan yang tidak pernah berakhir. Semua yang ada di surga diciptakan untuk memberikan kebahagiaan tanpa batas bagi penghuninya.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengingatkan bahwa kehidupan dunia sering kali diwarnai dengan kesalahan dan dosa. "Kita bertanya, bagaimana surga bisa menjadi tempat untuk orang yang pernah berbuat dosa? Jawabannya, surga adalah tempat bagi mereka yang memiliki iman di dalam hati, meskipun pernah melakukan kesalahan," jelasnya.

Menurut Buya Yahya, Allah SWT memberikan kabar gembira kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Bahkan, jika mereka pernah menjalani masa-masa kelam dalam hidupnya, Allah Maha Pengampun bagi mereka yang bertaubat.

 

Surga juga Tempat Orang yang Berdosa, yang Bertobat

nama nama surga
Ilustrasi keindahan surga ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Ia mengutip firman Allah yang menyebutkan bahwa Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. "Surga bukan hanya untuk orang yang tidak berdosa, seperti para nabi dan orang-orang saleh, tetapi juga untuk mereka yang berdosa namun kembali kepada Allah dengan taubat yang tulus," tegasnya.

Penjelasan ini memberikan harapan besar bagi umat Islam yang merasa dirinya jauh dari kesempurnaan. Taubat adalah kunci untuk meraih rahmat Allah dan mendapatkan kesempatan memasuki surga.

Buya Yahya juga menekankan pentingnya menjaga iman di dalam hati meskipun terkadang manusia terjatuh dalam dosa. "Yang penting, segera kembali kepada Allah ketika menyadari kesalahan," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang senantiasa berusaha memperbaiki diri. Setiap manusia diberi kesempatan untuk kembali ke jalan yang benar selama masih diberi kehidupan.

Surga, menurut Buya Yahya, bukanlah tempat untuk orang yang sempurna saja, melainkan tempat bagi mereka yang telah berjuang di dunia dan kembali kepada Allah dengan hati yang bersih.

Ceramah ini memberikan pemahaman mendalam tentang rahmat Allah yang luas. Tidak ada manusia yang terbebas dari dosa, tetapi pintu taubat selalu terbuka bagi siapa saja.

 

Surga Tempat untuk Orang Beriman

nama-nama surga
ilustrasi surga ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Buya Yahya menambahkan, di surga tidak ada waktu yang mengikat. "Tidak ada jam weker di surga, karena waktu di sana tidak akan pernah habis," katanya dengan penuh semangat. Surga adalah kehidupan yang abadi tanpa rasa cemas akan kehilangan atau akhir dari kenikmatan.

Hal ini sejalan dengan hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa penghuni surga akan menikmati kenikmatan yang belum pernah dilihat mata, didengar telinga, atau bahkan terlintas dalam pikiran manusia.

Penjelasan Buya Yahya memberikan motivasi bagi umat Islam untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan tidak berputus asa dari rahmat-Nya. "Surga adalah tempat untuk mereka yang memiliki iman, meskipun pernah melakukan kesalahan di masa lalu," tuturnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kehidupan dunia adalah tempat ujian, di mana manusia akan diuji dengan berbagai kesulitan dan cobaan. Kesabaran dan taubat menjadi bekal utama untuk meraih surga.

Menurutnya, setiap amal kebaikan yang dilakukan di dunia akan menjadi tabungan pahala yang akan dinikmati di surga. Namun, yang lebih penting adalah menjaga keimanan dan terus berusaha memperbaiki diri.

Buya Yahya menutup ceramahnya dengan ajakan agar umat Islam tidak merasa putus asa. "Selama iman masih ada di dalam hati, harapan untuk mendapatkan surga tetap terbuka lebar," pesannya.

Pesan ini menjadi pengingat bagi setiap Muslim untuk selalu optimis dan bersemangat dalam menjalani kehidupan, sambil mempersiapkan bekal terbaik untuk kehidupan akhirat.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Simak Video Pilihan Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya