Menurut Gus Baha, Pintar atau Bodoh itu Berkah, Kok Bisa?

Dalam situasi tertentu, menurut Gus Baha orang bodoh bisa mengalahkan orang pintar.

oleh Liputan6.com Diperbarui 19 Mar 2025, 18:30 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 18:30 WIB
Gus Baha 4
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (SS TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Cilacap - Banyak orang beranggapan bahwa menjadi orang bodoh itu pasti akan kalah dengan orang pintar. Sebab dengan bekal ilmu yang sangat sedikit orang bodoh akan mudah dikalahkan orang pintar.

Anggapan demikian tidak salah, melainkan tidak tepat. Sebab, dalam situasi-situasi tertentu ternyata orang bodoh bisa menang.

Pandangan ini sepintas terasa aneh dan tidak masuk akal. Murid kinasih Mbah Moen, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) memiliki pendapat yang berbeda.

Rais Syuriyah PBNU ini bahkan bisa membeberkan fakta di mana orang bodoh ini bisa menang mengalahkan orang pintar.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Orang Bodoh Menang

Gus Baha ceramah di atas podium (SS: YT. Short @Demengusbaha)
Gus Baha (SS: YT. Short @Demengusbaha)... Selengkapnya

Gus Baha menerangkan bahwa orang bodoh tidak mesti kalah. Dalam hal-hal tertentu ia bisa mengalahkan oran pintar.

“Kata siapa orang bodoh itu kalah? tidak mesti,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @threepitutur, Selasa (18/03/2025).

Gus Baha membeberkan contohnya yakni saat yang terpilih menjadi imam sholat itu harus pintar dalam hal agama dan tajwid. Sementara orang bodoh tidak terpilih sebab kebodohannya. 

“Sekarang begini, imam sholat dipilihkan yang pintar, yang bacaannya bagus, fikihnya baik,” ujarnya.

Namun, beliau menilai, justru dengan tidak terpilihnya ia menjadi imam sholat itu suatu kemenangan. Sebab ia tidak menanggung bacaan fatihahnya makmum, malahan ia justru bacaan fatihahnya jika kurang benar ditanggung imam.

Situasi demikian, menurut Gus Baha kebodohanya ini justru membuat ia sangat beruntung.

“Enak menjadi orang bodoh, Fatihahnya ditanggung,” paparnya.

“Ha…ha…ha…,” sahut tawa para jemaah.

“Lho kata orang bodoh kan kurang kerjaan amat menanggung orang, mendingan ditanggung kan, numpang lewat kan,” kelakarnya.

“Ha..ha..ha..” lagi terdengar riuh tawa para jemaah.

Pintar dan Bodoh sama-sama Berkah

Amalan ramadhan
Ilustrasi Al-Qur’an Credit: freepik.com... Selengkapnya

Mencuplik NU Online, Gus Baha mengatakan bahwa "pintar itu berkah, bodoh juga berkah. Yang tidak berkah itu maksiat. Dan itu tidak ada berkahnya sama sekali". Dari pernyataan Gus Baha di atas adalah, semua orang wajib menggunakan akalnya dengan baik, meskipun setelah belajar ada yang pintar dan ada yang bodoh.

Ada yang paham dan ada yang tidak paham. Di sini tidak dibenarkan sama sekali, seorang manusia menjadi bodoh karena tidak ada rasa ingin mengetahui sama sekali. Kasusnya berbeda dengan seseorang yang mencoba ingin mengetahui suatu ilmu akan tetapi keterbatasan berpikirnya mengakibatkan tidak sempurna kepahaman ilmu tersebut. Ini yang dinamakan bodoh tapi berkah. Karena ia sudah berusaha dan Allah sudah menakdirkan dengan kepahaman seperti itu.

Itulah mengapa pintar dan bodoh tetap menjadi berkah, sedangkan maksiat tidak berkah sama sekali. Karena, maksiat bisa dilakukan oleh orang yang pintar dan bodoh sekaligus.

Seperti orang yang pintar dan mengerti ilmu hukum tapi tetap melakukan maksiat, dan orang yang bodoh tidak mengerti hukum tetap melakukannya tanpa ada rasa ingin tahu hukumnya.

Maka kesimpulannya, gunakanlah akal dengan sebaik mungkin, apakah ia paham atau tidak serahkan kepada Allah swt. Manusia jangan menyalahkan takdir penciptaannya Allah. Dan bagi orang yang pintar yang sudah mengerti hukum, jauhilah maksiat dan kesalahan.

Sedangkan bagi orang bodoh yang tidak mengerti hukum, tanyalah terlebih dahulu agar tidak tersesat dan merugi. Waallahu'alam.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya