Liputan6.com, Cilacap - Pengasuh Lembaga Pendidikan Agama Islam Quantum Akhyar Institute, yakni Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan wejangan saat kita menghadapi banyak masalah.
Mubaligh muda Muhammadiyah itu memberikan solusi termudah saat kita menghadapi masalah yang ringan hingga masalah yang banyak dan ruwet yang kita sendiri tidak tahu bagaimana cara menyelesaikannya.
Advertisement
Bagi ustadz kondang ini, permasalahan apapun dan sebanyak apapun bukannya tidak bisa diselesaikan. Akan tetapi, pasti ada solusinya.
Advertisement
Baca Juga
“Kalau bapak ibu ada kesulitan tentang perihal tertentu maka anda akan mencari pakar untuk menyelesaikannya,” kata UAH mengawali pembahasannya sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Short @ceramahpendek6923, Jumat (24/01/2025).
Simak Video Pilihan Ini:
Cari Solusi yang Tepat
UAH menegaskan bahwa saat kita menghadapi masalah, maka hendaknya mencari solusi yang tepat. UAH juga mencontohkan saat kita memiliki barang elektronik atau lainya yang rusak tentu kita akan mendatangi orang yang ahli dalam masalah itu.
“Handphone rusak, perginya kan ke tukang handphone dan service di situ, motor ada masalah pergi kemudian ke bengkel, fisik ada masalah pergi ke dokter," ujarnya.
Pun demikian halnya saat kita menghadapi banyak masalah maka cara terbaik ialah memita pertolongan kepada Allah SWT, di mana Dia ialah Dzat yang mampu menyelsaikan segala macam persoalan.
“Sekarang, hidup kita punya masalah, maka yang bisa menyelesaikan semua itu kita harus datang kepadanya, Siapa itu? carilah yang tidak punya batas dalam pemberiannya," tegasnya.
"bukan cuman sekedar memperbaiki motor Anda dengan Kun Fayakun dan ditunjukkan kepada bengkel terbaik, bahkan Ia mampu mendatangkan motornya lebih baru," imbuhnya.
"Maka ketika Anda mohon kepada-Nya, kata Allah, Saya akan panggil kau setiap hari, supaya engkau bisa menyampaikan kepada-Ku keluhan apa yang sedang kau rasakan itu, apapun jenisnya,” tandasnya.
Advertisement
Doa Agar Masalah Cepat Selesai
Mengutip NU Online, dalam kehidupan ini, tidak jarang kita dihadapkan pada berbagai masalah yang terkadang membuat kita cemas, khawatir, bahkan putus asa. Namun, sebagai umat Muslim, kita memiliki sarana untuk menghadapi segala masalah tersebut yakni dengan doa.
Doa adalah pintu penghubung antara hamba dengan Sang Pencipta, tempat untuk mencurahkan keluh kesah, memohon pertolongan, dan mencari kekuatan. Rasulullah saw pernah mengajarkan doa kepada putrinya, Siti Fathimah ra, untuk menjaga kesehatan mental. Rasulullah saw meminta Fathimah ra untuk membacanya pagi dan sore hari.
Doa ini intinya memohon rahmat dan keterlibatan Allah swt dalam menyelesaikan masalah kita. Doa ini diriwayatkan oleh Imam An-Nasai, Ibnu Sunni, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi.
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Yā hayyu, yā qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu, ashlih lī sya’nī kullahū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin.
Artinya: Wahai Zat yang maha hidup dan maha kekal abadi, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Bawakanlah kemaslahatan pada segala urusanku. Janganlah Kaubiarkan aku sendiri menyelesaikan urusan meski sekejap (HR An-Nasai, Ibnu Sunni, Al-Hakim, Al-Baihaqi).
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul