Sedang dalam Kesulitan, Baca Surah Ini Setelah Al-Fatihah saat Sholat Kata UAH

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalankan ibadah sholat, banyak umat Islam yang bertanya-tanya mengenai surah apa yang sebaiknya dibaca setelah Al-Fatihah. Pemilihan surat yang tepat dapat memberikan manfaat yang lebih dalam beribadah dan mendukung kebutuhan spiritual seseorang.

Sholat bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban, tetapi juga menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan membaca ayat-ayat yang memiliki makna mendalam bagi kehidupan.

Ustadz Adi Hidayat (UAH), pendiri Quantum Akhyar Institute, sebuah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan Islam dan pengembangan dakwah, memberikan penjelasan mengenai hal ini. Dalam ceramahnya yang dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @lenteraqolbu125, ia menyampaikan pesan penting tentang pemilihan surat setelah Al-Fatihah.

"Jadi setelah membaca Al-Fatihah, seharusnya mencari surat-surat yang sesuai dengan kebutuhan kita," ujar UAH.

Ia menjelaskan bahwa setiap surat dalam Al-Qur'an memiliki kandungan makna yang berbeda dan bisa disesuaikan dengan situasi yang sedang dihadapi oleh seseorang.

Jika seseorang sedang dalam kondisi kesulitan atau membutuhkan pertolongan Allah SWT, maka dianjurkan untuk membaca ayat-ayat yang berisi permohonan pertolongan dan perlindungan.

Misalnya, ketika sedang menghadapi ujian hidup yang berat, membaca surah Al-Insyirah yang mengandung makna tentang kemudahan setelah kesulitan bisa menjadi pilihan yang tepat.

Simak Video Pilihan Ini:

"Banyak orang yang tidak menyadari bahwa Al-Qur'an memiliki jawaban untuk setiap kebutuhan kita. Dari Al-Fatihah sampai An-Nas, semua mengandung makna yang bisa kita gunakan dalam kehidupan," jelas UAH.

Jika seseorang sedang berusaha meningkatkan ketakwaan dan ingin lebih dekat dengan Allah SWT, maka membaca surat Al-Ikhlas yang berisi tentang keesaan Allah dapat menjadi pilihan yang baik.

Bagi yang sedang mencari perlindungan dari berbagai gangguan atau energi negatif, surat Al-Falaq dan An-Nas dapat menjadi amalan yang membantu dalam menjaga diri.

UAH juga menjelaskan bahwa memilih surat yang sesuai dengan kondisi jiwa saat sholat bisa memberikan dampak lebih mendalam dalam merasakan makna ibadah.

"Ketika seseorang membaca surat yang sesuai dengan kebutuhannya, maka ia akan lebih merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan mendapatkan ketenangan dalam sholat," ujarnya.

Misalnya, bagi yang sedang mencari rezeki atau keberkahan dalam usaha, membaca surat Al-Waqiah atau Ar-Rahman bisa menjadi pilihan yang tepat karena kedua surat tersebut mengandung pesan tentang rezeki dan nikmat Allah.

Dalam beberapa kesempatan, Rasulullah SAW juga disebutkan memiliki kebiasaan membaca surat tertentu dalam sholat, seperti membaca surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas dalam sholat sunnah.

UAH menekankan bahwa yang paling penting adalah memahami makna dari surat yang dibaca agar lebih bisa meresapi pesan yang ingin disampaikan dalam ayat tersebut.

Ia juga mengajak umat Islam untuk memperbanyak membaca dan memahami Al-Qur'an agar dapat memilih surat yang tepat dalam setiap kesempatan sholat.

Bagi yang masih dalam tahap belajar, membaca surat-surat pendek seperti Al-Asr atau Al-Kautsar juga tidak menjadi masalah, karena yang terpenting adalah menjalankan ibadah dengan khusyuk.

Namun, jika sudah mampu membaca surat yang lebih panjang, maka disarankan untuk membaca surat yang memiliki makna yang sesuai dengan kondisi hati dan kebutuhan pribadi.

Dengan demikian, sholat tidak hanya menjadi rutinitas ibadah, tetapi juga menjadi sarana komunikasi yang lebih mendalam antara hamba dan Tuhannya.

UAH menegaskan bahwa memahami isi Al-Qur'an dan mengamalkan pesan-pesannya dalam kehidupan sehari-hari akan membuat ibadah semakin bermakna.

Sebagai penutup, UAH mengajak umat Islam untuk terus memperbaiki kualitas sholat dengan memilih surat yang sesuai dengan kebutuhan agar lebih merasakan manfaat dari setiap bacaan dalam ibadah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul