Liputan6.com, Semarang - Tahun ini diketahui bahwa Muhammadiyah mulai menjalankan ibadah puasa lebih awal. Sejak jauh hari Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 2 Maret 2022.Â
Sementara pemerintah menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 3 Maret 2022. Penetapan tersebut telah disampaikan berdasarkan hasil sidang isbat dari sore sampai magrib yang dilakukan pada hari Jumat (1/4/2022).
Penyebab Perbedaan Tanggal
Beberapa orang mungkin menanyakan mengapa penetapan tanggal 1 Ramadhan tersebut bisa berbeda. Ternyata hal tersebut disebabkan oleh penggunaan metode yang tidak sama.Â
Dalam menentukan tanggal awal puasa Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan metode hisab, yakni perhitungan dengan menggunakan rumus berdasarkan data astronomis. Jika berdasarkan perhitungan tersebut posisi hilal berada di atas nol derajat (ufuk) maka Muhammadiyah berpendapat bahwa waktu tersebut telah memasuki 1 Ramadhan.
Sementara itu pemerintah menggunakan gabungan antara metode hisab dan rukyatul hilal. Dengan metode ini pemerintah menggunakan hasil hisab sebagai acuan apakah hilal tersebut nantinya dapat dilihat secara visual dengan mata atau rukyat.Â
Dalam penentuan Ramadhan kali ini pemerintah melalui Kementerian Agama melakukan pengamatan di 101 titik di Indonesia. Pengamatan tersebut dimulai sejak Jumat (1/4/2022) saat sore sampai magrib.
Advertisement