65 Kata-Kata Mutiara Islami 2025, Quotes Bijak Umar bin Khattab yang Penuh Inspirasi

Liputan6.com, Jakarta - Ada kalanya seseorang membutuhkan pendorong agar lebih semangat menjalani hidupnya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar hidup semakin bergairah, salah satunya lewat kata-kata mutiara islami.

Kata-kata mutiara islami adalah kumpulan motivasi yang diambil dari Al-Qur’an, hadis, maupun perkataan para sahabat dan ulama. Kata-kata mutiara islami bisa menjadi pengingat seseorang, selain kitab suci.

Seorang muslim dapat menyimak kata-kata mutiara islami yang pernah disampaikan Umar bin Khattab. Umar bin Khattab dikenal sebagai sahabat nabi sekaligus khalifah yang yang sangat disegani dan dihormati oleh penduduk Makkah pada masanya.

Meski era Umar sudah berlalu, namun kata-kata bijaknya masih sangat relevan dengan era sekarang. Tak sedikit muslim yang menjadikan quotes Umar sebagai motivasi untuk kehidupannya. 

Mengutip berbagai sumber via kanal Hot Liputan.com, berikut kata-kata mutiara islami dari Umar bin Khattab. Quotes bijak ini dapat diresapi dengan penuh penghayatan atau dibagikan ulang ke media sosial.

Saksikan Video Pilihan Ini:

1. Wanita bukanlah pakaian yang bisa kamu kenakan dan kamu tanggalkan sesuka hati. Wanita itu terhormat dan memiliki haknya. 
2. Terkadang, orang dengan masa lalu paling kelam akan menciptakan masa depan yang paling cerah. 
3. Jadilah orang yang bermartabat, jujur dan selalu menyampaikan kebenaran. 
4. Berpegang teguhlah pada kebenaran, bahkan meski kebenaran itu akan membunuhmu.
5. Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali menyesali bicaraku. 
6. Jangan melupakan diri sendiri saat menyampaikan nasehat kepada orang lain. 
7. Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu, karena celamu lebih banyak darinya. 
8. Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah mengalahkannya dengan kesopanan. 
9. Barangsiapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki pula oleh Allah pada apa yang nyata di wajahnya. 
10. Biasakan diri dengan hidup susah, karena kesenangan tidak akan kekal selamanya. 
11. Aku tidak peduli atas keadaan susah dan senangku, karena aku tidak tahu manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku. 
12. Hindarilah sifat malas dan bosan, karena keduanya kunci keburukan. Sesungguhnya jika engkau malas, engkau tidak akan banyak melaksanakan kewajiban. Jika engkau bosan, engkau tidak akan tahan dalam menunaikan kewajiban. 
13. Umar berkata, “Suatu negeri akan hancur meskipun dia makmur”. Mereka bertanya, “bagaimana suatu negeri bisa hancur padahal dia makmur?” Ia menjawab, “Jika pengkhianat menjadi petinggi dan harta dikuasai orang-orang fasik”. 
14. Orang yang paling aku sukai adalah orang yang mau menunjukkan kesalahanku. – Umar bin Khattab
15. Orang yang mau menunjukkan di mana letak kesalahanmu, itulah temanmu yang sesungguhnya. Sedangkan mereka yang hanya menyebar omong kosong dengan selalu memujimu, mereka sebenarnya adalah para algojo yang justru akan membinasakanmu. – Umar bin Khattab
16. Jika ada yang ingin kamu tinggalkan, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Karena menjaga jarak hatimu dari cinta kesenangan dunia akan membuatmu menjadi manusia yang terpuji. Sebaliknya jika kamu menggilai dunia, kamu akan menjadi manusia hina.
17. Selama kamu murni hatinya, kamu mengatakan yang sebenarnya.
18. Kenali kebenaran, maka kamu akan tahu orang-orang yang benar. Benar tidak diukur oleh orang-orangnya, tetapi manusia diukur oleh kebenaran.
19. Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.
20. Jangan tertipu oleh ucapan seorang pria, sesungguhnya pria sejati adalah mereka yang selalu memenuhi amanah dan menahan diri dari mencela kehormatan orang lain.
21. Jadilah orang yang selalu berusaha menjadi lebih baik setiap harinya, karena setiap langkah kecil akan membawa perubahan besar pada akhirnya.

1. Bersiaplah untuk hari esok, jangan biarkan hari ini sia-sia.
2. Janganlah menjadi hamba dunia, namun jadilah hamba dari Tuhanmu.
3. Tegurlah saudaramu dengan kasih sayang, bukan dengan kebencian.
4. Kebahagiaan bukanlah tentang memiliki banyak harta, namun tentang hati yang tentram.
5. Ketulusan adalah kunci dari setiap hubungan yang kokoh.
6. Ketika engkau marah, ingatlah bahwa itu adalah bisikan setan. Jangan biarkan dirimu dikendalikan oleh amarah.
7. Jadilah seperti bunga yang harum, meski terinjak tetaplah memberi manfaat bagi orang lain.
8. Janganlah hanya menjadi pendengar yang baik, tetapi jadilah pelaksana yang baik pula.
9. Ketika kau merasa lelah, ingatlah bahwa setiap langkahmu merupakan ibadah.
10. Jadilah pribadi yang bisa menjadi panutan bagi orang lain.
11. Ketika kita mendapat cobaan, percayalah bahwa Allah sedang menguji keimanan kita.
12. Jadilah orang yang selalu berpikir positif, karena pikiran positif akan membawa hasil positif pula.
13. Jangan pernah menyakiti hati orang lain, karena setiap sakit hati akan menjadi tanggungan di akhirat.
14. Berusahalah sebaik mungkin, namun percayakan hasilnya kepada Allah.
15. Jangan pernah menyerah dalam meraih impian, karena impian adalah motivasi dalam hidup.
16. Jangan mendendangkan kesedihan, tetapi bersyukur dengan segala nikmat yang diberikan Allah.
17. Jadilah orang yang tulus dan ikhlas dalam berbuat kebaikan.
18. Ketika kita bersabar dalam menghadapi cobaan, percayalah bahwa Allah sedang mempersiapkan sesuatu yang lebih baik bagi kita.
19. Jangan pernah takut untuk berjuang, karena kesuksesan tidak akan datang tanpa usaha.
20. Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan tidak ada kekhawatiran yang dapat mengubah masa depan. 

1. Ketahuilah sabar itu ada dua. Yang satu lebih utama daripada yang lain. Sabar pada waktu musibah itu baik. Yang lebih baik daripadanya lagi ialah sabar (menahan diri) dari yang diharamkan Allah. 
2. Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita. 
3. Dari begitu banyak sahabat, tak kutemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala bentuk amal baik, namun tidak mendapati yang lebih baik daripada memberi nasehat yang baik. Aku mencari segala bentuk rezeki, tetapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar. 
4. Janganlah kamu berburuk sangka dari kata-kata tidak baik yang keluar dari mulut saudaramu, sementara kamu masih bisa menemukan makna lain yang lebih baik. 
5. Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya. Sebab, ketakutan menghadapinya lebih mengganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri.
6. Jangan menunda pekerjaan hari ini sampai besok, jangan sampai pekerjaan menumpuk dan kamu tidak akan mencapai apa-apa.
7. Ketika niat seseorang tulus, Tuhan akan mencukupi kebutuhannya, melindunginya, dan membimbingnya dalam berurusan dengan orang-orang.
8. Dia yang tidak hidup sesuai dengan keyakinannya mulai percaya dengan cara hidupnya.
9. Melakukan kebaikan untuk kebaikan yang dilakukan kepadamu hanyalah balasan, sedangkan berbuat baik untuk kejahatan yang dilakukan kepadamu adalah kebajikan yang luar biasa.
10. Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan. 
11. Jikalau kita letih karena kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal. 
12. Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku. 
13. Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya. 
14.  Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut. 
15. Aku khawatir akan datangnya hari di mana orang-orang yang tidak beriman merasa bangga dengan kedustaannya, sementara orang-orang yang beriman malu dengan keimanannya. 
16. Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali kalau itu bisa membuatmu bekerja lebih keras untuk apa yang akan datang. 
17. Jika pasanganmu sedang marah, maka kamu harus tenang. Karena ketika salah satunya adalah api, maka satu yang lainnya harus bisa menjadi air yang bisa meredam amarah itu. 
18. Lidah akan terus berkata jujur selagi hatinya ikhlas dan luhur. 
19. Raihlah ilmu. Dan untuk meraih ilmu, belajarlah untuk tenang dan sabar. 
20. Suatu pengetahuan (ilmu), kalaupun tidak bermanfaat untukmu, tidak akan membahayakanmu. 
21. Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati. Jika dia memasuki tahapan ketiga, maka dia akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya. 
22. Jangan sekali-kali kalian terkagum dengan bagusnya seseorang dalam menyampaikan ucapan (retorika). Tetapi seseorang yang menunaikan amanah dan menahan diri dari membicarakan kehormatan orang lain, dialah pria sejati (orang yang benar-benar mulia). 
23. Manusia yang berakal adalah manusia yang suka menerima dan meminta nasehat. 
24. Orang yang berilmu lebih utama daripada orang yang selalu berpuasa, shalat, dan berjihad. Karena apabila orang berilmu mati, maka akan ada kekosongan dalam islam yang tidak dapat ditutup selain oleh penggantinya, yaitu orang berilmu juga.
25. Keyakinan (iman) adalah di mana seharusnya tidak ada perbedaan antara perbuatan, perkataan, dan apa yang kamu pikirkan. 

Wallahu a’lam.