Bahaya Nyata Tidak Bersyukur Diungkap UAS, Akibatnya Berat

Bahaya tidak syukur diungkap UAS. Ternyata bukan hanya persoalan akhlak tapi sudah menyangkit akidah.

oleh Liputan6.com Diperbarui 12 Mar 2025, 18:30 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 18:30 WIB
Ustaz Abdul Somad atau karib disapa UAS (https://www.instagram.com/p/CV5K-BnvdgE/))
Ustaz Abdul Somad atau karib disapa UAS (https://www.instagram.com/p/CV5K-BnvdgE/))... Selengkapnya

Liputan6.com, Cilacap - Syukur diartikulasikan sebagai rasa terima kasih kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan, baik nikmat lahiriah seperti kesehatan, harta ataupun nikmat batiniah seperti ketenangan, iman dan hidayah.

Syukur memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan penting dalam Islam. Allah SWT mengingatkan pentingnya syukur dalam Al-Qur’an Surah Ibrahim ayat 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Dalam kaitannya dengan syukur, pendakwah yang merupakan lulusan program Magister Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania Kerajaan Maroko, Ustadz Abdul Somad (UAS) menerangkan bahaya tidak syukur.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Menyangkut Persoalan Akidah

Ilustrasi mengeluh.
Ilustrasi mengeluh. (Photo by Cookie Studio on Freepik)... Selengkapnya

UAH menegaskan bahwa orang yang tidak syukur itu bukan ranah persoalan akhlak dan moral saja, melainkan juga persoalan akidah.

Persoaln akidah yang dimaksud ialah hatinya tidak ridlo akan ketetapan Allah SWT atas dirinya. Tidak ridlo dengan ketetapan Allah SWT merupakan perbuatan yang sangat berbahaya.

“Tak bersyukur itu masalahnya bukan pada akhlak. Orang yang tidak bersyukur itu masalahnya bukan pada moral, orang yang tidak bersyukur itu masalahnya ada pada akidah,” terangnya dikutip tayangan YouTube Short @Trukgandengsuper, Senin (10/03/2025).

“Ia tidak ridho menerima ketetapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, saya sudah sholat, saya sudah pengajian, saya sudah zakat, saya sudah sedekah, kenapa rezeki saya tidak lancar?” sambungnya

“Tetangga saya enggak sholat, enggak puasa, hidupnya lancar, mobilnya besar, rumahnya besar, bininya besar,” kata UAS mencontohkan orang yang tidak bersyukur.

“Ha…ha…ha…,” sahut tawa para jemaah.

Orang Tak Bersyukur Beranggapan Begini kepada Allah

Ilustrasi mengeluh
Ilustrasi mengeluh (sumber: Pixabay)... Selengkapnya

UAS menerangkan bahwa orang yang tidak bersyukur memandang Allah seperti ayahnya yang menerapkan konsep reward jika berprestasi dan punishmen jika melakukan pelanggaran.

Sejatinya Allah bukan begitu, ia berkehendak atas segala sesuatu dan tidak harus orang yang brprestasi diganjar dengan hal-hal yang menyenangkan. Bisa jadi sebaliknya, ia akan ditambah dengan ujian-ujian yang memberatkannya. Tujuannya tiasa lain untuk meningkatkan takwanya.

“Ini orang cara pandangnya dianggap Allah itu ayahnya," tandas UAS.

“Seorang ayah kalau melihat anaknya berprestasi, dia kasih duit, dia kasih mobil,” sambungnya.

“Allah bukan bapakmu, Allah bukan ayahmu, Allah berkehendak sesuai kehendak Dia, bukan sesuai kehendakmu,” tegasnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya