Menghadapi Jalan Buntu dalam Situasi Sulit? UAH Ungkap Bagaimana Allah Sayangi Umat-Nya

Dalam menghadapi situasi yang tampak tidak mungkin, UAH menekankan pentingnya keyakinan yang penuh kepada Allah. Keyakinan ini menjadi dasar kekuatan spiritual yang membantu seseorang melewati ujian. “Ketika semua jalan terlihat tertutup, ingatlah bahwa Allah adalah pembuka semua jalan. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya,” ungkapnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2025, 10:30 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 10:30 WIB
uah 222
Ustadz Adi Hidayat (UAH) (TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah seseorang merasa berada dalam situasi yang sangat sulit hingga seakan seluruh jalan terasa gelap? Ustadz Adi Hidayat (UAH), menjelaskan bagaimana cara Allah menunjukkan kasih sayang-Nya kepada umat manusia dalam situasi semacam itu.

“Pernahkah kita mengalami situasi yang begitu sulit sampai merasa semua harapan sirna? Di saat seperti itu, ada cara Allah menunjukkan kasih sayang-Nya,” ujar UAH dalam ceramahnya.

Penjelasan ini dirangkum dari tayangan video pendek di kanal YouTube @Islamissocool. UAH mengungkapkan bahwa ujian berat sering kali menjadi tanda Allah menginginkan hamba-Nya untuk mendekat kepada-Nya.

Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan ketika menghadapi kesulitan adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ini adalah adab yang paling utama dalam menyikapi situasi sulit.

“Kalau ada yang berkata, ‘Ini tidak mungkin terjadi’ atau ‘Ini tidak akan berhasil,’ itu adalah tanda dari Allah. Tanda bahwa kita diminta untuk lebih dekat kepada-Nya,” tambahnya.

UAH menjelaskan bahwa dalam kondisi seperti ini, manusia dianjurkan untuk meninggalkan ketergantungan pada makhluk dan hanya bergantung kepada Allah.

Allah, kata UAH, memiliki cara unik untuk menunjukkan kasih sayang Allah kepada umat-Nya. Dalam setiap ujian, Allah sebenarnya sedang menuntun hamba-Nya agar lebih dekat dengan-Nya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ketika Semua Jalan Tetutup, Allah SWT yang akan Buka Pintunya

Ilustrasi pintu
Ilustrasi pintu. (Photo by Roberto Huczek on Unsplash)... Selengkapnya

“Allah tidak memerlukan perantara untuk mengabulkan doa. Dia langsung memberikan kasih sayang-Nya kepada Anda tanpa melalui siapa pun,” tegasnya.

Dalam menghadapi situasi yang tampak tidak mungkin, UAH menekankan pentingnya keyakinan yang penuh kepada Allah. Keyakinan ini menjadi dasar kekuatan spiritual yang membantu seseorang melewati ujian.

“Ketika semua jalan terlihat tertutup, ingatlah bahwa Allah adalah pembuka semua jalan. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya,” ungkapnya.

UAH juga mengingatkan bahwa rasa putus asa adalah salah satu bentuk kelemahan iman. Sebaliknya, iman yang kokoh akan membuat seseorang tetap bertahan meski dalam kondisi paling sulit.

Menurutnya, ujian yang berat adalah cara Allah mengajarkan keteguhan hati kepada umat-Nya. Keteguhan ini hanya bisa diraih jika seseorang benar-benar bersandar kepada Allah.

“Setiap ujian yang Allah berikan, itu sesuai dengan kemampuan kita. Allah tidak akan memberikan sesuatu di luar batas kemampuan hamba-Nya,” tambahnya.

Selain itu, UAH menjelaskan bahwa mendekat kepada Allah dalam situasi sulit akan memberikan ketenangan batin. Hati yang tenang adalah tanda keberkahan dari Allah.

Begini Caranya

ilustrasi karomah, dzikir
Ilustrasi berdzikir. (Nu Online)... Selengkapnya

“Kita hanya perlu menyebut nama-Nya, memohon kepada-Nya, dan menyerahkan segalanya. Saat itulah kita akan merasakan ketenangan yang luar biasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, UAH menekankan bahwa kasih sayang Allah tidak hanya dirasakan melalui kemudahan, tetapi juga melalui ujian. Dalam ujian itu, ada hikmah yang sering kali tidak terlihat langsung.

Menurutnya, hikmah tersebut akan terlihat ketika seseorang mampu bersabar dan terus berusaha mendekat kepada Allah. Sabar adalah kunci utama untuk memahami kasih sayang Allah.

UAH juga menyampaikan pentingnya doa dalam setiap kondisi. Doa adalah wujud komunikasi langsung antara hamba dengan Tuhannya, tanpa perantara apa pun.

“Allah sangat dekat dengan hamba-Nya yang berdoa. Jangan pernah ragu untuk memohon kepada-Nya,” katanya.

Sebagai penutup, UAH mengajak semua umat untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi ujian hidup. Dengan mendekat kepada Allah, semua kesulitan akan terasa ringan.

“Yakinlah, setiap kesulitan yang Anda alami adalah bentuk kasih sayang Allah yang ingin melihat Anda lebih dekat kepada-Nya,” tutupnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya