Tangan Diperban usai Operasi, Ganjar Pranowo Tetap Semangat Bekerja

Liputan6.com, Semarang - Usai mengalami kecelakaan saat bersepeda pada Minggu (6/2/2022) kemarin, yang membuat luka cukup serius di tangan kanannya ternyata tak membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beristirahat dari pekerjaan.

Nyatanya Ganjar tak mau berlama-lama di rumah sakit. Meski tangan kanannya yang patah masih terbalut perban, Ganjar memutuskan langsung bekerja, Senin (7/2/2022) pagi.

Ganjar bahkan sudah terlihat siap memakai baju dinas khaki dari kamar perawatan 619 Gedung Garuda. Ditemani Dirut RSUD dr Kariadi Semarang, Ganjar menengok penanganan covid dan kesiapan menghadapi lonjakan kasus varian Omicron di rumah sakit tersebut.

"Teman-teman pagi ini saya ditemani bu dirut dan tim medis, saya kemarin dirawat tidak apa-apa, cuma ditaleni (diperban) ini langsung diajak kerja sama beliau menengok kamar-kamar antisipasi Omicron,"katanya.

Ganjar berterima kasih atas doa masyarakat. Ia mengatakan banyak sekali kiriman doa dan ucapan yang masuk ke ponselnya.

Tonton Video Ganjar Berikut:

"Ada dua ribu lebih yang masuk, saya jadi terharu, belum bisa membalas satu persatu,"ujarnya.

Meski sudah masuk kerja, Ganjar mengakui tanganya belum bisa bergerak secara normal.

"Ini masih belum bisa lurus, masih harus nekuk begini," kata dia.

Menurut Ganjar ia hanya mengalami kecelakaan biasa. Maka kejadian itu tidak membuatnya kapok. Jika sudah sembuh ia akan tetap bersepeda untuk menyambangi masyarakat.

"Sekarang kita diminta berhati-hati kalau sepedaan, ya nikung, nanjak, kiri kanan ada orang apa tidak. Mungkin saya saja yang kemarin kurang hati-hati," jelasnya.

Ganjar menjelaskan aktivitasnya berjalan normal. Ia mengecek RSUP Kariadi untuk menghadapi gelombang Omicron, menemui kunjungan kerja DPD RI dan siangnya agenda penagarahan dengan presiden secara virtual.