Hajat Cepat Terkabul, Bolehkah Berdoa Pakai Bahasa Indonesia saat Sujud Sholat? Buya Yahya Menjawab

Pertanyaannya, bolehkah jika berdoa saat sujud sholat menggunakan bahasa Indonesia? Simak penjelasan Buya Yahya.

oleh Muhamad Husni Tamami Diperbarui 12 Mar 2025, 04:30 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 04:30 WIB
Ilustrasi salat, sujud, ibadah
Ilustrasi salat, sujud, ibadah. (Photo by Syed Aoun Abbas on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas umat Islam tidak lepas dari ibadah. Salah satu ibadah yang diperintahkan Allah SWT adalah berdoa. Doa menjadi senjatanya seorang mukmin dalam keadaan apapun.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah berjanji akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan hamba-Nya. Keterangan ini terdapat dalam surah Al-Ghafir ayat 60.

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina’." 

Jika ingin cepat dikabulkan, sebaiknya doa dipanjatkan pada waktu-waktu mustajab. Para ulama telah menyampaikan kapan saja waktu yang baik untuk berdoa. Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mengatakan, salah satu waktu mustajab berdoa adalah ketika sujud dalam sholat.

“Saat yang paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya Yang Maha Tinggi adalah saat merendahkan dirinya, sujud. Saat itulah kita sangat dekat dengan Allah. Maka di saat itu perbanyaklah memohon. Itu nabi yang mengajarkan,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Selasa (11/3/2025).

Pertanyaannya, bolehkah jika berdoa saat sujud sholat menggunakan bahasa Indonesia? Simak penjelasan Buya Yahya.

 

Promosi 1

Saksikan Video Pilihan Ini:

Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya
Buya Yahya membuka SMP Al-Bahjah An-Nahl di Tangerang, melengkapi sekolah Al-Bahjah tingkat SD, SMP dan SMA yang telah dibangun di Cirebon, Jawa Barat. (Foto: Dok. Instagram @buyayahya_albahjah)... Selengkapnya

Buya Yahya mengatakan, terdapat khilaf di antara ulama soal berdoa saat sujud sholat menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa non-Arab. 

Sebagian ulama menyatakan, tidak diperkenankan berdoa saat sujud selain menggunakan bahasa Arab karena dapat membatalkan sholat. Ulama lainnya membolehkan doa dibaca dalam bahasa Indonesia saat sujud sholat.

“Biar pun di antara  ulama ada yang berpendapat boleh, tapi lebih baik dihindari berdoa pakai bahasa Indonesia di dalam sholat,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya mengimbau umat Islam untuk tetap menggunakan bahasa Arab saat berdoa sujud terakhir sholat. Adapun doa di luar sholat boleh bebas pakai bahasa apapun yang dipahami.

“Tapi ingat kaidahnya, sebaik-baiknya doa adalah yang pernah dibaca nabi. Lafadz-lafadz yang dibaca oleh nabi ada sesuatu yang luar biasa,” ujar Buya Yahya. 

Kapan Sebaiknya Berdoa dalam Sujud Terakhir Sholat?

Ilustrasi sujud, bersyukur.
Ilustrasi sujud, bersyukur. (Photo on Rawpixel)... Selengkapnya

Buya Yahya lebih menyarankan doa sujud terakhir dibaca saat sholat sendirian, bukan sedang menjadi imam. Sebab, imam yang memperlama sujud ketika sholat berjamaah bisa dikatakan menzalimi makmum.

“Kalau memperpanjang waktu sujud saat berjamaah (bagi imam) termasuk dzalim, memperpanjang shoalt tidak tempatnya. Akan tetapi, kalau Anda sholat sendiri bebas,” tutur Buya Yahya. 

“Atau Anda saat jadi makmum mengikuti imam yang sujudnya panjang (boleh berdoa), meskipun imamnya salah seharusnya tidak lama-lama sujud,” kata Buya Yahya.

Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya