Disebut Akhir Zaman Apakah Berarti Kiamat Sudah Sangat Dekat? Begini Penjelasan UAH

UAH menegaskan bahwa akhir zaman bukan berarti kiamat akan terjadi besok atau dalam waktu dekat. Lantas apa maksudnya?

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jan 2025, 09:30 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 09:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH)
Ulama kharismatik, Ustadz Adi Hidayat alias UAH. (YouTube Adi Hidayat Official)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Akhir zaman sering disalahartikan oleh sebagian orang sebagai tanda bahwa kiamat akan terjadi dalam waktu dekat. Namun, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan penjelasan yang mendalam tentang makna sebenarnya dari akhir zaman. Menurutnya, pemahaman yang tepat sangat penting agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Dalam ceramahnya, UAH menjelaskan, "Yang dimaksud akhir zaman itu adalah periode masa hidup manusia sejak diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir hingga berakhirnya kehidupan di bumi ini," Penegasan ini menjadi jawaban atas berbagai anggapan keliru yang berkembang di tengah masyarakat.

UAH menegaskan bahwa akhir zaman bukan berarti kiamat akan terjadi besok atau dalam waktu dekat. "Akhir zaman dimulai sejak Nabi Muhammad SAW diutus sebagai penutup para nabi, dan berakhir ketika kehidupan di dunia ini selesai," jelasnya, dinukil dari kanal YouTube @nasihatpendek2023.

Menurut UAH, pemahaman akhir zaman harus diletakkan pada konteks yang benar. "Banyak orang salah menafsirkan, seolah-olah akhir zaman selalu identik dengan kiamat yang segera terjadi," katanya.

Padahal, akhir zaman adalah rentang waktu yang sangat panjang sejak masa kenabian hingga datangnya hari kiamat.

Dalam ceramah tersebut, UAH menekankan bahwa umat Islam perlu memahami tanda-tanda akhir zaman berdasarkan ajaran yang jelas. "Kita harus memahami bahwa akhir zaman adalah periode kehidupan manusia di bumi, bukan berarti kiamat itu akan datang segera," tambahnya.

UAH juga mengingatkan bahwa kiamat adalah puncak dari akhir zaman, bukan sesuatu yang bisa diprediksi waktunya. "Hanya Allah yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi. Sebagai manusia, tugas kita adalah mempersiapkan diri dengan amal yang baik," ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ciri-Ciri Akhir Zaman

ciri ciri kiamat
ilustrasi kiamat ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Dalam Islam, tanda-tanda akhir zaman telah disebutkan dalam berbagai hadis. UAH menyebutkan bahwa tanda-tanda tersebut meliputi perubahan kondisi moral, sosial, dan alam. "Tanda-tanda ini harus dipahami sebagai peringatan, bukan untuk menciptakan ketakutan," jelasnya.

UAH mencontohkan beberapa tanda kecil akhir zaman yang sudah mulai terlihat di kehidupan saat ini. "Misalnya, banyaknya kebodohan, kurangnya keadilan, dan semakin jauhnya manusia dari agama," kata UAH. Hal-hal tersebut adalah pengingat agar umat Islam kembali kepada ajaran yang benar.

Namun, UAH menekankan bahwa fokus utama umat Islam bukanlah pada kapan kiamat akan terjadi, melainkan pada bagaimana mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah dunia ini. "Kehidupan di dunia ini adalah persinggahan sementara. Kita harus mempersiapkan bekal untuk kehidupan abadi di akhirat," katanya.

UAH juga mengingatkan agar umat Islam tidak mudah terpancing oleh informasi yang menyesatkan mengenai akhir zaman. "Banyak isu atau kabar yang tidak jelas sumbernya, seolah-olah kiamat akan segera terjadi. Jangan mudah percaya, tetapi pelajari berdasarkan dalil yang sahih," pesannya.

Dalam menghadapi akhir zaman, UAH menekankan pentingnya memperkuat iman dan amal. "Kita harus memperbanyak ibadah, menjaga akhlak, dan membantu sesama. Semua itu adalah bagian dari persiapan menghadapi akhir zaman," katanya.

Menurut UAH, salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri adalah dengan meningkatkan pemahaman terhadap Al-Qur'an dan sunnah. "Pelajari Al-Qur'an, pahami kandungannya, dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

UAH juga mengajak umat Islam untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. "Kehidupan di akhir zaman memerlukan umat yang kuat secara iman dan amal. Jangan hanya fokus pada diri sendiri, tetapi perhatikan juga orang lain," tambahnya.

Jangan Takut Hadapi Akhir Zaman

[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat
ilustrasi Kiamat | via: tribunnews.com... Selengkapnya

Selain itu, UAH mengingatkan bahwa setiap manusia pasti akan menghadapi kiamat kecil, yaitu kematian. "Kiamat kecil ini adalah awal dari kehidupan di akhirat. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya," katanya.

Dalam ceramahnya, UAH menutup dengan pesan agar umat Islam tidak larut dalam ketakutan terhadap akhir zaman, tetapi menjadikannya sebagai motivasi untuk terus berbuat baik. "Akhir zaman bukan untuk ditakuti, tetapi sebagai pengingat bahwa kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin," ujarnya.

UAH juga menekankan pentingnya berdoa agar diberikan kehidupan yang penuh berkah dan diakhiri dengan husnul khatimah. "Doa adalah senjata bagi umat Islam. Gunakan doa untuk memohon kekuatan dan petunjuk dari Allah," pesannya.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, UAH mengingatkan agar umat Islam selalu menjaga hubungan dengan Allah dan sesama manusia. "Jangan pernah merasa cukup dengan amal yang kita lakukan. Terus tingkatkan kualitas ibadah dan akhlak," katanya.

Sebagai penutup, UAH memberikan nasihat agar umat Islam selalu optimis dan bersyukur dalam menghadapi kehidupan. "Akhir zaman adalah ujian bagi kita semua. Hadapilah dengan iman, amal, dan tawakal kepada Allah," tuturnya.

Melalui penjelasan ini, UAH berharap umat Islam dapat memahami makna akhir zaman dengan benar dan tidak mudah terjebak dalam kesalahpahaman. "Dengan pemahaman yang benar, kita bisa menjalani kehidupan dengan penuh makna dan siap menghadapi akhirat," pungkasnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya