Katanya Sabar Mahal, Semahal Apa? Ini Jawaban UAH

Liputan6.com, Jakarta - Kesabaran sering kali disebut sebagai hal yang mahal. Namun, seberapa mahal sebenarnya nilai dari kesabaran? Ustadz Adi Hidayat (UAH), pendiri Quantum Akhyar Institute, mengungkapkan bahwa kesabaran memiliki harga yang sangat tinggi karena berkaitan langsung dengan ujian dan masalah dalam kehidupan.

Dalam sebuah ceramahnya, UAH menjelaskan bahwa setiap kali seseorang menghadapi masalah, mereka dianjurkan untuk memohon kepada Allah, berdoa, serta menjalankan ibadah seperti salat dan puasa. Semua itu adalah bentuk kesabaran. Oleh karena itu, kesabaran bukan hanya sekadar menahan diri, tetapi juga mencakup amal saleh yang dilakukan dengan penuh keteguhan.

"Sabar itu mahal, teman-teman. Sabar itu lekat dengan ujian, dekat dengan masalah. Bukankah saat kita punya masalah, kita bermohon kepada Allah, kita berdoa, kita salat, kita puasa? Itu sabar," ujar UAH dalam ceramahnya.

Dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @Duniakeislaman, UAH menjelaskan bahwa kesabaran memiliki banyak jalan. Salah satunya adalah melalui musibah yang Allah berikan sebagai bentuk kasih sayang-Nya. Bagi orang yang mampu menghadapinya dengan benar, musibah bisa menjadi jalan menuju rahmat Allah.

Selain melalui musibah, kesabaran juga hadir dalam bentuk amal saleh. Seseorang yang menjalankan tahajud dengan tekun, menjaga salat lima waktu, dan melakukan amal kebajikan lainnya dengan penuh keteguhan juga sedang berlatih kesabaran. Semua ibadah tersebut membutuhkan ketahanan hati dan keikhlasan yang kuat.

UAH menegaskan bahwa di akhirat kelak, ada balasan istimewa bagi mereka yang senantiasa bersabar dalam beribadah dan menghadapi ujian hidup. Ia menggambarkan bagaimana malaikat akan menyambut mereka dengan penghormatan yang luar biasa.

Simak Video Pilihan Ini:

"Siapa yang menyiapkan amalan dengan sabar, sampai disambut malaikat, 'Silakan nikmati tempat terindah yang tidak pernah dimasuki makhluk mana pun. Tidak jin, tidak manusia. Tidak pernah kalian lamunkan seperti ini. Tidak pernah kalian lihat dengan pandangan atau dengar kisahnya seperti ini. Persis yang kalian bisa dapati. Silakan masuk, selamat, karena kesabaran yang telah kalian kerjakan,'" jelas UAH.

Menurutnya, pahala kesabaran tidak bisa dibandingkan dengan apapun di dunia ini. Keutamaan kesabaran menjadi jaminan bagi seseorang untuk mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. Oleh karena itu, kesabaran harus dimiliki oleh setiap Muslim dalam menjalani kehidupannya.

Ia juga menekankan bahwa kesabaran dalam ibadah memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kesabaran dalam menghadapi ujian. Sebab, ibadah merupakan bentuk kesadaran seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah tanpa adanya tekanan dari luar.

Dalam Al-Qur’an, kesabaran sering kali disebut sebagai salah satu karakter utama orang-orang yang beriman. Bahkan, Allah menjanjikan ganjaran yang tak terbatas bagi mereka yang mampu bersabar dalam setiap keadaan.

Kesabaran juga menjadi kunci dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Seseorang yang mampu bersabar akan mendapatkan ketenangan hati dan kemudahan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapinya.

UAH menambahkan bahwa setiap Muslim hendaknya selalu berusaha meningkatkan kesabarannya, baik dalam ibadah maupun dalam menghadapi berbagai peristiwa kehidupan. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah.

Ia juga mengingatkan bahwa kesabaran bukan berarti pasrah tanpa usaha. Sebaliknya, kesabaran harus diiringi dengan ikhtiar dan doa agar mendapatkan hasil yang terbaik.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, kesabaran juga diperlukan dalam berinteraksi dengan sesama. Seseorang yang memiliki kesabaran tinggi akan lebih mampu menjaga hubungan baik dan menghindari konflik yang tidak perlu.

UAH mengajak umat Islam untuk menjadikan kesabaran sebagai bagian dari karakter hidup. Dengan menjadikannya sebagai kebiasaan, seseorang akan lebih mudah menjalani kehidupan dengan penuh ketenangan dan keberkahan.

Ia juga mengingatkan bahwa kesabaran tidak bisa diperoleh dalam sekejap. Kesabaran harus dilatih terus-menerus agar menjadi bagian dari kepribadian seseorang.

Di akhir ceramahnya, UAH mengutip ayat Al-Qur’an yang menegaskan keutamaan kesabaran dan ganjaran besar yang menanti di akhirat bagi mereka yang mampu menjalaninya dengan baik.

Kesimpulannya, kesabaran memang mahal, tetapi nilainya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan. Setiap Muslim hendaknya memahami dan mengamalkan kesabaran dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Dengan kesabaran, seseorang tidak hanya akan mendapatkan ketenangan di dunia, tetapi juga balasan terbaik di akhirat. Oleh karena itu, mari terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih sabar dalam menjalani kehidupan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul