Liputan6.com, Jakarta - Berdoa di waktu mustajab akan cepat dikabulkan keinginannya oleh Allah SWT. Dalam Islam, ada lima malam mustajab berdoa. Salah satunya adalah malam Nisfu Sya’ban. Hal ini dikatakan Abdullah bin Umar RA dalam kitab Mukhtashor Al-Fatawa Al-Mishriyyah.
وقال عبد الله بن عمر رضي الله عنهم: (خمس ليال لا تردُّ فيهن الدعاء ليلة الجمعة وأول ليلة من رجب وليلة النصف من شعبان وليلتيِ العيدين)
Artinya: “Ada lima malam di mana jika seseorang berdoa di malam itu, doanya akan dikabulkan. Malam-malam itu adalah: malam Jumat, awal malam Rajab, malam Nisfu Sya’ban dan malam Idul Fitri dan Idul Adha.”
Advertisement
Oleh karenanya, malam Nisfu Sya’ban 2025 perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh umat Islam. Selain memohon ampun kepada Allah SWT, muslim dapat memperbanyak doa karena peluang dikabulkannya besar.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ulama kharismatik KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau Abah Guru Sekumpul mengungkapkan ada 18 orang yang tak akan diterima ibadah dan doanya di malam Nisfu Sya’ban. Siapa saja mereka?
Saksikan Video Pilihan Ini:
Orang Menyekutukan Allah hingga Tukang Sihir
Abah Guru Sekumpul dalam salah satu ceramahnya menyampaikan, orang-orang yang tidak dapat ampunan, rahmat, dan tidak diterima permohonan atau doanya oleh Allah di malam Nisfu Syaban yaitu:
- Orang menyekutukan Allah
- Orang bermusuh-musuhan
- Orang yang mengambil pajak
- Membunuh
- Memutuskan rahim
- Memakai pakaian yang lebih di bawah dari mata kaki dengan niat sombong
- Mengekalkan perzinahan
- Mengekalkan minum minuman keras
- Orang yang adu domba
- Orang yang mengumpat orang lain
- Orang yang memakan riba
- Orang yang melukis binatang yang hidup, lukisan seluruh badannya
- Orang yang durhaka kepada dua ibu bapak
- Orang yang khianat di dalam usaha usahanya
- Orang yang keluar dari ahlussunnah wal jamaah atau orang ahli ibadah
- Orang yang memarahi dengan seorang sahabat dari sahabat Rasulullah SAW
- Dukun
- Tukang sihir
Advertisement
Penjelasan Abah Guru Sekumpul
“Maka semua itu tidak mendapat keampunan, tidak dapat rahmat, tidak dikabulkan doanya di malam itu, kecuali dia melepaskan dirinya dari dosa-dosanya yang di atas tadi itu,” kata Abah Guru Sekumpul, dikutip dari YouTube Catatan Taklim, Kamis (13/2/2025).
“Jadi, 18 ini dikumpulkan dari beberapa hadis dan beberapa perkataan sahabat orang yang lepas dari keampunan dan rahmat dan kabul doanya dan diterima ibadahnya pada malam Nisfu Syaban, kecuali lebih dahulu sebelum malam itu terjadi dia sudah bertaubat dari dosa masing-masing itu dan tidak ada lagi mengulanginya,” tambahnya.
Semoga kita bukan termasuk salah satu dari 18 orang tersebut. Semoga ibadah yang kita lakukan di malam Nisfu Sya’ban diterima oleh Allah SWT dan doa-doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh-Nya. Aamiin ya Allah.
Wallahu a’lam.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)