Ciri Kehamilan, Salah Satunya Bisa Terlihat Dari Leher

Liputan6.com, Jakarta - Ada cukup banyak ciri orang hamil. Yang paling mudah terlihat adalah kondisi perut yang terus membesar seiring dengan bertumbuhnya janin. Namun, ada juga perubahan yang terjadi di sekitar wajah dan leher.

Kondisi ini biasanya dialami oleh sebagian besar perempuan hamil. Beberapa bahkan mengalami perubahan warma kulit atau pigmentasi di beberapa area seperti pipi bagian atas, hidung, bibir, dahi dan juga leher akan terlihat menghitam.

Kondisi tersebut dikenal sebagai chloasma atau melasma. Banyak juga orang menyebutnya dengan topeng kehamilan.

Perubahan yang terjadi itu disebabkan oleh hormon dan sistem kekebalan yang mempengaruhi penampilan dan sensitivitas kulit. Tapi biasanya sebagian besar kondisi itu akan kembali normal setelah melahirkan. Kecuali stretch mark, yang hanya akan memudar pasca melahirkan.

Perubahan saat kehamilan tak hanya terjadi pada sekitar area wajah dan leher. Ada beberapa perubahan lainnya yang dapat terjadi, termasuk:

• stretch mark
• perubahan warna kulit (pigmentasi)
• flek atau jerawat
• pembuluh darah yang rusak
• kulit sensitif
• gatal

Selain itu, kehamilan seseorang juga biasanya terlihat dari beberapa ciri umum lainnya. Mulai dari telat datang bulan hingga morning sick. Berikut ulasannya.

1. Terlambat Datang Bulan

Saat periode bulanan tidak juga datang, mungkin Anda perlu curiga bahwa ada yang sedang bertumbuh di dalam perut. Namun, ciri ini juga terkadang menyesatkan, terutama jika Anda yang memiliki siklus mensturasi tidak teratur.

2. Kelelahan

Kelelahan menjadi salah satu gejala awal kehamilan. Tidak ada yang mengetahui penyebanya, namun kemungkinannya kondisi tersebut disebabkan oleh peningkatan cepat dalam kadar progesteron hormon selama awal kehamilan.

Bahkan saat trimester pertama kehamilan, Anda mungkin bisa mengalami kantuk berlebihan.

3. Payudara Bengkak

Perubahan hormon saat mengalami kehamilan memungkinkan payudara menjadi sensitif dan sakit. Namun, ketidaknyamanan ini bisa berkurang selama beberapa minggu, setelah tubuh Anda menyesuaikan diri dengan hormon.

4. Morning Sick

Ciri hamil paling umum lainnya adalah mual atau banyak yang menyebutnya morning sick. Mual ini bisa terjadi kapan pun, termasuk siang dan malam.

Kondisi ini bisa terjadi selama dua bulan masa kehamilan. Tidak ada penyebab yang jelas tentang gejala kehamilan yang satu ini. Kemungkinan, hormonlah yang berperan terhadap gejala ini. 

4. Sering Buang Air Kecil

Saat hamil, Anda akan mengalami peningkatan jumlah darah di dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra, yang berakhir di kandung kemih. Itulah sebabnya, periode buang air kecil akan meningkat saat hamil.